Selain untuk pertanian mulsa juga bisa dapat digunakan untuk tambak. Dimana pemakaiannya sangatlah mudah dan sederhana. Tambak yang sudah diperbaiki dan dikeringkan sebelum dipakai, dilapisi Mulsa di seluruh permukaannya yang direkatkan ke tanah dengan menggunakan bambu yang dipaku agar kuat.
Dari segi biaya, penggunaan Mulsa lebih murah dibandingkan dengan menggunakan plastik jenis lain yang lebih mahal seperti HDPE. Kalau tambak pakai HDPE, biaya bisa lebih dari Rp 10.000 15.000 per m2. Sedangkan kalau pakai mulsa biaya hanya sekitar Rp 1.200 1.500 per m2 sehingga lebih efisien.
Meskipun mulsa hanya baik digunakan sampai 1,5 periode budidaya dan setelah itu dibuang tapi sudah bisa memberikan hasil yang nyata. Sementara, jika memakai HDPE memang bisa tahan lebih lama sampai bertahun-tahun, namun hasil budidaya tidak sebanding dengan biaya yang sudah dikeluarkan.
Kalau pakai HDPE kita tidak tahu ada kebocoran di tambak karena tidak pernah diangkat dan itu bisa menjadi bom waktu. Kalau ada kebocoran dan racun keluar terus akan mengganggu budidaya bahkan udang bisa mati semua.
Dari segi efisiensi biaya, jika pakai mulsa kebutuhan investasi untuk 1 hektartambak udang sekitar Rp 18 juta dan sudah termasuk tenaga kerja dan bambu. Untuk 1 hektartambak dibutuhkan sekitar 20 rol mulsa. Sementara jika memakai HDPE, biaya investasinya bisa mencapai lebih dari Rp 100 juta per hektartambak.
Info lebih lanjut silahkan hubungi kami:
- SMS/Call: 087702821277 | 081232584950
- Phone/Fax : 031-8830487
- Email: limcorporation2009@gmail.com
- Pin BB: 295C383F
Dari segi biaya, penggunaan Mulsa lebih murah dibandingkan dengan menggunakan plastik jenis lain yang lebih mahal seperti HDPE. Kalau tambak pakai HDPE, biaya bisa lebih dari Rp 10.000 15.000 per m2. Sedangkan kalau pakai mulsa biaya hanya sekitar Rp 1.200 1.500 per m2 sehingga lebih efisien.
Meskipun mulsa hanya baik digunakan sampai 1,5 periode budidaya dan setelah itu dibuang tapi sudah bisa memberikan hasil yang nyata. Sementara, jika memakai HDPE memang bisa tahan lebih lama sampai bertahun-tahun, namun hasil budidaya tidak sebanding dengan biaya yang sudah dikeluarkan.
Kalau pakai HDPE kita tidak tahu ada kebocoran di tambak karena tidak pernah diangkat dan itu bisa menjadi bom waktu. Kalau ada kebocoran dan racun keluar terus akan mengganggu budidaya bahkan udang bisa mati semua.
Dari segi efisiensi biaya, jika pakai mulsa kebutuhan investasi untuk 1 hektartambak udang sekitar Rp 18 juta dan sudah termasuk tenaga kerja dan bambu. Untuk 1 hektartambak dibutuhkan sekitar 20 rol mulsa. Sementara jika memakai HDPE, biaya investasinya bisa mencapai lebih dari Rp 100 juta per hektartambak.
Info lebih lanjut silahkan hubungi kami:
- SMS/Call: 087702821277 | 081232584950
- Phone/Fax : 031-8830487
- Email: limcorporation2009@gmail.com
- Pin BB: 295C383F
Posting Komentar