Cara memasak zukini ini dapat di padukan bersama kuah encer, zukini ini juga ada pula yang memasaknya dengan metode dipotong-potong kemudian digoreng dan tidak jarang pula yang menakan zukini ini secara segera tanpa diolah.
Zukini dapat sebagai antioksidan karena Zucchini merupakan sumber yang baik dari Vitamin C, Vitamin A dan juga mangan. Selain itu kandungan anti oksidan yang ada pada zucchini merupakan antara lain lutein dan zeaxanthin. selain kandungan hal yang demikian zucchini juga mengandung Vitamin B rumit( B1,B2,B3,B6,folat dan kolin) dan juga serat pangan.
Saat ini Zucchini banyak tanam di Indonesia, karena Zucchini ini banyak diminati oleh para kelas menengah keatas. Berikut merupakan metode budidaya Zukini/Zucchini :
1. Persiapan Benih Zukini
Benih Zukini dapat anda temukan dengan membelinya di warung pertanian, pilihlah benih dengan kwalitas terbaik agar Zukini yang dihasilkan bermutu terbaik pula. Setelah benih didapatkan, selanjutnya benih direndam selama sekitar 2 jam. Benih yag diterapkan merupakan benih yang tenggelam saja yang mengapung dibuang saja karena kualiatasnya kurang baik.
2. Penyemaian Benih Zukini
Setelah benih direndam, lakukan penyemaian. Namun sebelumnya siapkan dulu media semainya, media semai yang diterapkan berupa tanah dan arang sekam padi. Kemudian kedua media semai hal yang demikian di campur, sesudah itu masukkan dalam polybag semai. Jika sudah selesai, selanjutnya semaikan benih zukini dan letakkan di tempat yang tidak terkena hujan agar nantinya benih tidak mudah patah.
Baca Juga :
- Inilah Cara Tepat Budidaya Tanaman Bunga Melati
- Inilah Syarat Tumbuh Untuk Menanam Pohon Buah Manggis Dengan Tepat
- Tips Paling Jitu Budidaya Lidah Mertua (Sansevieria)
- Kiat Kiat Dalam Budidaya Kedelai Hitam
3. Pengolahan Lahan Tanam
Lahan yang diperlukan dalam membudidayakan zukini ini sebaiknya diolah terpenting dulu. Gemburkan tanah dengan mencangkulinya sedalam 30 cm lalau diamkan lahan selama sekitar seminggu. Setelah itu, lakukan pengapuran dan juga pemupukan dasar mengaplikasikan pupuk kandang dengan metode disebar dan diaduk secara merata dengan tanah.
Jika sudah, kemudian buatlah bedengan dengan ukuran kaprah-kaprah sekitar 1,2 meter x 1 meter. Lakukan pemulsaan dengan mulsa plastik pada bedengan agar menekan pertumbuhan gulma pada bedengan.
4. Penanaman Zukini
Setelah lahan siap dan benih malahan sudah berumur sekitar 3 pekan, maka segera lakukan penanaman. Pada bedengan yang sudah diberikan plastik mulsa buatlah lubang tanam dengan jarak antar lubang tanam sekitar 40 cm x 45 cm. Benih ditanam dalam lubang tanam dan timbun kembali dengan tanah disekitarnya. Setelah tanam lakukan penyiraman.
5. Perawatan Tanaman Zukini
Perawatan yang dijalankan pada zukini antara lain pemangkasan, penyiraman, dan pembatasan hama penyakit.
~Pemangkasan
Lakukan pemangkasan pada daun yang sudah tua agar tanaman tidak terlalu rimbun yang menyebabkan tanaman lembab dan berimbas jamur akan pesat berkembang.
~Penyiraman
Penyiraman pada zukini dapat dijalankan sekiranya tidak terjadi hujan.
~Pembatasan Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit dapat diatur dengan 2 metode merupakan secara manual merupakan membunuh hama yang ada pada tanaman dan secara kimiawi merupakan dengan metode melakukan penyemprotan pestisida natural.
6. Pemanenan Zukini
Zukini dapat dipanen sesudah berumur sekitar 7 hingga 10 hari sesudah tumbuh putik. Pemanenan ini dijalankan dengan metode memotong pangkal buahnya lalu diletakkan pada keranjang atau wadah panen lainnya.
Info Tentang Pertanian Dan Perkebunan Hanya di www.pertanian99.com
@ULM
Posting Komentar