Tomat (Solanum lycopersicum syn atau Lycopersicum esculentum) merupakan tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli asal Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko hingga Peru. Tomat merupakan tumbuhan yang memiliki siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 - 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang lazim dipakai sebagai sayur pada masakan maupun dimakan secara langsung tanpa diproses terpenting dulu. Batang dan daun Tomat tidak dapat dikonsumsi sebab masih sekeluarga dengan Kentang dan juga Terong yang mengadung Alkaloid.
Produksi tomat di Indonesia, rata - rata sekitar 5 - 6,3 ton per hektar (ha). Angka ini masih jauh di bawah produksi tomat dunia yang rata-rata 20,6 ton per hektar. Minimnya produksi tomat di Indonesia, antara lain disebabkan oleh masih ditanamnya varietas tomat yang rendah produktivitasnya serta budidaya masih dijalankan secara konvensional.
Produksi tomat di Indonesia, rata - rata sekitar 5 - 6,3 ton per hektar (ha). Angka ini masih jauh di bawah produksi tomat dunia yang rata-rata 20,6 ton per hektar. Minimnya produksi tomat di Indonesia, antara lain disebabkan oleh masih ditanamnya varietas tomat yang rendah produktivitasnya serta budidaya masih dijalankan secara konvensional.
Baca Juga :
Inilah Cara Tepat Budidaya Tanaman Bunga Melati
Teknik Jitu Dalam Budidaya Tanaman Cabai Menggunakan Mulsa
[Wajib Tahu] Cara Ampuh Turunkan Gula Darah Dengan Sirih Merah
Tips Dan Trik Dalam Budidaya Tanaman Obat (TOGA)
Inilah Rahasia Dalam Membudidayakan Tanaman KopiInilah Cara Tepat Budidaya Tanaman Bunga Melati
Teknik Jitu Dalam Budidaya Tanaman Cabai Menggunakan Mulsa
[Wajib Tahu] Cara Ampuh Turunkan Gula Darah Dengan Sirih Merah
Tips Dan Trik Dalam Budidaya Tanaman Obat (TOGA)
Salah satu langkah meningkatkan produksi dan kualitas tomat dengan menanam varietas hibrida unggul dan didorong dengan metode budidaya tomat intensif. Pengembangan tomat secara intensif ini dicirikan dengan pengaplikasian metode Mulsa Plastik.
Penerapan Mulsa Plastik sangatlah berdampak pada produksi dan kualitas tomat. Dari hasil penelitian yang dijalankan oleh peneliti asal Balithort Lembang, produksi tomat varietas Berlian cuma menempuh 11,73 ton per hektar, dengan buah rusak 1,9 ton per hektar. Selain itu, dengan Penerapan Mulsa Plastik, produksi dapat menempuh 15,69 ton per hektar, meningkat 35,04% dengan buah rusak 1,89 ton per hektar.
Profit serta keunggulan menerapkan Mulsa Plastik pada musim kemarau yaitu dapat mempertahankan kelembapan tanah, mengurangi fluktuasi temperatur tanah, menekan perkembangan gulma, serta mencegah terjadinya kontak langsung antara buah dengan tanah yang dapat membuat buah busuk.
Untuk tanaman tomat yang memiliki hidup singkat, Mulsa Plastik yang paling cocok merupakan Mulsa Plastik merk MONTANA, Mulsa Plastik hitam perak ini memiliki lebar 120 cm, panjang 457 m ketebalan 0,35 dengan ketahanan sekitar 6 bulan atau sekali tanam. Untuk plastik Mulsa Plastik hitam perak yang memiliki ketahanan hingga 2 kali tanam Anda dapat gunakan Mulsa Plastik merk KUDA atau TEMBAKAU.
0852 - 3392 - 5564 / 0812 - 3258 - 4950 / 0877 - 0282 - 1277.
Info Tentang Pertanian Dan Perkebunan Hanya di www.pertanian99.com
@ULM
Posting Komentar