 |
| Perawatan Tanaman Mawar |
Hama dan penyakit sebagai dua factor yang bisa mempengaruhi perkembangan tanaman, seperti penyakit jamur yang biasa serang bermacam tanaman.
Bila tanaman diserang jamur, akan alami bermacam jenis keluh kesah diantaranya timbulnya bintik hitam. Bintik hitam sebagai penyakit jamur (Diplocarpon rosae) yang umumnya serang bunga mawar.
Jamur berkembang jadi bintik hitam pada daun, yang pada akhirnya mengakibatkan daun menguning dan rontok.
Kecuali kelihatan tidak nikmat dilihat, hal tersebut bisa lemahkan tanaman mawar secara serius.
Bintik hitam tumbuh subur sepanjang cuaca sejuk dan lembap, sedang panas saat musim panas yang ekstrim batasi penyakit.
Menebar ke semua daun
Bintik hitam akan seperti terlihat bintik hitam melingkar pada daun. Umumnya ada disamping atas daun, tapi juga bisa berkembang disamping bawah. Pinggir luar lingkaran hitam tidak rata atau berbulu dan umumnya dikitari oleh lingkaran kuning.
Bercak-bercak umumnya diawali di daun sisi bawah dan mengarah ke atas. Mereka dapat ada sedini kemungkinan saat daun pertama kalinya terhampar.
Bercak-bercak ini dapat jadi membesar dan pada akhirnya tergabung dan makin tutupi permukaan daun. Daun yang terserang kerap rontok dari tanaman apabila didiamkan, semua daun akan berguguran.
Jamur dapat mengontaminasi tangkai muda, mengakibatkan lecet ungu tua atau hitam pada tangkai, bahkan juga bunganya kemungkinan memperlihatkan bintik merah.
BACA JUGA:
Perindah Halamanmu, Ini 7 Jenis Tanaman Keladi yang Sedang Viral
Cara Menanam Rumput Jepang Dengan Baik dan Benar! Membuat Halaman Rumah Lebih Asri
Tanaman yang terkena akan hasilkan semakin sedikit kuncup bunga dan tanpa daun, tanaman jadi depresi dan rawan pada semakin banyak permasalahan penyakit yang lain.
Kontrol lingkungan
Walau tidak ada obat untuk daun yang terkena, vlek hitam bisa dihindari. Spora yang ada bertahan di dalam temperatur dingin pada daun dan menanti keadaan yang memberikan keuntungan. Spora berkecambah pada musim semi dan ditebarkan dengan recikan air ke tanaman.
Spora harus dibasahi terus-terusan sepanjang 7 jam saat sebelum terjadi infeksi. Spora meningkatkan badan buah, yang disebutkan acervuli, di lesi hitam. Ini hasilkan spora yang memercik ke jaringan baru, menebarkan penyakit.
Beri keadaan tumbuh yang bagus untuk tanaman
Tanaman yang sehat dan kuat tidak begitu rawan pada penyakit, hingga membuat tanaman masih sehat jadi salah satunya jalan keluarnya. Lihat penyiraman, pemupukan, dan posisi peletakan tanaman ini.
Mawar lebih menyenangi posisi yang ceria dengan tanah yang kering dan penyiraman mingguan yang teratur.
Tanam mawar pada tempat mereka terima cahaya matahari pagi, yang menolong keringkan kelembapan dari daun. Matahari penuh selama seharian ialah yang terbaik untuk mawar dapat tumbuh secara baik. Saluran udara yang bagus Jauhi menanam mawar begitu dekat sama tanaman lain supaya mawar mempunyai perputaran udara yang bagus.
Saluran udara yang bagus
Jauhi menanam mawar begitu dekat sama tanaman lain supaya mawar mempunyai perputaran udara yang bagus.
Potong untuk buka sela antara tangkai, bila tanaman begitu padat, udara tidak dapat masuk. Dengan memberi perputaran udara yang bagus dan pastikan tangkai tidak bersilangan, vlek hitam makin lebih susah menebar.
Penyiraman yang pas
Jauhi membasahi daun saat menyirami. Sedikit yang bisa Anda kerjakan untuk menangani hujan, tapi jauhi penyiram di atas kepala dan pusatkan air langsung ke akar tanaman.
Pemotongan
Buang daun yang terkena dan selalu kerjakan pembersihan lengkap. Buang daun yang masih ada saat Anda lakukan pemotongan yang tidak aktif.
Spora bisa ketinggalan di daun dan tangkai dan bisa mengontaminasi kembali kapan saja keadaannya memberikan dukungan.
Di dalam 10 hari semenjak tanda-tanda pertama, penyakit mulai menebar. Spora menebar lewat air. Potong semua tangkai yang memperlihatkan pertanda infeksi.
Potong 6 sampai 8 inch di bawah infeksi dan potong cuman dalam cuaca kering. Disinfeksi pemangkas Anda dengan larutan pemutih 10 % atau alkohol antara pemangkasan.
Buang daun dan tangkai yang terkena tidak boleh membuat kompos, karena spora bisa mengontaminasi kembali tanaman. Yakinkan untuk bersihkan daun yang luruh, dan buang secara benar.
Selesai sudah artikel untuk hari ini, jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.
Posting Komentar