tanaman ekor tupai adalah salah satu tanaman yang unik.
Bentuk tanamannya sendiri memanjang atau mengerucut yang mirip dengan ekor tupai.
Itulah kenapa di Indonesia, tanaman tersebut dinamai ekor tupai.
Tanaman unik ekor tupai menjadi buruan para pencinta tanaman seiring tingginya minat terhadap tanaman hias.
Baca Juga:
- 5 Manfaat Daun Keji Beling bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
- Mitos Pohon Pepaya di Pekarangan Rumah, Pengundang Nasib Sial?
- Inilah 8 Tanaman Penghasil Uang Terbesar yang Bisa Ditanam di Rumah, Dijamin Sukses!
Apa Itu Tanaman Ekor Tupai?
Tanaman ekor tupai mempunyai nama ilmiah asparagus densiflorus, asparagus fern, plume asparagus, sampai foxtail fern.
Tanaman tersebut ternyata masih satu marga dengan sayuran asparagus.
Tanaman unik tersebut berasal dari daerah savana di Afrika bagian Timur mulai dari Ethiopia hingga Afrika Selatan.
Ekor tupai juga dinyatakan berasal dari Amerika Selatan.
Tanaman tersebut banyak dibudidayakan dan diperjualbelikan pada kios tanaman hias.
Ini sebab bentuknya yang unik dan cara perawatannya yang tebilang cukup mudah.
Karakteristik Tanaman Ekor Tupai
Apabila anda berminat merawatnya maka kenali dulu karakteristik tanaman ekor tupai.
Ciri khasnya mempunyai daun kecil yang rimbun dan mengerucut seperti ekor tupai.
Bentuk daun layaknya jarum berwarna hijau cerah tumbuh menyelimuti batang yang berdiri tegak dan kaku.
Batang berdaun tersebut umumnya dapat mempunyai panjang sekitar 38 cm hingga 46 cm.
Tanaman ekor tupai adalah jenis tanaman yang mudah tumbuh.
Tetapi, anda perlu tahu tata cara perawatannya.
Tanaman tersebut umum diletakkan pada pot yang ditanam dengan berkelompok.
Untuk hasil yang cantik, anda dapat menanamnya minimal 3 tanaman pada satu lubang tanam.
Cara Menanam Tanaman Ekor Tupai
- Pilihlah indukan yang memiliki kualitas baik dan tidak cacat maupun terkena penyakit dan hama.
- Anda dapat menanamnya pada pot atau langsung pada tanah.
- pH tanah harus sekitar 5 sampai 8, tetapi apabila tanah mempunyai pH di bawah 5 maka dapat melakukan pengapuran dengan menambahkan dolit.
- Lakukan proses penggemburan dan pemupukan sebelum menanam supaya tanah mempunyai banyak nutrisi.
- Buatlah lubang tanam pada tanah sedalam 5 cm, dengan jarak lubang tanam sekitar 10 cm sampai 20 cm.
- Siapkan tanah campuran pupuk kompos maupun pupuk kandang dan arang sekam dengan perbandingan 2: 1: 1.
- Setelah lubang tanam masing-masing media dibuat, masukkan bibit bunga ekor tupai pada lubang tanam lau tutup lubang tanam menggunakan tanah.
- Setelah selesai menanam, siramlah tanah menggunakan metode spray secukupnya
Cara Merawat Tanaman
Tanaman tersebut bisa beradaptasi dengan baik dan disarankan disimpan di tempat yang sedikit ternaungi dengan suhu minimal 200 derajat celcius.
Berbeda dengan tanaman putri malu, ekor tupai lebih baik jangan terkena sinar matahari langsung.
Tanaman tersebut juga tidak memerlukan banyak air.
Berikut cara merawat tanaman hias ekor tupai:
- Perhatikan kelembapan tanah di media tanam, apabila tanah mulai kering maka dapat menyiramnya.
- Usahakan ketika menyiram tidak terdapat air menggenang pada media tanam, guna menghindari pembusukan akar.
- Lakukan penyiangan dan pemupukan setiap 3 minggu sekali dapat menggunakan pupuk NPK atau pupuk daun.
- Lakukan pemangkasan setiap bulan guna meregenerasi tanaman.
Harga Tanaman
Harga tanaman hias yang satu ini cukup terjangkau.
Pada kios tanaman hias, anda dapat membelinya mulai dari Rp20.000.
Tetapi, tergantung dari ketinggian dan kesuburan tanaman tersebut.
Tanaman hias tersebut juga bisa anda beli pada marketplace.
Setelah membelinya, jangan lupa untuk dirawat dengan maksimal.
Anda dapat menyimpan tanaman pada halaman rumah agar tampak lebih cantik.
Posting Komentar