Langkah Mudah Budidaya Tanaman Gambas Bagi Pemula

Gambas atau oyong merupakan tanaman sayuran buah yang termasuk dalam family Cucurbitaceae atau suku labu-labuan. Nama latin gambas yaitu Luffa acutangula, buahnya berwarna hijau kulitnya sedikit kasar dan dimanfaatkan sebagai sayuran. 

Budidaya Gambas
Tanaman gambas adalah tanaman sayuran buah yang merambat sehingga dalam budidayanya perlu lanjaran. Penanaman gambas biasanya dilakukan di pekarangan atau di ladang yang tidak digunakan untuk tanaman lain. langsung saja simak cara budidaya gambas berikut ini.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Manfaatkan 6 Tanaman Liar untuk Hiasan dan Dekorasi Rumah!

1. Syarat Tumbuh Tanaman Gambas

  • Tanaman gambas merupakan tanaman yang membutuhkan sinar matahari
  • Tanaman gambas cocok pada daerah beriklim tropis 25°C dengan ketinggian sekitar 0 sampai 500 mdpl. 
  • Tekstur tanah lempung berpasir dengan pH sekitar 6,5 sampai 7,5

2. Persiapan Lahan

Lahan untuk budidaya gambas dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau rumput liar. Kemudian tanah digemburkan dengan cara dibajak atau di cangkul. Buat bedengan dengan lebar sekitar 80 sampai 100 cm, tinggi dan panjang disesuaikan dengan lahan. Jarak antar bedengan yaitu sekitar 2 sampai 3 meter. Jika pH tanah dibawah 5,5 sebaiknya dilakukan penaburan dolomit atau kapur pertanian. Dolomit dilakukan 7 sampai 10 hari sebelum pemberian pupuk dasar.

3. Pemberian Pupuk Dasar

Pupuk dasar untuk tanaman gambas antara lain pupuk kandang/kompos. Pupuk dasar ditaburkan merata diatas bedengan, kemudian diaduk hingga rata dengan tanah atau ditutup dengan tanah. Biarkan selama 7 sampai 10 hari dan siram secukupnya sebelum pemasangan mulsa plastik. Dosis pupuk dasar untuk tanaman gambas disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah.

4. Persiapan Benih 

Benih gambas dapat diperoleh dengan membeli ditoko pertanian atau membuat benih sendiri. Pilih gambas yang sudah diketahui kualitasnya atau varietas unggul. Buah gambas yang ingin dibuat benih sebaiknya dibiarkan tua dan kering dipohon. Kemudian jemur biji gambas sampai kering sebelum benih ditanam.

5. Penanaman Gambas

Bedengan yang sudah selesai kemudian dipasang mulsa plastik agar tidak ada gulma dan kelembaban tanah tetap terjaga. Buat lubang tanam dengan jarak sekitar 70 atau 80 cm. Benih yang telah disiapkan bisa ditanam perlahan diarea penanaman atau melalui persemaian terlebih dahulu. Benih yang akan ditanam sebaiknya di kecambahkan terlebih dahulu agar tanaman gambas dapat tumbuh bersama nantinya, Caranya kulit benih pada bagian tunas tumbuh diretakkan menggunakan gunting kuku atau alat lainnya. Kemudian rendam dalam air hangat sekitar 10 jam dengan menambahkan sedikit ZPT. Lalu tiriskan dan bungkus dengan kain lembab. Jika sudah tumbuh, tanam bibit di area penanaman.

6. Pemasangan Lanjaran

Tanaman gambas merupakan tanaman merambat yang memiliki banyak cabang dan tunas, batang gambas dapat tumbuh mencapai 3 sampai 4 meter. Lanjaran sebaiknya dipasang setelah proses penanaman benih agar bisa berproduksi dengan maksimal. Tanaman gambas membutuhkan rambatan atau lanjaran yang luas agar cabang dan tunas tidak menumpuk.

7. Perawatan Gambas

  • Penyulaman

Setelah tanaman gambas berusia 1 minggu setelah tanam lakukan pemeriksaan. Jika ada tanaman yang mati atau tidak tumbuh dengan baik, segera tanam kembali atau ganti dengan tanaman baru.

  • Penyiraman

Penyiraman dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman agar tanaman tidak mengering atau kekurangan air. Jika tanaman kekurangan air, bunga dan buah gambas bisa rontok.

  • Penyiangan

Lakukan penyiangan pada tanaman gulma atau tanaman pengganggu disekitar tanaman gambas agar tidak terjadi perebutan nutrisi yang bisa mengganggu pertumbuhan gambas.

  • Pemupukan susulan

Pemupukam susulan dilakukan jika tanaman gambas berumur sekitar 10 hari setelah tanam. Pemupukan selanjutnya dilakukan seminggu sekali.

  • Pengendalian hama dan penyakit

Hama dan penyakit biasanya menyerang tanaman gambas diantaranya oteng-oteng, pengerek daun, ulat grayak, siput, dan masih banyak lainnya. Semua hama dan penyakit ini bisa diatasi dengan menyemprotkan insektisida dan fungsida.

Baca Juga: Tips Mencegah dan Mengatasi Busuk Cabang Tanaman Cabai Saat Musim Hujan

8. Pemanenan Gambas

Tanaman gambas sudah bisa dipanen setelah berumur sekitar 40 hingga 70 hari setelah tanam. Setelah panen pertama panen bisa terus diulangi yaitu 2 hari.

Itu tadi ulasan singkat artikel untuk hari ini yang berjudul "Langkah Mudah Budidaya Tanaman Gambas Bagi Pemula" jangan lupas share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini. Terimakasih.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama