Sacha inchi (Plukenetia volubilis), dikenal juga sebagai "Inca peanut" atau "kacang Inca", adalah tanaman yang berasal dari hutan tropis Amazon, khususnya dari Peru dan beberapa negara Amerika Selatan lainnya. Tanaman ini telah dibudidayakan selama ribuan tahun oleh suku Inca kuno karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Dalam beberapa dekade terakhir, popularitas sacha inchi mulai meroket di pasar internasional karena kandungan nutrisinya yang kaya, terutama minyak omega dan protein nabati.
Baca juga:
- Buah Zuriat: Keunikan dan Manfaatnya yang Menakjubkan
- Budidaya Melon dengan Plastik Mulsa: Panduan Lengkap Menuju Hasil Optimal
- Tanaman Jelutung: Dari Getah Hingga Kayu, Sumber Daya Alam Bernilai Tinggi
Deskripsi Tanaman
Sacha inchi adalah tanaman merambat abadi yang dapat tumbuh hingga ketinggian 2 meter. Tanaman ini memiliki batang yang bertekstur halus dan daun berbentuk hati yang tumbuh lebat. Bunga sacha inchi berukuran kecil, berwarna hijau, dan tumbuh dalam tandan. Setelah proses penyerbukan, bunga ini berubah menjadi buah berbentuk bintang dengan enam hingga tujuh lobus. Di dalam buahnya terdapat biji yang mirip kacang, yang menjadi bagian tanaman yang paling banyak digunakan untuk berbagai tujuan.
Tanaman ini tumbuh subur di daerah beriklim tropis dengan curah hujan yang cukup dan suhu antara 20 hingga 28 derajat Celsius. Kondisi tanah yang ideal bagi sacha inchi adalah tanah yang gembur, kaya akan bahan organik, dan memiliki drainase yang baik.
Kandungan Gizi Sacha Inchi
Biji sacha inchi mengandung sejumlah besar minyak sehat yang kaya akan asam lemak esensial seperti omega-3, omega-6, dan omega-9. Kandungan omega-3 pada sacha inchi lebih tinggi daripada yang ditemukan pada ikan salmon, menjadikannya salah satu sumber terbaik lemak sehat dari tanaman.
Selain itu, biji sacha inchi juga mengandung protein nabati berkualitas tinggi yang mudah dicerna, menjadikannya pilihan yang baik untuk vegetarian dan vegan. Vitamin E yang ada dalam sacha inchi berperan sebagai antioksidan alami yang membantu melawan radikal bebas dan memperlambat penuaan sel.
Berikut adalah beberapa kandungan gizi utama sacha inchi per 100 gram:
1. Protein: 25-30 gram
2. Lemak Sehat: 50-54 gram
3. Asam Lemak Omega-3: 48%
4. Asam Lemak Omega-6: 36%
5. Serat: 8-9 gram
6. Vitamin E: 17 mg
Manfaat Kesehatan Sacha Inchi
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan omega-3 yang tinggi dalam sacha inchi membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Ini berperan penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung koroner dan stroke. Omega-3 juga dapat membantu menjaga tekanan darah normal dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
2. Mendukung Kesehatan Otak
Omega-3 pada sacha inchi tidak hanya baik untuk jantung tetapi juga penting untuk fungsi otak. Lemak sehat ini membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan kemampuan kognitif. Selain itu, omega-3 dapat membantu mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
3. Mengurangi Peradangan
Sacha inchi memiliki sifat anti-inflamasi alami berkat kandungan omega-3 dan omega-6 yang seimbang. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita radang sendi atau kondisi peradangan kronis lainnya. Selain itu, sifat anti-inflamasi ini membantu mempercepat proses pemulihan setelah cedera atau latihan fisik yang intens.
4. Mendukung Kesehatan Kulit
Minyak sacha inchi, yang kaya akan vitamin E dan omega-3, dikenal mampu meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit. Penggunaan minyak ini dalam produk perawatan kulit dapat membantu mencegah penuaan dini, mengurangi keriput, dan memberikan kelembapan pada kulit yang kering.
5. Membantu Penurunan Berat Badan
Kandungan protein tinggi dalam sacha inchi menjadikannya makanan yang mengenyangkan, yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Selain itu, omega-3 membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga mendukung proses pembakaran lemak.
Budidaya Sacha Inchi
Tanaman sacha inchi bisa dibudidayakan di daerah tropis seperti Indonesia. Tanaman ini membutuhkan curah hujan yang stabil dan tanah yang gembur dengan pH antara 5,5 hingga 7. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam budidaya sacha inchi:
1. Pemilihan Lahan
Lahan dengan paparan sinar matahari penuh dan drainase yang baik sangat penting. Pastikan tanah memiliki cukup bahan organik dan tingkat keasaman yang sesuai.
2. Pembibitan
Biji sacha inchi dapat ditanam langsung atau melalui pembibitan terlebih dahulu. Biji memerlukan waktu sekitar 10-14 hari untuk berkecambah.
3. Penanaman
Tanam bibit dengan jarak sekitar 3 meter antara satu tanaman dengan yang lain. Pastikan batang mendapatkan penyangga untuk merambat.
4. Pemeliharaan
Lakukan pemupukan secara berkala dengan pupuk organik untuk memastikan pertumbuhan optimal. Pengairan perlu dijaga, tetapi jangan sampai tanah menjadi terlalu basah.
5. Pemanenan
Buah sacha inchi bisa dipanen setelah 6-8 bulan sejak penanaman. Buah yang matang akan berubah warna menjadi cokelat kehitaman dan mengering di tanaman. Biji dapat diekstraksi setelah buah mengering.
Pemanfaatan Sacha Inchi
Biji sacha inchi biasanya diproses menjadi minyak, yang digunakan dalam makanan dan kosmetik. Minyak ini dikenal sebagai salah satu minyak nabati yang paling sehat karena kandungan omega-3-nya yang tinggi. Di industri kosmetik, minyak sacha inchi sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan rambut karena sifatnya yang melembapkan dan kaya antioksidan.
Selain itu, biji sacha inchi juga dapat dikonsumsi langsung setelah dipanggang. Rasanya mirip dengan kacang tanah atau almond dan dapat ditambahkan ke salad, granola, atau dikonsumsi sebagai camilan sehat.
Posting Komentar