Banyak buah eksotis di dunia yang terancam punah akibat deforestasi, perubahan iklim, dan kurangnya budidaya. Berikut lima buah langka yang semakin sulit ditemukan:
Baca Juga:
- 5 Fakta Unik Sawo Kecik, Tanaman Langka yang Luar Biasa
- Kenapa Pohon Asem Jawa Banyak Ditanam di Pinggir Jalan?
- Fakta Unik Black Sapote, Buah yang Rasanya Mirip Puding Coklat
1. Buah Kepel (Stelechocarpus burahol)
Buah kepel berasal dari Indonesia dan dikenal sebagai pewangi alami tubuh. Dahulu, buah ini hanya dikonsumsi oleh bangsawan Jawa. Sayangnya, keberadaannya semakin langka karena minimnya penanaman dan alih fungsi lahan.
2. Buah Mundu (Garcinia dulcis)
Mundu adalah buah kuning keemasan dengan rasa manis-asam yang khas. Meskipun kaya manfaat, seperti antioksidan dan vitamin C, mundu kini sulit ditemukan akibat rendahnya minat masyarakat dalam membudidayakannya.
3. Buah Keledang (Artocarpus lanceifolius)
Serupa dengan cempedak, buah keledang memiliki daging oranye yang manis dan lembut. Sayangnya, pohonnya semakin jarang karena eksploitasi kayu dan kurangnya upaya pelestarian.
.jpg)
4. Buah Bisbul (Diospyros blancoi)
Dikenal juga sebagai “buah mentega” karena teksturnya yang lembut, bisbul semakin sulit ditemukan karena masyarakat lebih memilih buah komersial yang lebih cepat panen dan laku di pasaran.
5. Buah Rukam (Flacourtia rukam)
Buah kecil berwarna ungu kemerahan ini memiliki rasa asam-manis yang menyegarkan. Dulu banyak dijumpai di pekarangan, tetapi kini semakin jarang akibat perubahan gaya hidup dan berkurangnya lahan hijau.
Pelestarian buah-buah langka ini penting untuk menjaga keanekaragaman hayati dan warisan pangan. Dengan menanam dan mengembangkan kembali buah-buah ini, kita bisa membantu mencegah kepunahannya.
Posting Komentar