Baca Juga:
- Tips Kekinian Agar Tetap Bisa Eksis Berkebun di Masa Pandemi
- Manfaat Plastik Uv - Ini Beliau 7 Jenis Tanaman Yang Cocok Di Budidayakan Dengan Teknik Hidroponik
- Inilah Alasan Kenapa Sayuran Genetik Dapat Berbahaya Bagi Kita !!!
1. Memilih Media Tanam yang Tepat
Kangkung membutuhkan media tanam yang gembur dan kaya nutrisi. Campurkan tanah, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1 untuk hasil optimal. Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang, karena kangkung rentan terhadap akar busuk.
2. Memanfaatkan Wadah Sederhana
Anda tidak memerlukan lahan luas untuk menanam kangkung. Gunakan polybag, pot, atau wadah bekas seperti ember yang sudah dilubangi bagian bawahnya. Pastikan wadah memiliki ukuran cukup besar untuk mendukung pertumbuhan akar.
3. Penyemaian Benih yang Benar
Rendam benih kangkung dalam air hangat selama 2-4 jam sebelum disemai. Langkah ini mempercepat perkecambahan. Taburkan benih secara merata di media tanam, lalu tutup tipis dengan tanah. Siram menggunakan air secukupnya.
4. Perawatan Rutin
Siram kangkung dua kali sehari, pagi dan sore, terutama jika cuaca panas. Gunakan pupuk organik cair setiap 10 hari untuk menambah nutrisi. Jangan lupa untuk membersihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan kangkung.
5. Panen pada Waktu yang Tepat
Kangkung dapat dipanen dalam waktu 25-30 hari setelah tanam. Gunakan gunting tajam untuk memotong batangnya, dan biarkan bagian akar tetap di tanah agar tanaman dapat tumbuh kembali.
Dengan teknik sederhana ini, Anda dapat menikmati kangkung segar tanpa memerlukan lahan luas. Selamat mencoba!
Posting Komentar