Rahasia Sukses Menanam Kangkung di Lahan Terbatas


Menanam kangkung di lahan terbatas tidaklah sulit jika Anda mengetahui caranya. Kangkung, sayuran hijau yang kaya nutrisi, sangat cocok ditanam di pekarangan rumah, bahkan dalam wadah sederhana. Berikut adalah rahasia agar tanaman kangkung tumbuh subur, meskipun di lahan sempit.

Baca Juga:

1. Memilih Media Tanam yang Tepat

Kangkung membutuhkan media tanam yang gembur dan kaya nutrisi. Campurkan tanah, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan 2:1:1 untuk hasil optimal. Pastikan media tanam memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang, karena kangkung rentan terhadap akar busuk.

2. Memanfaatkan Wadah Sederhana

Anda tidak memerlukan lahan luas untuk menanam kangkung. Gunakan polybag, pot, atau wadah bekas seperti ember yang sudah dilubangi bagian bawahnya. Pastikan wadah memiliki ukuran cukup besar untuk mendukung pertumbuhan akar.

3. Penyemaian Benih yang Benar

Rendam benih kangkung dalam air hangat selama 2-4 jam sebelum disemai. Langkah ini mempercepat perkecambahan. Taburkan benih secara merata di media tanam, lalu tutup tipis dengan tanah. Siram menggunakan air secukupnya.

4. Perawatan Rutin

Siram kangkung dua kali sehari, pagi dan sore, terutama jika cuaca panas. Gunakan pupuk organik cair setiap 10 hari untuk menambah nutrisi. Jangan lupa untuk membersihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan kangkung.

5. Panen pada Waktu yang Tepat

Kangkung dapat dipanen dalam waktu 25-30 hari setelah tanam. Gunakan gunting tajam untuk memotong batangnya, dan biarkan bagian akar tetap di tanah agar tanaman dapat tumbuh kembali.

Dengan teknik sederhana ini, Anda dapat menikmati kangkung segar tanpa memerlukan lahan luas. Selamat mencoba!


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama