Budidaya Merica: Peluang Usaha Rempah Bernilai Tinggi

 

Merica adalah komoditas rempah dengan permintaan tinggi, baik untuk pasar lokal maupun ekspor. Karena itulah, budidaya merica menjadi peluang usaha agribisnis yang sangat menjanjikan, terutama di daerah tropis seperti Indonesia.

Baca juga:

Tanaman merica tumbuh baik di lahan dengan curah hujan cukup, tanah gembur, dan suhu sekitar 25–30°C. Merica biasanya ditanam dengan sistem rambat menggunakan tiang panjat atau pohon hidup sebagai penopang. Bibitnya dapat diperoleh dari stek batang tanaman sehat.

Waktu tanam terbaik adalah awal musim hujan, agar tanaman mendapat cukup air. Perawatan merica cukup sederhana: penyiangan gulma, pemangkasan, pemupukan organik, serta pengendalian hama seperti kutu daun dan jamur.

Dalam 2–3 tahun, merica mulai berbuah dan bisa dipanen dua kali setahun. Hasil panen dikeringkan di bawah sinar matahari hingga kadar air rendah agar tahan lama. Merica kering yang berkualitas tinggi bisa dijual dengan harga kompetitif, apalagi untuk pasar ekspor.

Selain hitam dan putih, kini juga ada varietas merica merah dan hijau yang dijual sebagai bumbu segar atau difermentasi. Inovasi pengolahan ini menambah nilai jual merica di pasaran.

Dengan potensi besar dan tren kembali ke bahan alami, budidaya merica adalah peluang usaha hijau yang bisa memberi hasil finansial sekaligus berkontribusi pada pelestarian rempah nusantara.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama