Tanaman air bukan hanya cantik, tapi juga unik—beberapa dari mereka bisa mengapung di permukaan air tanpa tenggelam! Mereka tidak memerlukan tanah dan menyerap nutrisi langsung dari air, menjadikan mereka pilihan populer untuk kolam hias atau penjernih alami.
Baca juga:
- Menguak Rahasia Olahan Kepiting Bintang Lima!
- Jenis Ikan Koi Yang Sering Dijadikan Ikan Hias!
- Penyakit Umum Pada Ikan Lele dan Cara Pencegahannya!
-
Eceng Gondok (Eichhornia crassipes)
Tanaman air ini punya daun berbentuk bulat dan batang berongga, membuatnya bisa mengapung dengan mudah. Ia sering digunakan untuk menyerap logam berat dan membersihkan air, meskipun juga bisa jadi gulma invasif. -
Kiambang (Salvinia molesta)
Mirip dengan eceng gondok, tapi lebih kecil. Daunnya berbulu halus dan tumbuh rapat di permukaan air. Cocok untuk kolam kecil.
-
Lemna (Duckweed)
Si kecil mungil ini bisa menutupi permukaan air dalam waktu singkat. Lemna menyerap nutrisi dengan cepat, sangat berguna untuk mengendalikan kelebihan nitrogen dalam air. -
Azolla
Tanaman pakis air mini ini mengapung dan bekerja sama dengan ganggang biru untuk mengikat nitrogen, menjadikannya pupuk alami untuk sawah. -
Pistia (Water lettuce)
Daunnya seperti selada, dengan akar panjang menggantung di air. Sangat cantik di kolam taman dan bisa jadi habitat ikan kecil. -
Hydrocharis morsus-ranae (Frogbit)
Daunnya seperti miniatur lili air. Tanaman ini ringan dan mampu mengapung bebas. -
Trapa natans (Water chestnut)
Daunnya mengambang, sementara buahnya bisa dimakan. Di beberapa negara, tanaman ini juga digunakan sebagai bahan pangan.
Tanaman-tanaman ini bukan cuma unik, tapi juga berfungsi penting dalam ekosistem air, dari penyaring alami sampai peneduh bagi biota air.
Posting Komentar