Panduan Lengkap Budidaya Paprika di Rumah untuk Pemula

 

Budidaya paprika kini semakin diminati karena mudah dilakukan dan hasilnya bisa langsung dinikmati sebagai sayuran segar. Bagi pemula yang ingin menanam paprika di rumah, baik di pekarangan maupun dalam pot, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan agar tanaman tumbuh subur dan berbuah optimal.

Baca juga:

Langkah pertama adalah memilih benih paprika berkualitas yang sehat dan sesuai dengan iklim setempat. Benih sebaiknya disemai terlebih dahulu di media tanam yang gembur dan subur, seperti campuran tanah, kompos, dan pasir. Penyemaian dilakukan di tempat teduh dan lembab selama 7-14 hari hingga bibit tumbuh kuat.

Setelah bibit cukup besar, pindahkan ke lahan utama atau pot dengan drainase baik agar air tidak tergenang. Paprika membutuhkan sinar matahari langsung minimal 6 jam sehari dan suhu ideal sekitar 20-25°C. Pastikan tanaman mendapatkan penyiraman rutin terutama saat musim kemarau agar tanah tetap lembab namun tidak basah berlebihan.

Pemupukan rutin menggunakan pupuk organik atau NPK sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan hasil panen. Selain itu, waspadai hama seperti kutu daun dan ulat yang dapat merusak daun dan buah. Pengendalian hama secara organik, misalnya dengan semprotan bawang putih atau cabai, dapat dilakukan untuk menjaga tanaman tetap sehat.

Panen paprika biasanya bisa dilakukan 60-90 hari setelah tanam, tergantung varietas. Buah yang matang biasanya berwarna cerah dan teksturnya segar. Dengan perawatan yang tepat, budidaya paprika di rumah bisa menjadi kegiatan menyenangkan sekaligus sumber sayuran sehat yang mudah didapat.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama