Tahukah Anda bahwa kacang polong sudah dikonsumsi manusia sejak lebih dari 10.000 tahun yang lalu? Tanaman ini berasal dari wilayah Timur Tengah dan Mediterania, dan menjadi salah satu tanaman budidaya tertua di dunia.
Baca juga:
- Siapa Sangka? ‘Sayuran’ Ini Bisa Jadi Steak Super Lezat!
- Ternyata Bukan Cuma Tanaman, Hewan Ternak Juga Butuh Plastik UV!
- Bunga Cantik yang Punya Teknologi 'Anti Kotor' Alami!
Kacang polong semula dikonsumsi dalam bentuk kering dan dimasak sebagai bubur atau sup. Baru pada abad ke-17, kacang polong muda mulai populer di Eropa karena rasanya yang manis dan segar. Saat itu, menikmati kacang polong segar dianggap mewah.
.jpg)
Menariknya, kacang polong juga memiliki peran penting dalam sejarah ilmu pengetahuan. Gregor Mendel, "Bapak Genetika", menggunakan kacang polong dalam percobaannya untuk memahami pola pewarisan sifat. Dari tanaman kecil ini, lahir prinsip dasar genetika modern yang masih digunakan sampai sekarang.
Kini, kacang polong menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Ia sering digunakan dalam bentuk bubuk protein nabati untuk smoothies, digunakan sebagai bahan dasar daging nabati, dan bahkan dikembangkan dalam pertanian hidroponik di kota-kota besar.
Kacang polong adalah contoh sempurna bagaimana tanaman sederhana dapat berkembang menjadi makanan penting sepanjang sejarah manusia.
Posting Komentar