 |
| Sukses budidaya tomat dengan polybag |
Tanaman tomat bisa tumbuh di semua media, dari mulai ditanam di tempat sawah, tempat tegal, tempat pekarangan, serta untuk pemilikan tempat yang terbatas. Budidaya tanaman tomat dapat dilaksanakan dengan cara Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot) atau dengan skema tanaman hidroponik, serta yang memperbedakannya ialah di media yang digunakannya.
Pada langkah menanam tomat dalam pot (skema tabulampot) semakin banyak memakai media pupuk kandang yang selanjutnya dimasukkan ke pot serta bibit tomat ditanam sedang untuk media tanam hidroponik semakin banyak memakai peranan air untuk media yang diberi nutrisi spesial supaya budidaya hidroponik tomat itu dapat memperoleh hasil yang memberi kepuasan. Serta buat fans budidaya hidroponik sayuran, tomat adalah salah satunya pilihan untuk dibudidayakan.
Langkah Menanam Tomat Supaya Berbuah Lebat serta Cepat
Di Indonesia budidaya tanaman tomat masih di supremasi oleh beberapa petani konservatif yang menanam tomat di tempat sawah serta tegal yang luas serta terbuka. Sedang budidaya tomat dalam polybag, tabulampot serta hidroponik dilaksanakan sejumlah kecil orang saja. Oleh karena itu berikut akan dirinci langkah budidaya tomat untuk petani konservatif di tempat sawah , tegal,kebun, dan lain-lain.
Langkah budidaya tanaman tomat yang benar dan baik adalah aspek terpenting kunci sukses untuk memperoleh hasil panen yang melimpah.Berikut Ialah Tingkatan Dalam Budidaya Tomat:
1. Pilih Benih Tomat Yang Bermutu
Untuk pilih tipe tomat yang akan ditanam sebaiknya cocokkan dulu dengan karateristik tempat. Jika tempat ada di dataran tinggi pilih varietas yang pas untuk dataran tinggi begitupun sebaliknya.
Langkah menanam tomat dapat dari biji/benih serta juga bisa dari bibit. Langkah menanam tomat dari biji (benih) seharusnya pilih benih yang bermutu (produksi tinggi serta tahan penyakit). Benih tomat itu bisa didapat di beberapa toko pertanian paling dekat dengan berbagai merek dari beberapa perusahaan benih. Sedang untuk bibit tomat bisa didapat di beberapa tempat pembibitan tomat yang spesial jual bibit.
Sesudah memperoleh benih yang bermutu, rendam benih tomat dengan satu gelas (200cc) POC GDM semasa ± 2 jam dengan arah supaya benih tumbuh prima serta terlepas dari penyakit tular benih. Selanjutnya semaikan benih itu di media semai yang sudah disediakan dari kombinasi tanah, arang sekam serta pupuk kandang (perbandingan 3:2:1) selanjutnya siram dengan larutan GDM BLACK BOS. Langkah membuat larutan itu ialah GDM BLACK BOS sekitar 1 kg digabung ke 100 liter air selanjutnya siramkan di media semai.
Arah penyiraman media semai dengan BLACK BOS untuk menahan penyakit tular tanah serta memberikan tambahan unsure hara dalam media semai. Hingga bibit tomat tumbuh sehat dengan nutrisi yang terpenuhi serta terlepas dari gempuran penyakit. Proses langkah pembibitan tomat itu dilaksanakan untuk mendapatkan bibit tomat yang sehat serta bermutu.
2. Langkah Pemrosesan Tanah Tanaman Tomat
Pemrosesan tanah dilaksanakan untuk membuat situasi fisik, kimia serta biologis tanah bertambah lebih baik, membunuh gulma serta tanaman yang tidak diharapkan, meratakan tanah untuk mempermudah langkah menanam tomat, menyiapkan penataan irigasi serta drainase dan untuk tempatkan sisa-sisa tanaman (seresah) pada tempat yang sesuai dengan supaya proses dekomposisi berjalan baik.
BACA JUGA
Pemrosesan Tanah bisa dilaksanakan dengan dibajak atau dicangkul dengan kedalaman seharusnya ±20 cm untuk bikin struktur tanah semakin gembur serta membunuh pathogen tanah. Kemudian taburkan pupuk kandang sekitar ±20 Ton per hektar atau imbuhkan NPK sekitar 100 g/m² di bedengan serta jika tanah begitu asam (<5,5), imbuhkan dolomit atau kapur pertanian. Faedah pengapuran kecuali menaikan pH tanah untuk melakukan perbaikan susunan tanah. Jumlahnya harus sesuai dengan tingkat pH tanah semasing.
Selanjutnya bentuk bedengan dengan ketinggian 30 cm, lebar 1 mtr. serta pajang ikuti kontur tempat. Buat jarak antar bedeng selebar 30-40 cm. Sesudah usai pengerjaan bedengan cara setelah itu siram/kocor dengan BLACK BOS dengan arah untuk percepat proses komposisasi dalam tanah serta menahan penyakit tular tanah. Mengenai triknya ialah larutkan GDM BLACK BOS sekitar 1 kg ke 100 liter air serta semprot/kocor ke tanah. Selanjutnya tutup dengan mulsa serta diamkan tanah kurang lebih 1 minggu.
3. Penanaman Bibit Tomat
Sesudah bibit tomat tumbuh tinggi seputar 10 cm serta berusia ± tiga minggu, tomat siap untuk dipindah serta ditanam di tempat yang sudah disiapkan. Sesudah bibit tomat ditanam, kocor dengan POC GDM supaya tanaman tidak stress serta langsung dapat bertumbuh. Kerjakan proses tanam pada sore hari supaya bibit tomat tidak layu. Kerjakan penempatan ajir sedini kemungkinan dengan jarak 10-20 cm dari tangkai supaya akar tidak rusak.
4. Langkah Pemupukan yang Baik, Hingga Tanaman Tumbuh Sehat, Terlepas Dari Gempuran Penyakit serta Bisa Membuahkan Produksi yang Optimal
pupuk organik cair Kombinasi GDM Black BOS dengan Pupuk Organik Cair GDM bisa membuat budidaya tanaman tomat berbuah lebat serta cepat
Pupuk untuk tomat pakai Pupuk Organik Cair GDM sesudah tomat berusia 7 hari serta ulangilah tiap 1 mingu sekali dengan jumlah 500 ml (dua gelas air mineral) per bak serta semprot ke wilayah perakaran serta tanaman. Sesudah tomat usia 30 hari terapkan kembali lagi BLACK BOS ke tanah sekitar 5 kg per Ha. Mengenai triknya ialah larutkan GDM BLACK BOS sekitar 1 kg ke 100 liter air serta semprot/kocor ke tanah.
Beri pupuk kandang tiap 1 bulan sekali sekitar 300 gr per tangkai atau imbuhkan pupuk anorganik yang mengandung Nitrogen serta NPK di saat tanaman usia 10, 20 serta 30 HST pada saat vegatitif dengan jumlah 5 gr per tanaman serta di saat generative beri pupuk NPK sesudah usia 45 HST tiap 10 hari sekali dengan jumlah 5 gr per tanaman.
Kombinasi BLACK BOS serta POC GDM kecuali memberikan tambahan faktor hara makro serta mikro yang diperlukan tanaman dapat memberi skema ketahanan tanaman pada gempuran penyakit (Imunomodulator) hal karena bakteri yang terdapat dalam BLACK BOS serta POC GDM dapat mendegradasi endapan kimia, logam berat serta pathogen pemicu penyakit tanaman.
Enzim serta antibiotik yang dibuat oleh bakteri GDM dapat menaklukkan pathogen tanaman seperti jamur serta bakteri pathogen. Hingga tanaman akan tumbuh sehat, terlepas dari gempuran penyakit serta bisa membuahkan produksi yang optimal.
Ciri-Ciri Budidaya Tanaman Tomat Siap Panen
Tomat bisa dipanen pada usia 90-100 HST. Dengan beberapa ciri kulit buah beralih dari warna hijau jadi kekuning-kuningan, sisi pinggir daun tua jadi kering, tangkai menguning saat pagi atau sore hari di waktu cuaca cerah. Dengan kombinasi BLACK BOS serta pupuk organik cair ahli tanaman pangan sayur GDM akan membuat tanaman sehat serta hasil panen bertambah.
 |
| Distributor mulsa terbesar diindonesia |
Oke sekian yang bisa penulis sampaikan, apa bila anda ada pertanyaan silakan beri komentar saja dibawah. Sekian terima kasih waktu yang anda berikan untuk membaca artikel kami.
Posting Komentar