 |
| Menjaga Umur Produktifitas Tanaman Cabai |
Cabai ialah komoditas lokal yang kelihatannya masih cukup menjanjikan sampai sekarang ini. Sejauh ini, tanaman cabai yang diupayakan oleh petani rerata mempunyai usia tanam semasa enam bulan dalam tiap periode tanamnya.
Dengan usia itu umumnya tanaman cuma dapat dipanen sekitar 16 kali cuplikan atau terbanyak 20 kali. Kemudian, biasanya tanaman cabai mulai memperlihatkan pengurangan dalam produktivitasnya. Pemahaman itu mungkin betul, tapi tidak seratus % betul.
Rupanya, dengan memakai tehnologi budidaya yang pas dan pengalaman langkah bertanam yang baik, tanaman cabai bisa diperpanjang usia produktifnya sampai 18 bulan semakin dengan waktu pembungaan serta produksi dengan cara terus-terusan tiada henti.
Lantas bagaimana triknya untuk bikin situasi tanaman cabai supaya usia produktivitasnya bertambah lebih panjang? Berikut kiat-kiatnya :
Jaga Kebersihan Lingkungan Tanaman
Kerbersihan lingkungan di sini penting untuk mendukung perkembangan tanaman cabai. Yang penting dilaksanakan ialah lakukan penyiangan dengan cara teratur. Rumput yang mulai berkembang pada bedengan cabai atau pada antara plastik mulsa perlu dengan selekasnya dilaksanakan penyiangan. Jangan menanti sampai rumput pengangu tanaman cabai jadi besar, sebab makin besar rumput akan makin dalam akarnya serta dapat benar-benar mengangu akar cabai.
Disamping itu, kehadiran rumput atau gulma itu dapat mengganggu penyerapan pupuk dan mengakibatkan bertambahnya gempuran hama serta penyakit. Hal-hal lain yang penting diingat ialah, jika nampak air yang menggenang di atas mulsa, karena itu harus selekasnya dikeringkan serta dibikin bersih supaya tidak jadi sarang penyakit dan supaya plastik mulsa dapat juga bertahan semakin lama.
Pemupukan Teratur
Pemupukan cabai harus dilaksanakan dengan teratur serta persisten. Janganlah sampai menanti tanaman cabai jadi kurus serta nampak kurang hijau dahulu baru dilaksanakan pemupukan.
Biasanya, waktu yang pas untuk memupuk cabai ialah tiap 10 hari sekali, saat tanaman cabai dapat mulai dipanen. Pemupukan dilaksanakan dengan pengocoran dengan jumlah pemupukan yang tentu saja telah sesuai dengan tipe pupuk, umur tanaman dan situasi lingkungannya.
BACA JUGA:
6 Bisnis Budidaya Bibit Tanaman Yang Paling Banyak Dicari !
Melihat Arah Perubahan Teknologi Pertanian Kekinian di Indonesia
Ingin Tahu Cara Mudah Budidaya Melon dengan Mulsa Plastik? Baca Ini!
Pemakaian pupuk kimia yang kebanyakan memang membuat tanaman cabai cepat berbuah, namun ini mempunyai dampak yang kurang baik sebab tanaman jadi condong begitu cepat tua. Oleh karena itu, pemakaian pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos benar-benar dianjurkan untuk dipakai bila ingin perpanjang usia tanaman cabai itu.
Pilihan yang lain ialah, memakai pupuk kandang serta pupuk kimia dengan cara berganti-gantian untuk menolong tanaman cabai supaya mendapatkan hasil maksimal serta umur tanaman yang semakin panjang.
Pemakaian Pestisida Dengan Pas
Untuk penyemprotan pestisida pada cabai lebih bagus sesuaikan dengan keperluan serta situasi sekitar lingkungan. Untuk cabai yang telah mulai teratur panen satu minggu 2x, jauhi penyemprotan memakai kombinasi perekat pestisida atau yang umum disebutkan dengan LEM. Ini tentu saja kurang arif sebab LEM membuat bahan pestisida menempel lama pada tanaman serta buah ditambah lagi bila masuk musim kemarau.
Penyemrotan seharusnya sesuai dengan siklus panen, contohnya sisi yang baru dipanen lebih bagus disemprot terlebih dahulu, sebab waktu panen masih tetap relatif panjang. Terkecuali bila memang cabe diserang hama penyakit, karena itu penyemprotan secara detail ialah pilihan yang perlu dilaksanakan.
Itu tadi ulasan singkat artikel tentang cara menjaga umur produktivitas tanaman cabai Semoga bisa menambah wawasan kita semua, Terima kasih.
Posting Komentar