8 Fakta Luar Biasa Cabai, dari Zat Anti Kanker Hingga Cabai Kering Lebih Awet

Cabai Anti Kanker

Hai, kembali lagi bersama penulis yang akan membahas seputar dunia pertanian, perkebunan, pertanian dan juga perternakan.

Cabai rawit merupakan tanaman yang termasuk dalam genus Capsicum. Mengandung senyawa capsaicin yang membuatnya terasa panas dan pedas. Di Indonesia sendiri, cabai rawit merupakan bumbu utama dalam setiap pengolahan makanan. Bagi kami, makanan tanpa rasa cabai di dalamnya akan terasa hambar.

Cabai rawit memiliki banyak manfaat yang harus Anda ketahui. Menurut instansi riset Pusat Pengkajian Biofarmaka LPPM IPB dan Gagas Ulung, kandung senyawa yang terdapat dalam cabai rawit bisa mengobati bermacam penyakit. Obat antirematik yang terkandung di dalamnya dapat digunakan untuk mengatasi keluhan rematik.

Untuk itu, simak 8 Fakta luar biasa cabai rawit yang harus kamu ketahui.

1. Menurunkan kadar gula dan meningkatkan kadar insulin

Kadar gula yang dibutuhkan tubuh kita, dialirkan melalui darah. Hormon insulin dalam tubuh membantu membuka aliran darah untuk menyerap gula. Cabai rawit mengandung senyawa capsaicin yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Kadar insulin dalam tubuh bisa ditingkatkan melalui kandungan senyawa ini. Ini, akan membantu penderita diabetes untuk bisa mengontrol kadar gula.

2. Mengandung zat anti kanker dan anti mikroba

Senyawa capsaicin pada cabai rawit mengandung zat anti mikroba yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Selain itu, terdapat pula zat anti kanker yang dapat membantu menghambat perkembangan sel kanker. Penelitian tentang hal ini telah dilakukan dan ditulis di Journal of Clinical Investigation. Telah dipelajari bahwa capsaicin pada cabai berpotensi membunuh sel kanker.

BACA JUGA:

Tanam 'Buah Surga' di Belakang Rumah, Milenial Ini Raup Puluhan Juta loh

Yuk Lihat Cerita Sukses Peternak Lalat yang Meraup Laba Hingga Jutaan Rupiah

Jangan Abaikan! Ini 5 Bisnis Pertanian yang Cocok Untuk Anak Milenial

3. Mengurangi penggumpalan darah dan kolesterol

Senyawa capsaicin pada cabai rawit mempunyai zat anti koagulan yang bisa memperlancar aglutinasi darah. Menurut dr Richard Schzule, zat ini bisa mengentalkan dinding pembuluh darah vena sehingga elastisitas pembuluh darah bisa kembali normal. Pembengkakan pada pembuluh darah vena yang lebih sempit dari pada arteri bisa terbuka sehingga aliran darah menjadi lancar.

4. Menghasilkan hormon endorfin yang memicu rasa bahagia

Hati berbahagia saat sensor pengecap sentuh senyawa capsaicin pada cabai rawit, memacu pertambahan hormon endorfin. Hormon yang dibuat dalam otak ini bisa memberi rasa tenang hingga bisa menurunkan rasa ngilu.

5. Menjadi obat antirematik pada nyeri sendi

Cabai rawit mengandung zat antirematik yang didapat dari senyawa capsaicin. Menurut buku James A. Duke, Ph. D, zat ini dapat menyembuhkan radang sendi. Nyeri pada persendian bisa teratasi. Zat ini memberi sensor pada otak rasa panas. Sensor kemudian bergerak ke tubuh dan dapat meredakan nyeri pada persendian.

6. Cabai Terkecil

Chili Rodrigues sepertinya menyandang gelar cabai terkecil di dunia. Cabai ini berasal dari Pulau Rodrigues dekat Mauritius di timur Madagaskar. Jenis cabai ini dikenal sangat pedas dan biasa digunakan untuk membuat berbagai jenis saus. Cabai Rodrigues juga sering diasinkan dengan campuran jeruk nipis dan madu.

7. Naga Viper

Naga Viper adalah salah satu spesies cabai yang dibuat dari campuran terkuat dari rekayasa genetika dan varietas, dan ditanam di rumah kaca Inggris. Saat dimasak di pub lokal, mereka yang berani mencobanya harus menandatangani surat pernyataan. Karena pencipta tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang dialami. Dan hingga saat ini belum ada yang berhasil menyelesaikannya.

8. Cabe yang Di Keringkan Lebih Tahan Lama

Buah cabai yang sudah dikeringkan bisa bertahan lebih lama. Caranya mudah: bersihkan cabai dari semua tanah atau kotoran lalu keringkan. Letakkan di tempat sampah atau ikat dengan tali atau tali dan tinggalkan di ruangan dengan sistem ventilasi yang baik. Dalam 1-2 minggu buah cabai akan mengering. Cabai ini bisa digiling atau dihaluskan untuk digunakan dengan berbagai cara.

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat. Jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama