Buah Alpukat |
Buah alpukat adalah salah satu jenis buah yang sangat populer di dunia terutama di Indonesia karena memiliki rasa yang nikmat dan lezat. Selain rasanya yang nikmat dan lezat, ternyata buah yang satu ini mempunyai kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Dengan segala manfaat yang diberikan, tentu, budidaya alpukat adalah hal yang tepat untuk dilakukan, agar Anda bisa mendapatkan buah alpukat secara leluasa dan halaman rumah Anda akan lebih rindang dan hijau. Namun, apa saja yang harus diperhatikan ketika budidaya alpukat agar cepat berbuah?, langsung saja simak artikel berikut.
Baca Juga:
- 5 Jenis Hama Tanaman yang Wajib Anda Tau!
- Ini Dia Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memulai Bisnis Pertanian
- Ini Dia 7 Alasan Mengapa Anda Harus Memakai Kolam Terpal
1. Pemilihan biji alpukat
Memilih biji alpukat |
Hal pertama yang harus dilakukan yakni memilih biji alpukat. Memilih biji alpukat adalah salah satu faktor yang penting agar pohon cepat berbuah, Anda bisa memilih biji alpukat yang baik dengan cara memilih buah alpukat yang buahnya manis dan teksturnya lembut. Lalu belah buahnya dan ambil biji didalam buah alpukat. Selanjutnya bersihkan biji dengan cara mencuci menggunakan air.
2. Menumbuhkan tunas alpukat
Tunas alpukat |
Setelah biji alpukat dibersikan, langkah selanjutnya yakni merendam biji alpukat ke dalam air untuk menumbuhkan tunas.
Berikut langkah-langkah menumbuhkan tunas:
* Kupas kulit luar biji alpukat dengan tangan, agar saat pengupasan biji mudah, Anda bisa mengupas biji alpukat dengan cara merendamnya kedalam air, lalu kupas biji secara perlahan.
* Cuci kembali biji alpukat sampai benar-benar bersih. Tusuk tiga titik di biji alpukat menggunakan 3 buah tusuk gigi. Usahakan posisi tusukan tepat di satu garis dengan posisi sedikit serong ke arah bawah.
* Letakkan bagian biji yang lebih lonjong di atas permukaan air dan bagian yang lebih lebar di bawah permukaan air. Nantinya bagian atas adalah tempat tunas bertumbuh, sedangkan bagi bawah yang terendam air adalah tempat tumbuhnya akar.
* Letakkan diluar rumah agar menerima asupan sinar matahari secara langsung.
* Jangan lupa untuk menambahkan air sedikit demi sedikit saat air menyusut.
* Biasanya akan muncul perubahan pada biji alpukat, yakni akan muncul retakan dan mulai tumbuh, setelah biji berumur 3 minggu
* Apabila batang sudah keliatan, langkah selanjutnya yakni memindahkan biji ke media tanah
3. Menanam tunas alpukat ke tanah
Memindahkan tunas |
Pastikan bahwa lokasi menanam tunas mendapatkan sinar matahari yang cukup, sebelum Anda memindahkan tunas ke tanah.
Berikut adalah langkah-langkah menanam tunas ke tanah:
* Gali tanah dengan ukuran menyesuaikan besar kecilnya tunas
* Tanam biji tunas ke tanah, pastikan bahwa bagian ujung
tunas sedikit keluar dari tanah.
* Selanjutnya siram tunas alpukat secara teratur.
* Apabila biji alpukat sudah tumbuh 15-20 makan Anda bisa
memotong bagian daun dan ranting. Hal ini berguna untuk
memacu pertumbuhan tunas yang baru.
4. Pemeliharaan tanaman
Tanaman alpukat |
Seletah dipindahkan ke tanah, Anda harus mengawasi pertumbuhan agar tanaman tersebut tumbuh subur dan cepat berbuah.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan saat memelihara tanaman alpukat:
* Tanaman alpukat tidak bisa bertahan lama dengan genangan air
* Siram tanaman secara teratur terutama saat tanahnya kering
* Letakkan tanaman di bawah terik matahari
* Pangkas tanaman secara teratur
* Kurangi menyiram air ketika daun tanaman berwarna kuning
* Siram lebih banyak jika daun tanaman berwarna coklat dan ujungnya kering.
Nahh itu dia tips jitu budidaya alpukat dari saya, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi banyak orang.
Posting Komentar