Buat Tanaman Anda Lebih Subur dengan Pupuk Organik Cair

Penyiraman pupuk organik cair

Haloo semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang apa itu pupuk organik cair (POC) beserta cara membuatnya.Tiap tanaman pasti memiliki waktu yang berbeda untuk dapat berbuah. Nah, Semua orang pasti ingin tanamannya tumbuh subur dan cepat berbuah. Pupuk organik cair berguna agar tanaman bisa lebih subur dan dapat mempercepat proses pembuahan pada tanaman. 

Baca Juga: 

A. Pupuk Organik Cair Menggunakan Sabut Kelapa dan Krokot

Proses pembuatan pupuk dari sabut kelapa

Kalium pada sabut kelapa berperan untuk mengatur proses pembukaan dan pembukaan stomata untuk penguapan air, selain itu kalium juga dapat membantu proses pembentukan buah dan sekaligus dapat memperbaiki kualitas dari buah pada tanaman. Tanaman yang mempunyai kandungan kalium yang cukup, berguna agar tanaman mempunyai batang yang kuat dan juga buah yang lebih lebat dan berbobot. pupuk organik cair dibuat menggunakan sabut kelapa, karena sabut kelapa mengandung unsur kalium sebesar 10,25%, sehingga sabut kelapa bisa menjadi alternatif sumber kalium organik yang bisa menggantikan pupuk KCl. Unsur hara seperti Ca, K, Mg, Na dan P, pada serabut kelapa sesuai untuk digunakan sebagai bahan pupuk organik. Berikut kami sajikan cara pembuatannya:

1. Memisahkan sabut kelapa dari buahnya

Pertama pisahkan sabut kelapa dari buahnya dengan cara menguraikan segenggam sabut yang masih merekat,  setelah itu cacah dan masukkan ke dalam wadah botol air mineral. Setelah itu haluskan krokot segenggam lalu campur krokot dengan sabut kelapa.

2. Melarutkan

Setelah memisahkan sabut kelapa, hal yang harus dilakukan selanjutnya yakni melarutkan  gula merah atau atau 1 tutup botol tetes tebu dengan 1 liter air di wadah yang terpisah. lalu campurkan 1 botol EM4. Seletahnya tuangkan campuran tersebut ke wadah yang berisi sabut kelapa. lalu, tutup rapat.

3. Hindarkan dari sinar matahari

Jauhkan dan simpan pupuk organik cair pada tempat yang tidak terpapar sinar matahari. Setelah itu biarkan selama 2 minggu. Dan jangan lupa untuk membuka tutup botol setiap pagi selama beberapa  beberapa detik. Hal ini berguna untuk membuang gas yang timbul

4. Pengaplikasian pupuk 

Berikan pupuk ini pada akar dan daun tumbuhan dengan cara mencampur 1 bagian POC dengan 3 bagian air. Setelah itu siram tanaman dengan dosisi 250 ml pada setiap tanaman. Lakukan penyiraman setiap seminggu sekali. Sedangkan untuk pengaplikasian pada daun yakni dengan cara mencampurkan 1 bagian POC dengan 5 bagian air. Semprot pada daun dan batang tanaman setiap seminggu sekali.


B. Pupuk Organik Cair dari Cucian Beras
Pupuk organik dari cucian beras

Pupuk dari cucian beras mengandung unsur hara dominan P & K. Unsur tersebut cocok untuk digunakan ke tanaman hias dan tanaman buah ataupun umbi yang sudah memasuki vase berbunga dan berbuah. Cara membuatnyapun juga cukup sederhana yakni :

1. Mencampur

Anda cukup mencampurkan 1 liter air cucian beras dengan EM4 dan tetes tebu pada masing-masing sebanyak 1 botol lalu fermentasi selama 1-2 minggu. Campur setiap 1 liter pupuk organik cair dari cucian beras  dengan 5-10 liter atau lebih jika dirasa kurang cair.

2. Penyiraman

Siram tanaman dengan pupuk yang sudah dicairkan dengan air menyesuaikan jenis tanaman dan tingkat kesuburan tanah. Itulah beberapa cara untuk membuat tanaman Anda lebih subur menggunakan pupuk organik cair. Anda bisa mengaplikasikan pupuk organik cair pada tanaman Anda agar tanaman Anda lebih subur dan berbuah. 

Semoga Artikel yang saya buat ini dapat memberikan manfaat dan wawasan kepada banyak orang.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama