Hai, kembali lagi bersama penulis yang akan membahas seputar dunia pertanian, perkebunan, dan juga perternakan. Yuk langsung saja simak artikel berikut ini!
Buah Semangka |
Untuk menanam buah semangka memang tak bisa sembarangan, diperlukan hal-hal khusus supaya tanaman semangka bisa menjadi tumbuh subur. Sama seperti buah lainnya semangka juga tak bisa tumbuh sembarangan yang hanya menanam biji saja tanpa tahu bibit yang baik untuk semangka. Berikut ini ada beberapa cara menanam semangka:
Baca Juga:
- Budidaya Buah Jeruk Ternyata Sangat Mudah Loh ! Inilah Cara Jitu Budidayanya
- Udah Tau Belum ? 5 Manfaat Buah Duwet Bagi Kesehatan !
- Ingin Menanam Buah Strawberry ? Lakukan Hal Berikut ini
1. Penentuan Lokasi Tanaman Buah Semangka
Langkah pertama dalam menanam semangka yang baik dan benar tidak terlepas dari cara Anda menentukan lokasi yang nantinya akan digunakan sebagai media tanam untuk tanaman semangka.Penentuan lokasi penanaman ini tentunya membutuhkan lokasi sesuai dengan kondisi tumbuh yang harus dipenuhi oleh tanaman buah semangka, seperti:
- Tanaman buah semangka dapat tumbuh optimal pada ketinggian 0 hingga 1000 meter di bawah permukaan laut.
- Semangka harus ditanam di lokasi yang memiliki curah hujan 40 hingga 50 mm per bulan.
- Kemudian untuk mendapatkan semangka berkualitas tinggi, cobalah menanamnya di tempat yang memiliki suhu tanah berkisar antara 20 hingga 35 derajat Celcius.
- Selain itu, tanaman semangka membutuhkan sinar matahari langsung sepanjang hari untuk membantu fotosintesis, cobalah untuk tidak menanamnya di lokasi yang tertutup.
- Pada saat penanaman, tanaman semangka membutuhkan tanah yang longgar dan subur untuk mendukung pertumbuhannya. Kondisi tanah yang subur adalah tanah yang memiliki tekstur tanah liat mengandung berbagai nutrisi.
- Jika lokasi tempat penanaman semangka memiliki suhu tanah di bawah 20 derajat Celcius, pertumbuhan tanaman semangka menjadi sangat lambat. Kelembaban yang terlalu tinggi akan mendorong perkembangan penyakit yang muncul, terutama jamur patogen.
- Persyaratan terakhir yang harus dipenuhi agar tanaman buah semangka dapat tumbuh di lokasi yang sesuai adalah Anda memperhatikan kondisi pH tanah yang ada di lokasi, pH tanah yang disarankan 6 hingga 6,7. Jika pH tanah yang Anda ukur dengan pH meter tanah tidak memenuhi angka 6 hingga 6,7 atau bahkan melebihi angka itu, maka Anda melakukan proses kalsifikasi dengan kapur lumba-lumba dengan dosis 1 ton per hektar lahan.
2. Pembibitan Buah Semangka
Langkah selanjutnya dalam proses penanaman tanaman semangka agar mendapat hasil maksimal adalah dengan melakukan proses persemaian. Anda dapat mencari biji semangka secara online atau offline dengan mengunjungi toko yang menjual tanaman biji. Jika Anda ingin semangka berkualitas baik saat dipanen, maka Anda dapat menggunakan benih berkualitas dengan hibrida impor, yaitu biji semangka dibagi menjadi dua jenis, yaitu triploid dan haploid. Dalam biji triploid, yang terbaik adalah memotong benih terlebih dahulu atau merentangkan bijinya terlebih dahulu, karena kulit biji dari biji semangka cukup keras.
Kemudian setelah dicicipi, Anda merendam benih dalam air hangat selama sekitar 30 menit dan mengeringkannya sehingga biji siap untuk dikecambahkan dan ditransplantasikan untuk ditanam di lahan yang ditanami.
Untuk jenis benih kedua, yaitu haploid, berbeda dari triploid, untuk biji haploid, Anda tidak perlu memotong bijinya, Anda hanya perlu melakukan seeding. Berikut adalah tahap pembibitan dalam tanaman buah semangka sehingga dapat tumbuh secara maksimal, termasuk:
- Pertama-tama Anda membeli bibit semangka di toko pertanian baik online maupun offline
- Rendam semangka dengan air bersih semalaman.
- Setelah itu, benih yang telah direndam, Anda tiriskan dan keringkan dan bungkus dengan kain untuk kemudian digantung selama sehari semalam hingga tunas tumbuh.
- Selanjutnya, Anda menyiapkan polybag kecil yang telah diisi dengan tanah dan campuran pupuk kandang atau pupuk organik dalam perbandingan 3: 1, Anda memasukkan polybag ke dalam bibit sekitar 3 cm.
- Kemudian Anda menyirami benih sesuai kebutuhan, tidak harus dibanjiri dengan air tetapi harus tetap lembab
- Tunggu 1 minggu sampai benih siap ditransfer ke media tanam.
3. Penanaman dan Pemeliharaan
Cara menanam semangka yaitu dengan membuat lubang terlebih dulu pada bedengan. Ketika lubang sudah dibuatkan, Anda harus memberikan air pada lubang tersebut supaya tanah menjadi lebih lembab. Barulah sesudah itu Anda bisa memindahkan bibit pada lubang penanaman. Tutupilah kembali lubang taman sampai setinggi pangkal dari bibit semangka. Untuk merawat tanaman semangka sendiri cukup dengan rutin menyiram tanaman setiap hari pada pagi hari dan sore hari. Tanaman semangka merupakan tanaman yang akan tumbuh semakin baik pada tanah yang lembab, oleh karena itu Anda perlu menyiramnya. Dan jangan lupa untuk selalu memberi pupuk dan membuang berbagai hama yang bisa mengganggu tumbuh buah semangka Anda.
Buah semangka merupakan salah satu buah dengan permintaan pasar yang cukup besar. Salah satu keuntungan lain dari menanam buah ini yaitu bisa tumbuh kapan saja seperti menanam padi. Dengan begitu, Anda bisa memanen buah ini tak hanya 1 atau 2 kali dalam 1 tahun. Dengan Cara Menanam Semangka Yang Benar dan juga baik juga akan membuat panen yang akan diperoleh nantinya akan lebih melimpah dan juga lebih baik. Dan jika itu terjadi pastinya keuntungan yang nantinya akan diperoleh juga akan semakin besar sampai akhirnya Anda bisa menjadi seorang petani semangka yang sangat sukses.
4. Pemanenan Semangka
Ini adalah langkah terakhir saat Anda menanam semangka, yang tidak lain adalah proses panen. Tanaman buah semangka yang siap panen memiliki beberapa karakteristik, termasuk:
- Memiliki buah yang cukup berat
- Daun di semangka sudah mulai layu
- Semangka akan terdengar berat saat diketuk menggunakan telapak tangan.
Jika tanaman semangka yang Anda tanam telah mencapai karakteristik di atas, maka buah semangka siap dipanen, Anda melakukan panen setiap pagi. Caranya adalah Anda memotong tangkai buah menggunakan pisau atau alat pemotong lainnya, pastikan pisau atau alat pemotong lainnya dalam kondisi tajam.
Nah, itu tadi cara caranya. Kurang lebihnya mohon maaf, see you next di artikel berikutnya. Terima kasih.
Posting Komentar