Budidaya Buah Jeruk Ternyata Sangat Mudah Loh ! Inilah Cara Jitu Budidayanya

 

Jeruk adalah tanaman buah yang berasal dari Asia. Cina dipercaya menjadi tempat pertama jeruk tumbuh. Sejak ratusan tahun yang lalu, jeruk tumbuh di Indonesia baik alami atau dibudidayakan. Tanaman jeruk yang ada di Indonesia adalah peninggalan Belanda yang mendatangkan jeruk dan keprok dari Amerika dan Italia. Penanaman jeruk di Indonesia tersebar di Garut, Tawangmangu, Batu, Tejakula, Selayar, Pontianak dan Medan.


Syarat Tumbuh Tanaman Jeruk

- Anda perlu memperhatikan lokasi dengan curah hujan tidak melebihi  100 mm atau 1200 mm/bulan. Pastikan daerah tersebut memiliki kelembaban udara 50% – 85% dengan minimal 3 bulan kering.

- Selain itu budidaya jeruk memerlukan tempat terbuka atau tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari, dengan kondisi tanah gembur. 

- Kemudian memerlukan juga irigasi dan drainase dengan nilai keasaman (pH) 6-7.

Baca Juga

Pemilihan Benih 

- Tidak memiliki penyakit

- Mempunyai kemiripan sifat-sifat induknya.

- Subur dengan diameter batang 2 - 3 cm, permukaan batang halus, akar serabut banyak, akar tunggang berukuran sedang

- Memiliki sertifikasi penangkaran

Teknik Penanaman

Bibit jeruk sebaiknya ditanam diawal musim hujan atau musim kemarau juga bisa dilakukan penanaman jika tersedia air untuk menyirami.

Hal – hal yang perlu di lakukan sebelum penanaman adalah:

- Pengurangan daun dan cabang

- Pengurangan

- Pengaturan posisi akar agar jangan ada yang terlipat.

Setelah bibit ditanam, beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

- Siram dengan air secukupnya dan diberi jerami, daun kelapa atau daun-daun yang bebas penyakit.

- Letakkan mulsa sedemikian rupa agar tidak menyentuh batang agar tidak mengalami kebusukan.

- Sebelum tanaman memulai produksi dan tajuknya belum menaungi, dapat ditanam tanaman sela baik kacang- kacangan meupun sayuran.

- Setelah tajuk saling menutupi, tanaman sela diganti oleh rumput atau tanaman legum penutup tanah sekaligus berfungsi sebagai penambah nitrogen bagi tanaman.


Pemeliharaan Tanaman

- Penyulaman, dilakukan untuk tanaman yang tidak tumbuh dengan menggunakan bibit yang berumur sama dengan tanaman yang lain

- Pengendalian Gulma

Pengendalian gulma dilakukan paling sedikit tiga kali dalam 1 tahun.

Kegiatan ini dapat dilakukan secara kimiawi, ataupun secara manual dengan menggunakan

Gulma yang telah di tebas dapat dibenamkan atau dibuang ke tempat lain agar tidak tumbuh

Penyiangan dapat dilakukan bersamaan dengan pemupukan.

- Pembubunan Tanah

Biasanya dilakukan di daerah tanah

Penambahan tanah perlu dilakukan.

- Pemangkasan Tanaman

Bertujuan membentuk tajuk pohon dan menghilangkan cabang yang sakit, kering dan tidak produktif

Panen

Panen dilakukan saat buah mencapai kematangan yang pas, sekitar 8 bulan dari pembungaan dan nilai brix sari buah sebesar kurang lebih 10%. Lakukan panen pada saat cuaca cerah, gunakan gunting pangkas, jangan memanjat pohon, dan masukkan buah kedalam keranjang yang telah dilapisi karung plastik.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama