Cara Mudah dan Lengkap Budidaya Bawang Bombai

Tanaman Bawang Bombai

Bawang bombai atau Allium Cepa adalah salah satu jenis bawang yang biasanya digunakan untuk bumbu dan bahan masakan. Bawang bombai memiliki bentuk besar dan berdaging tebal. Bawang ini disebut bawang bombai karena bawang ini dibawa oleh para pedagang yang berasal dari kota bombai, India. Kina bawang bombai mulai banyak dibudidayakan oleh masyarakat. Berikut adalah cara budidaya tanaman bawang bombai.

Syarat Tumbuh Tanaman Bawang Bombai

Bawang bombai baik ditanam pada daerah dengan suhu sekitar 18°C-20°C. Penyinaran cahaya matahari selama 14 jam dalam sehari. Ketinggian tempat yang ideal untuk menanam bawang bombai yaitu 800 mdpl. Tanah yang digunakan untuk budidaya bawang bombai sebaiknya tanah gembur dengan keasaman atau pH tanah sekitar 5,5 hingga 6,5 dan drainase yang baik.

Baca Juga:

• Cara Lengkap Budidaya Melon Hingga Panen dengan Sistem Lesehan Menggunakan Plastik Mulsa!
• Cara Tepat dan Mudah Menanam Bunga Marigold
• Inilah Manfaat Yang Tersimpan Dari Buah Mangga 

Cara Budidaya Tanaman Bawang Bombai

1. Persiapan Bibit

Bibit bawang bombai yang baik berasal dari umbi tanaman bawang yang varietasnya unggul, tidak cacat, memiliki pertumbuhan yang relatif cepat dan terbebas dari hama dan penyakit atau bibit yang berkualitas. Umbi yang sudah disiapkan selanjutnya disemai.

2. Media Tanam

Biji atau umbi bawang sebaiknya ditanam pada lahan gembur yang telah dibuat menjadi bedengan dengan tinggi sekitar 10 hingga 15 cm dan lebar 1 mm. Buatlah peneduh untuk melindungi bedengan, lakukan pengolahan tanah atau penggemburan tanah serta pembuatan bedengan 2 minggu atau sebulan sebelum bibit ditanam. Kemudian lakukan pemupukan, untuk pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang.

3. Penanaman

Bibit yang berada pada lahan semai selanjutnya di pindah tanamkan pada bedengan tanam yang telah disiapkan. Bibit di tanam pada kedalaman sekitar 2 hingga 3 cm lalu timbun kembali dengan media tanam yang ada disekitar bedengan. Jarak tanam yang digunakan bisa 20 × 30 cm atau 40 × 30 cm. Setelah penanaman lakukan penyiranam agar kelembaban media tanam tetap terjaga. 

4. Perawatan Tanaman

Setelah melakukan penanaman, langkah selanjutnya yaitu perawatan tanaman. Berikut yang harus dilakukan saat perawatan tanaman:

• Penyiraman: Penyiraman dilakukan secara teratur yaitu 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, usahakan saat penyiraman air tidak tergenang supaya tanaman tidak membusuk.
• Penyiangan: Penyiangan harus dilakukan secara rutin supaya nutrisi didalam tanah bedengan tidak diambil oleh tanaman liar.
• Hama dan penyakit: Hama yang biasanya menyerang tanaman bawang bombai ialah ulat, tungau serta lalat pengerek, sedangkan penyakit bawang bombai disebabkan oleh cendawan yang muncul di musim hujan. Hama serta penyakit pasti akan menyerang tanaman bawang bombai, maka dari itu untuk pengendaliannya bisa memakai fungisida atau insektisida dengan dosis yang sudah ditetapkan.

5. Pemanenan

Tanaman bawang bombai dapat dipanen saat usia 4 hingga 5 bulan. Cara yang benar untuk memanen bawang bombai yaitu:

• Gali sedikit lubang disekitar tanaman.
• Cabut dengan perlahan agar tanaman tercabut secara utuh.
• Simpan bawang ditempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari.
• Simpan bawang dengan cara digantung supaya umbi tidak tumbuh.

Itu tadi beberapa cara budidaya tanaman bawang bombai. Semoga bisa bermanfaat. Terima kasih.