Jambu biji merupakan salah satu tumbuhan tropis yang berasal dari Brasil dan sudah menyebar ke banyak negara termasuk Indonesia.
Jambu biji mempunyai citra rasa manis dengan daging berwarna merah serta biji kecil yang banyak.
Manfaat jambu biji diantaranya mengobati demam berdarah, sariawan, gusi bengkak, hingga memperlancarkan sistem pencernaan.
Jadi tidak heran apabila jambu biji menjadi salah satu pilihan untuk ditanam di rumah.
Baca Juga:
- Cara Menanam Rambutan Di Rumah Dari Awal Tanam Hingga Panen, Tidak Sulit!
- Cara Menanam Buah Manggis Agar Cepat Berbuah Di Rumah, Sangat Mudah!
- Cara Menanam Tomat Agar Berbuah Lebat, Mudah Dan Tak Banyak Orang Tau!
Cara Menanam Jambu Biji agar Cepat Berbuah
1. Pemilihan Bibit Jambu Biji
Cara menanam jambu biji yaitu memilih bibit yang baik dan benar.
Selain itu, anda juga bisa memilih varietas jambu biji.
Varietas jambu biji yaitu jambu biji merah, jambu biji bangkok, tukan, sampai jambu biji pasar minggu.
Pada dasarnya, bibit jambu biji berasal berasal dari sambung pucuk atau cangkokan.
Jadi, pilih bibit jambu biji yang sehat tanpa cacat, berasal dari indukan yang telah berbuah, dan bebas dari hama penyakit.
Pilihlah bibit yang telah tumbuh sampai setinggi 30 cm – 40 cm.
Anda dapat membeli bibit jambu biji di pedagang tanaman pada sekitar rumah.
2. Persiapan Media Tanam
Media tanam yang baik dan benar menjadi salah satu syarat tumbuh jambu biji supaya cepat berbuah.
Cara menanam jambu biji yaitu dengan menggali lubang dengan diamater 30 cm atau sesuai ukuran bibit pohon dengan kedalaman yang juga menyesuaikan.
Setelah itu, berikan pupuk kompos atau pupuk kandang setelah itu diamkan lahan galian tersebut maksimal 7 hari.
Hal tersebut untuk mengeluarkan banyak macam mikroorganisme pada tanah.
3. Menanam Pohon Jambu Biji
Langkah berikutnya yaitu bersiap menanam bibit pohon jambu biji di halaman rumah.
Ketika menanam jambu biji, lebih baik dilakukan hati-hati agar tidak merusak bagian akar.
Cara menanam jambu biji:
- Lepaskan polybag dengan perlahan.
- Bersihkan sebagian media tanam dari polybag umumnya berupa sekam padi atau tanah.
- Tanam pohon jambu biji pada media tanam baru dengan posisi tegak.
- Lalu tutup menggunakan tanah dan padatkan dengan perlahan.
- Siram menggunakan air secukupnya agar tanah dan pupuk menyatu dengan baik.
Lalu, cara menanam jambu biji dari bijinya yaitu dengan melakukan penyemaian terlebih dahulu.
Penyemaian jambu biji yang baik dan berhasil memerlukan waktu 20 hingga 30 hari sampai muncul tunas.
Berikutnya, setelah bibit jambu biji tumbuh mencapai 10 cm maka Anda telah dapat memindahkannya ke media tanam baru.
Cara menanam jambu biji dari bijinya:
- Buatlah campuran pasir, tanah, dan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1:1.
- Diamlan selama 14 hari pada polybag.
- Setelah itu, letakkan biji jambu biji di atas media tanam tersebut.
- Tutupi menggunakan pasir dan siram secukupnya.
- Simpan di tempat lembap agar tumbuh optimal.
- Siram dengan berkala dan hindari media tanam terlalu kering.
- Tunggu sampai tumbuh tunas untuk selanjutnya dipindahkan ke media tanam baru.
4. Penyiraman Jambu Biji
Cara menanam jambu biji sudah selesai.
Sekarang, saatnya anda melakukan perawatan.
Salah satunya dengan penyiraman yang baik dan benar.
Cara menyiram jambu biji yaitu 2 kali sehari di pagi dan sore hari ketika cuaca panas.
Tetapi, apabila hujan lebih baik siram secukupnya.
Siram tanaman jambu biji secara perlahan dan jangan sampai air menggenang pada media tanam.
5. Penyemaian Jambu Biji
Supaya jambu biji cepat berbuah lebat, lakukan penyiangan pada sekitar media tanam.
Gulma yang tumbuh di sekitar pohon jambu biji dapat menghalangi proses tumbuh sebab nutrisi di dalam tanah diserap oleh tanaman liar.
Bibit pohon jambu biji juga memerlukan unsur hara untuk pertumbuhannya.
Jadi, segera bersihkan menggunakan sekop untuk mencabut gulma liar yang tumbuh 1 minggu setelah menanam jambu biji.
Lakukan juga penggemburan tanah dengan berkala agar menunjang pertumbuhan dengan optimal.
6. Pengendalian Hama Jambu Biji
Penanam jambu biji di rumah tidak lepas dari gangguan hama.
Hama dan penyakit tanaman jambu biji yaitu belalang, ulat, kutu tempurung, sampai kutu putih atau kutu kebul.
Apabila tidak dibasmi maka proses tumbuh jambu biji dapat terganggu.
Cara membasmi hama jambu biji yaitu dengan menyemprotkan insektisida.
Tetapi, disarankan untuk menggunakan pembasmi organik yang dapat anda peroleh secara online.
7. Masa Panen Jambu Biji
Salah satu keberhasilan menanam jambu biji yaitu masa panen dengan buah yang cukup lebat.
Tanaman jambu biji telah bisa berbuah ketika umur 1 sampai 2 tahun tergantung varietasnya.
Untuk sekali panen, pohon jambu biji dapat berbuah sampai satu kwintal ketika umur 3 tahun.
Jambu biji dapat berbuah 2 kali dalam 1 tahun atau atau sekitar 2-3 bulan setelah berbuah.
Posting Komentar