Cara Menanam Rambutan Di Rumah Dari Awal Tanam Hingga Panen, Tidak Sulit!

 

Rambutan merupakan jenis buah yang berasal dari daerah tropis salah satunya Indonesia.

Ciri-ciri buah rambutan yaitu berserabut menyerupai rambut, biasanya berwarna merah, berbiji, dan daging putih tebal di dalamnya.

Manfaat buah rambutan yaitu melancarkan pencernaan, menurunkan berat badan, sampai menurukan risiko diabetes.

Saking populer buah yang satu ini, anda dapat menanamnya di pekarangan rumah.

Dengan menanamnya di rumah maka anda dapat panen sendiri setiap saat.

Hanya, belum banyak yang tahu cara menanam pohon rambutan dengan baik dan benar.

Baca Juga:

Cara Menanam Rambutan agar cepat Berbuah di Rumah

1. Pemilihan Bibit

Cara menanam rambutan di rumah supaya cepat berbuah tergantung dari pemilihan jenis bibit.

Bibit pohon rambutan dapat dari biji, mencangkok, atau membeli pohon indukan pada pedagang tanaman.

Tips memilih bibit pohon rambutan yaitu sehat, tidak cacat, cukup umur, dan mempunyai daun yang terbebas dari hama.

Untuk ukurannya tergantung kebutuhan.

Anda dapat meminta langsung pada tukang pedagang tanaman untuk memilih bibit pohon rambutan terbaik.

Harga bibit pohon rambutan bervariasi dari Rp25.000 hingga Rp100.000 tergantung varietas.

Salah satu bibit pohon rambutan yang dapat anda tanam yaitu rambutan binjai dan rapiah.

2. Persiapan Media Tanam

Setelah memilih bibit pohon rambutan, langkah berikutnya yaitu persiapan media tanam.

Media tanam yang cocok akan menghasilkan pohon rambutan yang berkualitas.

Cara pertama yaitu menggali lubang tanam sesuai ukuran bibit pohon rambutan atau ukuran 1 m x 1 m kedalaman 1/2 meter.

Bersihkan area media tanam dari gulma yang dapat mengganggu proses pertumbuhan pohon rambutan.

Lalu, masukkan campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang dengan komposisi 1:1:1.

Anda juga dapat memberikan kapur sebanyak 0,5 liter pada lubang tanam untuk menetralkan pH tanah.

Kemudian, diamkan lubang tanam tersebut sekitar 2 minggu untuk mengeluarkan mikroorganisme dalam tanah.

Apabila anda ingin menanam lebih dari 1 pohon rambutan, pastikan jarak tanam tidak terlalu rapat.

3. Cara Menanam Rambutan

Apabila media tanam telah siap, maka cara menanam rambutan berikutnya yaitu proses penanaman.

Cara menanam pohon rambutan tidak berbeda dengan tanaman lainnya.

Tetapi demikian, pastikan posisi bibit rambutan berdiri tegak atau lurus ketika ditanam.

Lebih baik penanaman di awal musim penghujan agar kebutuhan terpenuhi dengan alami.

4. Pemupukan

Cara menanam buah rambutan di rumah telah selesai, sekarang anda harus melakukan perawatan.

Salah satu perawatan yang perlu anda perhatikan yaitu pemupukan.

Pemupukan pohon rambutan dengan berkala diberikan agar tumbuh sehat dan maksimal.

Pemberian pupuk pohon rambutan diberikan 1 bulan sekali dengan pupuk NPK yang dan pupuk kandang dengan jumlah sedikit.

Pada tahun kedua, berikan campuran 30 kg pupuk kandang, 50 kg TSP, 100 gram urea, serta 20 germ ZK.

Caranya yaitu dengan menaburkan disekeliling pohon dan masukkan ke dalam media tanam, setelah itu timbun kembali menggunakan tanah galian sebelumnya.

Untuk tahun selanjutnya, berikan 50 kg pupuk kandang, 60 kg TSP, 150 gram urea, dan 250 gr ZK dengan cara yang sama.

5. Penyiraman

Penyiraman pohon rambutan dilakukan sebanyak 2 kali sehari di pagi dan sore setelah 2 minggu penanaman.

Untuk berikutnya, penyiraman lebih baik 1 kali sehari.

Apabila musim hujan, siram seperlunya atau jika tanaman benar-benar kering.

Usahakan supaya sekeliling tanaman tidak tergenang air.

Anda dapat membuat lubang saluran untuk mengalirkan air.

6. Pengendalian Hama dan Penyiangan

Pohon rambutan akan tumbuh subur apabila terhindar dari penyakit.

Oleh karena itu, lakukan pengendalian hama dan penyiangan.

Caranya yaitu dengan mencabut gulma pada sekitar media tanam.

Semprotkan pestisida organik untuk pohon rambutan.

Hama pada pohon rambutan yaitu kutu dan ulat.

7. Pemangkasan

Agar pohon rambutan cepat tumbuh dan lebat, lakukan pemangkasan dengan rutin.

Anda dapat melakukan pemangkasan pada cabang yang tak produktif atau patah.

Lakukan juga pemangkasan untuk daun.

8. Masa Panen Rambutan

Pohon rambutan berbuah 2 tahun setelah tanam.

Umumnya sekitar bulan November hingga Februari.

Tetapi, panen membutuhkan waktu lebih lama apabila menanamnya dari biji.

Cara panen pohon rambutan yaitu dipetik beserta tangkainya yang telah matang dan juga melakukan pemangkasan pohon.

Jika pemetikan tidak terjangkau, anda dapat menggunakan galah untuk mengkait tangkai buah rambutan.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama