Cara Mudah Budidaya Tanaman Serai Yang Baik dan Benar

Tanaman Serai
Tanaman Serai yang memiliki nama ilmiahnya Cymbopogon citratus adalah tanaman bumbu alami yang asalnya dari anggota suku rumput - rumputan. Tanaman Serai awalnya tumbuh liar di daerah hutan dan juga lereng gunung di pulau Kalimantan dan Sumatera. Dengan bercocok tanam Serai yang mudah dan juga praktis, maka tidak heran jika para petani berlomba dalam membudidayakannya. Budidaya Serai sendiri bisa dilakukan dimana saja, seperti di pot, karung, wadah polybag, dan bisa juga di pekarangan terbuka seperti di sawah, ladang, perkebunan, daerah perkantoran dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa cara budidaya tanaman serai.

  • Syarat Tumbuh Tanaman Serai
Tanaman serai dapat tumbuh hingga ketinggian 1200 mdpl, sedangkan untuk pertumbuhan optimal berada di ketinggian 250 mdpl. Iklim yang di butuhkan tanaman serai yaitu iklim lembab dan pH tanah berada pada 5,5 hingga 7,0 serta curah hujan 100-1500 mm/tahun.
  • Persiapan Lahan
Lahan jika terdapat semak belukar cukup dibabat dan dibakar, kemudian langsung dibajak. Setelah itu lakukan pengajiran lubang tanam dengan jarak tanam di tanah yang subur sekitar 100 x 100 cm dan jika kurang subur 75 x 75 cm dengan ukuran dimensi lubang tanaman yaitu 30 x 30 x 30 cm. Melakukan penanaman Serai bisa juga menggunakan sistem parti dengan ukurannya sama dengan sistem lubang.
  • Penanaman Serai
Penanaman yaitu proses peletakan benih di dalam bentuk anakan kedalam lubang tanam yang telah disiapkan. Penanaman disesuaikan dengan jarak tanam yang bertujuan agar benih bisa tumbuh dengan optimal, sama dan tak adanya kompetisi dalam penyerapan unsur hara serta cahaya matahari. Setiap 2 anakan Serai diletakkan di lubang dengan kedalaman 10 cm. Waktu yang tepat untuk penanaman serai yaitu di awal musim penghujan.

  • Penyulaman Tanaman Serai
Penyulaman dilakukan jika ada tanaman yang mati di dalam 1 lubang dan melakukannya saat tanaman telah berumur 1-2 minggu. Penyulaman sendiri sangatlah penting dilakukan agar mempertahankan jumlah populasi dan juga produksi per luas area tanamannya. Anakan yang digunakan dalam penyulaman bisa berasal dari benih cadangan.
  • Penyiangan Tanaman Serai
Penyiangan dilakukan 2 bulan sekali hingga panen yang pertama diumur 6 bulan. Penyiangan gulma dilakukan dengan cara pencabutan dan juga pembabatan. Rumput atau semak bekas siangan bisa digunakan menjadi mulsa.
  • Pembubunan Tanaman Serai
Pembumbunan sendiri dilakukan pertama kalinya ketika umur Serai telah 1 bulan dilakukan dengan cara mencangkul tanah yang ada di sekitaran rumpun dengan cara melingkar lalu tanahnya dibumbunkan kerumpun Serai.

  • Pemupukan Tanaman Serai
Agar tanah subur dan produksi stabil, tanaman perlu diberi pupuk karena pupuk berpengaruh pada produksi daun dan banyaknya minyak atsiri yang dihasilkan. Pemupukan sendiri dilakukan bersamaan dengan tahap penggemburan.
  • Pemanenan Tanaman Serai
Panen pertama tanaman Serai sendiri saat berumur 5-6 bulan dengan cara memotong daun serai 5 cm diatas ligula dari daun paling bawah yang kering. panen selanjutnya dilakukan 3 bulan di musim hujan dan 4 bulan di musim kemarau.
Selesai sudah artikel untuk hari ini, jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama