Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Brokoli

Brokoli termasuk dalam famili Brassicaceae. Kalau kubis berkategori ini bakal bunganya mengembang serupa seperti telur yang berbentuk lonjong dan berwarna hijau. Krop brokoli tersusun dari kuntum-kuntum bunga dengan tangkai yang tebal pada bagian bawah.

Budidaya Brokoli
Persyaratan Tumbuh

Tumbuhan brokoli kebanyakan di budidayakan di daerah yang berhawa sejuk di dataran tinggi 1000–2000 m dpl dan bertipe iklim dingin. Tumbuhan brokoli akan memperoleh pertumbuhan yang optimal di tanah yang memiliki banyak kandungan humus gembur porus dengan pH tanah antara 6 – 7. Menjelang waktu tanam yang baik adalah ketika pada awal musim kemarau atau awal musim hujan. Tapi brokoli dapat ditanam sepanjang tahun dengan pemeliharaan lebih intensif pula.

Persiapan Benih

Menurut spesies yang dianjurkan antara lain adalah Bejo atau varietas lokal yang biasa ditanam di daerah. Kebutuhan benih brokoli adalah 300-350 g/ha .

Persemaian

Untuk sebelum disemai benih direndam dahulu dalam air hangat (50°C) atau dalam larutan Previcur N (1 cc/l) selama satu jam kurang lebih. Dan benih dapat disebarkan dengan merata pada bedengan pesemaian dengan media berupa campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos (1:1) kemudian ditutup dengan daun pisang selama 2-3 hari lamanya. Untuk pembatas dapat diberi atap screen/kasa/plastik transparan dan persemaian ditutup dengan screen untuk menghindari serangan OPT yang menyerang.

Baca Juga: Berani Coba? Inilah Jenis Cabai Terpedas di Dunia

Setelah mencapai umur 7 sampai 8 hari bibit baru dipindahkan ke dalam bumbunan daun pisang atau pot plastik dengan media yang sama. Untuk penyiraman dilakukan setiap hari rutin. Dan bibit telah siap ditanam di lapangan ketika sudah berumur 3– 4 minggu atau sudah memiliki empat sampai lima daun tumbuh.

Persiapan Lahan

Kalau bisa pilihlah lahan yang bukan merupakan bekas penanaman kubis – kubisan sebelumnya. Sisa tanaman dikumpulkan kemudian dikubur dalam tanah . Kemudian tanah dicangkul Hingga gembur lalu dibuat lubang-lubang tanam dengan jarak tanam 70 cm (antar barisan) x 50 cm (dalam barisan) atau 60 cm x 40 cm per tanam. Untuk upaya pengapuran dapat dilakukan ketika pH tanah dibawah dari 55 menggunakan Kaptan/ Dolomit dengan dosis 15 ton/ha pada 3-4 minggu sebelum tanam bersamaan dengan pengolahan lahan tanam. Penggunaan Kaptan/Dolomit disebar di atas permukaan tanah dan diaduk merata pada tanah.

Pemupukan Tanaman

Untuk penggunaan pupuk yang akan diberikan tidak lain yaitu pupuk kandang atau kompos dan pupuk buatan pabrik. Untuk pupuk kandang dapat berupa pupuk kandang sapi 30 ton/ha pupuk kandang domba 20 ton/ha atau kompos jerami padi 18 ton/ha. Dan dengan pupuk buatan yang berupa Urea sebesar 100 kg/ha ZA 250 kg/ha SP-36 250 kg/ha dan KCl 200 kg/ha. Tiap tanaman diperlukan Urea sebanyak 4 g + ZA 9 g SP-36 9 g dan KCl 7 g. Pupuk kandang (1 kg) setengah dosis pupuk N (Urea 2 g + ZA 45 g) pupuk SP-36 (9 g) dan KCl (7 g) diberikan sebelum tanam pada tiap lubang. Dan sisa pupuk N (Urea 2 g + ZA 45 g) per tanaman diberikan pada saat tanaman berumur empat minggu pertama.

Pemeliharaan Tanaman

Untuk saat penyiraman dapat dilakukan tiap hari hingga tanaman brokoli tumbuh normal (lilir) kemudian diulang sesuai kebutuhannya. Semisal ada tanaman yang mati segera disulam dan penyulaman dihentikan setelah tanaman berumur 10–15 hari setelah waktu penanaman. Sedangkan pada saat penyiangan dan pendangiran dilakukan bersamaan dengan waktu pemupukan pertama dan kedua dilakukan.

Panen dan Pascapanen

Tanaman brokoli dapat dipanen pada saat bunga sudah padat dan kompak dengan cara memotong pangkal batangnya dengan menyisakan 6–7 helai daun sebagai pembungkus bunga brokoli. Pada saat pemanenan waktu yang cocok sebaiknya pada pagi hari setelah embun menguap atau sore hari sebelum embun turun lagi. Untuk produksi berkisar antara 15–30 ton/ha kualitas pasar. Akibat keterlambatan panen menyebabkan bunga tumbuh tidak merata berwarna kekuningan dan merekah matang. Terlali banyak pada saat pemberian pupuk N juga bisa menyebabkan bunga seperti bunga yang terlambat panen sehingga mutunya jelek.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pupuk Kompos dan Karakteristiknya, Sangat Bernutrisi!

Tanaman brokoli akan cepat mengalami layu jika tidak disimpan dalam kondisi dingin segera setelah pemanenan. Pada krop brokoli dapat bertahan kurang lebih 3 minggu jika disimpan pada suhu 1oC. Dan Untuk krop brokoli bisa dibungkus dengan menggunakan plastik polythene film untuk menjaga kesegarannya.

Berakhir sudah ulasan singkat artikel hari ini yang berjudul "Panduan Lengkap Cara Budidaya Tanaman Brokoli " jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini. Terimakasih.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama