Tanaman Uwi, Tanaman Umbi Yang Cukup Langka dan Cara Budidayanya

Uwi ialah ubi yang dapat dikonsumsi serta disukai ketimbang varietas yang lain dari genus Dioscorea. Ubi uwi, ubi pasir, serta gembili yang cukup aman untuk dikonsumsi daripada Gembolo serta gadung.

Tanaman Uwi
Tanaman uwi ini termasuk perdu yang memanjat serta bisa memiliki ketinggian 3-10 m. Tanaman ini tumbuh semusim, memanjat, perakarannya bersistem serabut, umbinya beragam, bulat, bercabang, pipih memanjang, dan menjari. Nama uwi diberikan menurut bentuk umbinya. Kulitnya yang berwarna coklat kehitaman. Tekstur pada umbinya cukup kasar. Daging pada umbinya berwarna putih ungu ataupun warna gading. Tekstur umbinya sedikit berlendir.

Tanaman uwi biasanya mempunyai bentuk batang persegi serta berwarna sesuai jenisnya. Pada tanaman ini membelit di tegakan pohon serta bisa pula menjalar ke permukaan tanah. Batangnya tak mempunyai duri sama halnya dengan bagian akarnya. Daunnya tergolong daun tunggal dan berbentuk jantung memanjang. Warna pada daunnya menyelaraskan dengan jenis umbi uwinya. Bentuk bunganya bertandan serta berwarna hijau. Uwi ini berasal dari daerah Asia tenggara lalu tersebar ke India. Terdapat banyak jenis uwi yang sering ditemui pada perkebunan dan pekarangan rumah di Indonesia.

Baca Juga:

Bagi Anda yang ingin membudidayakan uwi tersebut, berikut langkah-langkah budidaya umbi uwi secara praktis dan sederhana :

1. Perbanyakan

Tumbuhan uwi ini bisa diperbanyak menggunakan tunas yang ada atau tumbuh pada bagian kepala umbi.

2. Penanaman

Proses penanaman dikerjakan kerika musim penghujan dengan cara menanam secara langsung tunas di lubang yang sudah disiapkan terlebih dahulu. Lalu lubang tersebut selanjutnya ditutup memakai tanah yang telah dicampuri dengan sampah (bisa dengan sampah organik ataupun pupuk kompos).

3. Pemanenan

Langkah pemanenan dikerjakan saat tanaman berusia 1-2 tahun, proses panen yang dikerjakan tiap 3 tahun sekali bisa membuahkan hasil umbi uwi yang memiliki berat mencapai 50 kg lebih. Ketika musim kemarau tumbuhan ini bakal layu lalu mati serta tumbuh lagi saat musim penghujan atau ketika kadar kelembapan pada tanah sudah mencukupi.

4. Pemanfaatan

Untuk bagian yang dipergunakan atau dimanfaatkan dari uwi ialah bagian umbinya. Pengolahan umbi uwi masihlah amat sederhana yakni cukup dengan dikukus, direbus, maupun dibakar. Untuk pemasaran hasil panen uwi ini, oleh masyarakat cukup terbatas dalam keadaan bentuk umbi yang masih segar.

Nah, selesai sudah pembahasan materi untuk artikel kali ini yang berjudul "Tanaman Uwi, Tanaman Umbi Yang Cukup Langka dan Cara Budidayanya". Jangan lupa share agar semua mendapat informasi yang bermanfaat ini ya. See you later!

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama