Jeruk keprok yang ingin dihasilkan tentunya tidak hanya sekedar banyak dari segi jumlahnya, begitu juga unggul dari segi rasa manis dan warna. Teknik menanam jeruk keprok antara lain penyiangan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan dan perawatan serta pemanenan.
1. Penyiangan Lahan
Penyiangan lahan adalah cara penting dalam penanaman tanaman jeruk keprok. Pastikan lahannyay subur dan gembur. karena tentunya bisa dilakukan dengan mencangkul lahan dan mencampurkannya dengan pupuk kandang. cara penyiangan lahan ini bisa dilakukan beberapa minggu sebelum memulai penanaman. Baca Juga: Cara Lengkap Menanam Bayam Jepang di Rumah, Tertarik Mencoba?
2. Pembibitan
langkah pembibitan pohon jeruk keprok ini bisa dilakukan dengan menggunakan bijinya. Beberapa petani juga mengembangkan sistem stek maupun cangkok untuk membudidaya jeruk keprok ini. Dengan kelebihan dan kekurangannya, bisa dengan menimbang sistem bibit mana yang akan kalian aplikasikan untuk cara pembibitan ini. Baca Juga: 5 Cara Menanam Kangkung Hidroponik di Rumah, Mudah dan Murah!
3. Pemupukan
pemupukan idealnya dilakukan sebanyak minimal dua kali dalam setahun dan maksimal 4x dalam setahun tergantung situasi dan cuaca yang terjadi. kombinasi pupuk yang terjadi. kombinasi pupuk yang bisa dijadikan merupakan pupuk kandang atau sintesis atau bisa dikombinasikan dengan jenis pupuk lainnya seperti Urea, TSP, dan TZ. Baca Juga: Manfaat Umbi Talas Dalam Mengobati Berbagai Macam Penyakit, Bisa Atasi Kanker?
selain pemupukan maka anda juga harus memperhatikan pengusiran hama dan berbagai hewan penggangu seperti, ulat jeruk, kutu, kumbang, dan tungau.
4. Pemanenan
Anda baru dapat mendapatkan panen besar setelah tahun ketiga penanaman jeruk keprok. pada panen pertama anda belum bisa memetik semua hasilnya karena demi kelancaran produktifitas jeruk keprok dimasa yang akan datang, pada tahun keempat anda baru dapat merasakan panen besar. umur buah yang bisa dipanen yaitu sekitar 30-36 minggu dengan rasa yang manis.
Posting Komentar