7 Cara Menyuburkan Tanah di Rumah, Tips Penting untuk Anda yang Hobi Berkebun!

 

Menjaga halaman rumah supaya tetap asri bukanlah hal yang mudah, terutama di negeri tropis termasuk Indonesia.

Indonesia mempunyai 2 musim, di mana satu musim terkadang lebih panjang dari yang lainnya.

Maka sebab itu, penting hukumnya dalam merawat kesuburan tanah agar kebun tetap tampak segar dan tanaman tidak mudah mati.

Cara Menyuburkan Tanah di Rumah untuk Para Penggemar Berkebun

1. Cara Menyuburkan Tanah Paling Simple: Pakai Air!

Ciri-ciri tanah tidak subur yaitu permukaannya yang tampak kering.

Tanah yang kering menandakan kadar air yang kurang cukup.

Terutama saat musim kemarau ketika iklim dan kondisi curah hujan yang sangat kecil, tanah pasti akan berubah gersang.

Maka sebab itu, lakukanlah penyiraman dengan rutin.

Anda dapat menggunakan alat siram otomatis seperti sprinkler yang bisa menyiram tanah dengan otomatis tergantung dengan pengaturan waktunya.

Baca Juga : Berikut Langkah Mudah Budidaya Blewah, Penasaran?

2. Gunakan Kapur Dolomite agar Tanah Selalu Subur

Berbicara tentang lahan kering, tahukah anda jika kondisinya juga mempengaruhi kadar pH tanah?

Tanah yang kering terbukti mempunyai tingkat pH atau keasaman yang tinggi.

Tingkat pH yang terlalu tinggi berbahaya untuk tanaman sebab bisa memperbesar risiko kematian akar.

Agar tanah tetap subur, anda perlu tau cara mengontrol pH tanah.

Salah satu cara paling mudah yaitu dengan menaburkan kapur dolomit pada permukaan tanah.

3. Pupuk Kompos, Cara Menyuburkan Tanah Paling Ampuh

Selain kekurangan air, penyebab tanah kurang subur juga dapat disebabkan oleh kurangnya zat hara.

Zat hara merupakan perkumpulan mineral yang ada pada tanah dan dibutuhkan oleh tumbuhan dalam melakukan fotosintesis.

Dalam mendukung pertumbuhan tanaman pada lahan yang kurang subur, anda dapat menambahkan pupuk kompos sebelum menanam tumbuhan.

Pupuk kompos yang dicampurkan tanah akan membuatnya gembur, jadi membantu proses penghancuran puing tanah yang membuat lahan kering.

Baca Juga : Tips Mudah Cara Memasang Mulsa Plastik Pada Bedengan

4. Meningkatkan Porositas Tanah

Porositas tanah merupakan kemampuan tanah dalam menyerap air, yang juga berkaitan pada tingkat kepadatan tanah.

Kemampuan tanah menyerap air bergantung pada komposisinya.

Tanah dengan porositas tinggi mengandung sedikit partikel besar (sand) daripada dengan partikel kecil (clay).

Porositas tanah yang tinggi dapat menahan air dan nutrisi pada tanah untuk tidak terbawa air.

Dalam meningkatkan porositas tanah, tambahkan partikel clay untuk berikutnya dibajak agar tanah tercampur.

5. Tambahkan Batuan Halus di Sekitar Halaman

Cara menyuburkan tanah selanjutnya yaitu dengan menambahkan batuan halus pada sekitar halaman rumah.

Salah satu batuan halus yang dianjurkan yaitu batuan fosfat.

Batuan fosfat tidak hanya dibekali oleh fosfor, tetapi juga kalsium, karbon, dan juga materi mineral tambahan lainnya yang bisa memperkaya kegemburan tanah.

Namun, harus diperhatikan jika batuan fosfat tersebut juga mempunyai kandungan logam berat yang signifikan.

Untuk menggunakan batuan fosfat dengan efektif, haluskan batuan hingga ukurannya cukup kecil, kemudian tambahkan pupuk kandang.

Baca Juga : 5 Langkah Cara Menanam Buah Delima di Halaman Rumah, Tumbuh Rimbun!

6. Batasi Penggunaan Pupuk Berbasis Kimia

Tidak hanya batuan fosfat dan pupuk kompos saja yang dapat membantu menyuburkan tanah, pupuk kimia seperti NPK, ZA, atau urea juga dapat membantu lahan menjadi gembur.

Sayangnya, pupuk kimia mempunyai efek samping yang buruk untuk tanaman.

Apabila tidak hati-hati, pupuk kimia bisa membuat tanah menjadi asam dan keras jadi memperlambat pertumbuhan tanaman.

Kurangi penggunaan pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos atau mineral yang lebih diperlukan tanah.

7. Pentingnya Menjaga Komposisi Tanah agar Lunak

Terakhir, tetapi paling penting, anda harus menjaga komposisi tanah agar selalu lunak dan tidak terlalu padat.

Cara untuk menjaga kelunakan tanah yaitu dengan mencangkul atau menyekop lahan dengan perlahan.

Penghancuran pori-pori tanah dapat membantu mengembalikan kondisi media tanam tersebut dari kering menjadi gembur.

Jika tanah terlalu lunak, akar tanaman di halaman juga tidak akan kesusahan untuk tumbuh dan bernafas dengan cukup.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama