Di dalam dunia bidang pertanian kerap ada masalah yang sudah umum terjadi, yaitu caranya untuk bisa memaksimalkan hasil pada pertanian anda. Penggunaan Mulsa Plastik hitam pada tanaman bisa menjadi salah satu cara pemaksimalan pada proses pertanian, terutama pada budidaya secara metode holtikultura. Jika anda berkeinginan untuk memulai mendalami ke dunia pertanian atau juga mungkin malah sudah terbiasa dengan pertanian. Maka sangat sering sekali anda menjumpai bedengan tanah yang diselimuti plastik berwarna hitam perak. Ternyata pada penutupan tanah tersebut ada juga fungsinya. Meskipun juga sebenarnya ada beberapa jenis jenis mulsa plastik, semacam MPHP, mulsa plastik perak perak, dan mulsa plastik berwarna jernih. Jenis jenis pada mulsa plastik tentu mempunyai fungsi masing masing. Sebelum anda mengetahui fungsinya mulsa secara lebih jauh, ada baiknya anda pahami terlebih dahulu apa itu yang dimaksud mulsa plastik. Mulsa plastik adalah berupa lembaran plastik yang berfungsi untuk dapat menutup pada bagian tanah di media tanam. Penutupan ini memiliki tujuan untuk dapat menjaga serta dapat melindungi bagian pada permukaan tanah dari pengikisan tanah karena hujan dan juga penyiraman. Selain itu, fungsi lainnya pada mulsa yaitu mampu menjaga kelembaban yang sangat berpengaruh pada struktur tanah. Mulsa plastik ini mempunyai fungsi utama untuk menghalangi pada perkembangan hama dan gulma. Karena pada permukaan tanah yang telah tertutupi tak akan bisa mendapatkan suplai oleh cahaya matahari. Maka dari itu, gulma serta tanaman pengganggu lain tak tumbuh. Plastik ini tentu terbuat dari polietilena yang mempunyai intensitas yang rendah. Maka, dapat dijadikan via pada tahapan polimerisasi etilen di samping dari dampak tekanan yang tinggi pada proses tanam. Sehingga akan mampu membuat tanaman menjadi lebih subur.
Baca Juga:
- Nih Cara Menanam & Merawat Bunga Alamanda! Yuk Ketahui
- Berikut Proses Budidaya Buah Pala Supaya Berbuah!
- Inilah Cara Budidaya Pada Bawang Putih!
Keuntungan pada tanaman dan aplikasi mulsa plastik hitam
Untuk bisa menjaga tanaman, terutama pada tanaman cabai, plastik mulsa pasti mempunyai fungsi untuk dapat menjaga tekstur tanah supaya tak mudah cepat kering serta gulma yang dapat mengganggu nutrisi pada tanaman induk. Jika banyak akan gulma serta tanah dalam kondisi yang kering. Maka proses penyerapan zat nutrisi pada tanaman akan dapat menjadi tak maksimal lagi. Nutrisi tanaman yang tak bisa diserap secara maksimal akan sangat mempengaruhi pertumbuhan serta produksi pada cabai. Aplikasi pada mulsa plastik hitam dapat dipasang secara warna perak menghadap bagian yang luar, yaitu menghadap arah matahari. Dipasang dengan posisi ini supaya dapat memantulkan cahaya dari matahari. Pantulan ini juga dapat membantu proses pada fotosintesis tanaman secara maksimal. Pantulan cahaya juga mampu membantu untuk tanaman cabai lebih terjaga dari bakteri serta jamur karena dapat disterilisasi oleh cahaya matahari. Sedangkan pada bagian yang warna hitam, digunakan untuk di bagian bawah menatap arah tanah. Warna hitam berfungsi untuk dapat menyerap cahaya matahari ke dalam ruang yang ada di dalam plastik. Fungsinya adalah untuk dapat menjaga kadar kelembaban dimana tempat akar nya berada. Ketidakadaan cahaya ini juga mampu menghambat akan pertumbuhan gulma.
Tanaman kamu banyak gulma? Coba gunakan Plastik Mulsa agar tehindar dari gulma, Info harga Klik Disini
Pemilihan antara penanaman konvensional atau hibrida
Ada juga perbedaan yang menonjol pada cabe hibrida yang didapatkan dengan secara import. Cabe hibrida mempunyai perbedaan dikarenakan mengalami persilangan dengan cara persilangan secara modern. Jenis persilangan yang mampu menyebabkan kesulitan lebih pada perawatan cabai. Cabai hibrida perlu obat – obatan untuk dapat memaksimalkan hasil pada panen. Adapun beberapa jenis yang sangat populer diantaranya adalah cabe kunthi, emerald, hot beauty, hairloom, suniya, serta papyrus yang berasal dari negara Thailand serta Taiwan. Berbeda sekali dengan cabai lokal yang dapat ditanam secara konvensional dikarenakan memang telah cocok dengan struktur tanah serta iklim di negara Indonesia. Bibit cabai yang dapat didapatkan dari biji cabai yang telah dikeringkan. Proses penanaman ini dapat dilakukan dengan cara pemupukan organik tanpa harus anda menggunakan tambahan obat pada cabai. Hanya saja anda tetap harus teliti dalam perawatan cabai supaya dapat berbuah lebih maksimal serta berkapasitas lebih besar. Ada juga banyak jenis cabai yang lain selain hibrida yang dapat anda tanam dengan menggunakan mulsa plastik berwarna hitam. Adapun cabai berukuran besar yang terbagi menjadi jenis cabe merah, keriting, serta hijau. Ada juga jenis rabai rawit. Agar dapat lebih maksimal hasil pada panen cabai, maka anda harus memperhatikan pada indukan yang akan dijadikan bahan tanam. Pada proses pembibitan ini pastikan juga bebas dari penyakit, matang, dan juga sehat. Potonglah bagian ujung hingga tersisa badannya saja. Setelah anda mendapatkan bibit yang cukup berkualitas, tinggal anda menyiapkan pada media tanam. Gunakanlah media tanam dengan tekstur yang bagus dengan tanah yang berkompos. Anda juga bisa memilih memanfaatkan dari mulsa plastik hitam supaya perkembangannya lebih maksimal.
Posting Komentar