Kacang polong bukan hanya sekadar pelengkap warna dalam masakan, tetapi juga bahan utama yang kaya rasa dan gizi. Di berbagai belahan dunia, kacang polong digunakan dalam beragam hidangan mulai dari sup klasik, nasi goreng, salad, hingga kari. Cita rasanya yang manis alami serta teksturnya yang renyah membuatnya disukai banyak orang.
Baca juga:
- Siapa Sangka? ‘Sayuran’ Ini Bisa Jadi Steak Super Lezat!
- Ternyata Bukan Cuma Tanaman, Hewan Ternak Juga Butuh Plastik UV!
- Bunga Cantik yang Punya Teknologi 'Anti Kotor' Alami!
Di Eropa, sup kacang polong menjadi makanan musim dingin yang hangat dan mengenyangkan. Di India, kacang polong digunakan dalam matar paneer, hidangan kari dengan keju khas yang kaya rempah. Di Indonesia, kacang polong kerap muncul dalam capcay, nasi goreng, atau bahkan pastel sebagai isian.
Keunggulan kacang polong dalam masakan adalah kemampuannya menyerap rasa dari bumbu dan bahan lain. Ia cocok untuk masakan berbasis kuah, tumisan, hingga kukusan. Kacang polong juga dapat dijadikan bahan utama untuk burger nabati dan pasta dari bahan tumbuhan.
Selain fleksibel, kacang polong sangat menyehatkan. Ia rendah lemak, tinggi protein, dan mengandung banyak vitamin seperti A, B kompleks, dan C. Kandungan seratnya mendukung pencernaan dan membantu mengontrol rasa lapar lebih lama.
Menggunakan kacang polong secara rutin dalam menu bukan hanya membuat makanan lebih lezat, tapi juga lebih bergizi dan ramah lingkungan. Ia bisa menjadi bintang dapur sehari-hari.
Posting Komentar