Banyak Petani Belum Tahu, Begini Cara Membuat Plastik Mulsa Lebih Tahan Lama

plastik mulsa

Plastik mulsa menjadi salah satu perlengkapan penting dalam dunia pertanian modern karena mampu menjaga kelembapan tanah, menekan pertumbuhan gulma, serta meningkatkan hasil panen. Namun, tidak sedikit petani yang menggunakannya hanya sekali pakai, padahal dengan perawatan yang tepat, plastik mulsa bisa bertahan lebih lama dan digunakan kembali untuk musim tanam berikutnya.

Baca juga:

Langkah pertama dalam merawat plastik mulsa adalah saat pemasangan. Pastikan tanah sudah rata dan tidak ada batu tajam atau ranting yang bisa merobek plastik. Pemasangan yang rapi akan mengurangi risiko robek saat dipakai. Selain itu, sebaiknya plastik ditarik dengan kencang agar tidak mudah terlipat dan terkoyak oleh angin.

Setelah masa panen selesai, plastik mulsa jangan langsung dibuang. Bersihkan permukaannya dari sisa tanah, gulma, atau akar tanaman. Pembersihan ini penting agar tidak terjadi pembusukan yang bisa merusak kualitas plastik. Gunakan air dan sikat lembut untuk menghilangkan kotoran yang menempel tanpa merusak lapisannya.

Langkah berikutnya adalah menyimpan plastik mulsa dengan benar. Simpan di tempat yang teduh, kering, dan jauh dari paparan sinar matahari langsung. Cahaya UV yang berlebihan bisa membuat plastik menjadi rapuh. Gulung plastik dengan rapi agar tidak kusut atau robek, lalu masukkan ke dalam karung atau wadah tertutup.

Dengan perawatan yang baik, plastik mulsa tidak hanya bertahan lebih lama, tetapi juga dapat menghemat biaya operasional petani. Penggunaan kembali plastik mulsa berarti mengurangi pembelian baru setiap musim, sekaligus membantu mengurangi limbah plastik di lingkungan. Jadi, merawat plastik mulsa bukan hanya investasi untuk lahan, tapi juga langkah bijak untuk pertanian berkelanjutan.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama