Setelah Makan Pedas, Enaknya Makan Buah Apa Ya? Ini Jawabannya!

Makanan pedas memang punya banyak penggemar. Sensasi “nendang” di lidah membuat banyak orang ketagihan menambah sambal di setiap suapan. Namun, setelah kenikmatan itu lewat, sering kali muncul sensasi panas, terbakar, bahkan perut terasa tidak nyaman. Nah, biar tubuh cepat kembali segar, ternyata ada beberapa buah yang cocok dimakan setelah makan pedas. Yuk, cari tahu buah apa saja yang bisa bantu redakan efek pedas sekaligus menyehatkan tubuh!

Baca Juga:

1. Buah Pisang Penyelamat Lidah dari Rasa Panas

Pisang adalah pilihan terbaik setelah menyantap makanan pedas. Kandungan kalium dan serat di dalamnya membantu menyeimbangkan asam lambung serta menenangkan sistem pencernaan. Teksturnya yang lembut juga membantu melapisi dinding mulut dan tenggorokan, sehingga rasa terbakar akibat capsaicin (zat penyebab pedas) bisa cepat reda.
Selain itu, pisang juga mudah ditemukan dan bisa dikonsumsi langsung tanpa perlu diolah. Pilih pisang matang agar rasa manisnya bisa menetralkan sensasi pedas dengan sempurna.

2. Buah Semangka Si Penyejuk Alami

Kalau lidah terasa terbakar, semangka adalah solusi alami yang menyegarkan. Kandungan airnya mencapai lebih dari 90%, membantu menghidrasi tubuh dan mengurangi panas akibat makanan pedas.
Selain itu, semangka kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit serta sistem imun. Kombinasi manis dan dingin dari semangka bisa membuat sensasi pedas cepat hilang dan membuat tubuh terasa segar kembali.

3. Buah Susu Alpukat yang Lembut dan Menenangkan

Alpukat memiliki kandungan lemak sehat yang bisa melarutkan capsaicin, penyebab utama rasa pedas. Saat kamu makan sambal atau makanan berempah kuat, cobalah makan alpukat setelahnya.
Selain menetralkan rasa pedas, buah ini juga membantu melapisi lambung agar tidak terlalu teriritasi. Kandungan vitamin E dan omega-9 di dalam alpukat turut menjaga kesehatan jantung dan kulit. Rasanya yang lembut juga bikin nyaman di perut setelah makan pedas.

4. Buah Pepaya Lembut di Lidah, Baik untuk Perut

Pepaya terkenal sebagai buah yang ramah di pencernaan karena mengandung enzim papain. Setelah makan pedas, konsumsi pepaya bisa membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi sensasi panas di perut.
Rasanya yang manis dan segar juga membantu menyeimbangkan rasa pedas yang menempel di lidah. Selain itu, pepaya kaya serat dan vitamin A, bagus untuk menjaga kesehatan usus dan kulit.

5. Buah Pir Rasa Segar yang Langsung Menetralisir Pedas

Pir memiliki kandungan air tinggi dan rasa manis alami yang bisa langsung menetralkan pedas di mulut. Teksturnya yang renyah juga memberi sensasi sejuk dan segar.
Selain menyegarkan, pir juga kaya vitamin C, serat, dan antioksidan yang baik untuk sistem imun tubuh. Sangat cocok dikonsumsi setelah makan makanan pedas seperti sambal matah, ayam geprek, atau seblak pedas.

6. Buah Apel Si Penetral Asam

Apel mengandung pektin, sejenis serat alami yang bisa membantu menetralisir asam lambung setelah mengonsumsi makanan pedas. Selain itu, rasa manis dan asam ringan dari apel membantu mengurangi rasa panas di mulut.
Mengonsumsi apel juga memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk kamu yang ingin menyeimbangkan nafsu makan setelah makan pedas berlebihan.

Selain buah-buahan di atas, kamu juga bisa mencoba minum susu dingin atau yogurt. Kandungan lemak dan protein dalam susu membantu melarutkan capsaicin dengan lebih cepat daripada air putih biasa. Hindari langsung minum air putih dingin, karena justru bisa menyebarkan rasa pedas ke seluruh mulut.

Setelah makan pedas, jangan langsung panik mencari air! Coba konsumsi buah-buahan seperti pisang, semangka, alpukat, pepaya, pir, dan apel untuk membantu menetralkan rasa panas di lidah dan perut. Selain menyejukkan, buah-buahan ini juga memberi manfaat tambahan bagi kesehatan tubuh.

Jadi, buat kamu pencinta makanan pedas, selalu sediakan buah-buahan segar di rumah. Biar setelah “berperang” dengan sambal, kamu bisa langsung menenangkan lidah dengan cara yang sehat dan alami.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama