Sukses Budidaya timun Suri Dengan Mulsa Plastik Hasil Melimpah

Budidaya Timun Suri Dengan Mulsa Plastik
Halo semua, kembali lagi bersama penulis. Kali ini kita akan membahas artikel soal sukses budiaya timun suri dengan mulsa plastik. Langkah menanam timun suri hampir sama juga dengan menanam mentimun biasanya. Menanam timun suri dengan benih yang bermutu serta unggul. Timun suri, walau disebutkan timun serta diketahui masih semacam dengan mentimun tapi jika jadi perhatian dengan cara fisik performa timun suri berbeda dengan mentimun.

Performa ini mencakup judul tanamannya, daunnya atau bijinya, timun suri tidak sama dengan mentimun. Daun serta ukuran benih timun suri condong seperti pada tanaman blewah, labu, semangka serta melon. Jadi langkah menanam timun suri sama dengan menanam blewah, semangka serta labu.

Peluang Usaha Menanam Timun Suri

Timun suri merupakan tanaman semusim dan termasuk dalam kelompok labu-labuan. Disebut timun karena bentuk fisik buah yang sama dengan timun yaitu bulat panjang tetapi warna kulit buah berbeda. Meskipun tanaman semusim, tetapi timun suri hanya banyak dijumpai setahun sekali yaitu bulan-bulan menjelang bulan puasa.

Tidak berbeda dengan buah blewah, timun suri pun dimanfaatkan sebagai minuman segar untuk berbuka.  Pada bulan puasa, permintaan akan timun suri pun cenderung meningkat. Kondisi pasar yang demikian tersebut banyak dimanfaatkan petani untuk meraup keuntungan.

Dua bulan sebelum memasuki bulan puasa, tepat sekali bila dimanfaatkan untuk menanam timun suri. Tentu saja yang diinginkan petani adalah menanam timun suri yang dapat berbuah lebat.

Manfaat Timun Suri

Timun suri merupakan buah yang memiliki kandungan air cukup tinggi sehingga banyak orang yang suka mengkonsumsi timun suri untuk berbuka puasa atau takjil. Timun suri termasuk dalam kelaurga labu-labuan atau Cucurbitaceae. Timun suri mengandung beberapa nutrisi yaitu asam linoleat, glukosa, fruktosa, vitamin A, vitamin C, Kalium, potasium, Magnesium dan lain-lain yang baik untuk kesehatan dan kecantikan.

Beberapa manfaat mengkonsumsi timun suri antara lain :

Merupakan  sumber antioksidan. Antioksidan diperlukan tubuh untuk menangkal radikal bebas sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Membantu sistem pencernaan 

Timun suri karena kaya akan air dan serat dapat melancarkan sistem pencernaan tubuh kita. Cocok bagi yang mengalami gangguan maag, susah BAB, Gastritis, bila rutin mengkonsumsi timun suri gangguan pencernaan akan berkurang.

Melancarkan proses detoksifikasi, mampu membuang racun dalam tubuh, salah satu yang mampu dibasmi racub dalam tubuh yaitu cacing pita.

Anti Kanker

Timun suri mampu menghambat pertumbuhan sel kanker maupun timor dalam tubuh. Hal tersebut karena timun suri mengandung saponin yang dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh.

Menyehatkan Mata

Konsumsi timun suri dapat meyembuhkan gangguan iritasi mata dan mata terasa kabur. Hal ini karena timun suri banyak mengandung vitamin A. Muatan asam askorbat dan asam caffeic di dalam timun suri mampu mengurangi retensi air sehingga bengkak di sekitar mata dapat berkurang.

Baik Untuk Kesehatan Ginjal

Banyaknya kandungan air dalam timun suri dapat melancarkan buang air kecil dan dapat menjadi obat diuretik alami bagi tubuh. Begitu banyaknya manfaat dari mengkonsumsi timun suri maka sangatlah rugi bila kita tidak menyukai buah timun suri ini. Selain dapat ditanam di lahan kebun, menanam timun suri dapat dicobakan di pekarangan rumah atau  di polybag.

BACA JUGA:
10 Jenis Tanaman Hias yang Takkan Mati Tanpa Sinar Matahari
Mengulik Manfaat dari 7 Tanaman Rempah Untuk Obat Alami! Mau Tahu?
Cara Menanam Monstera dan Kunci Sukses Merawat Monstera Dengan Metode Terbaik

Tanaman Timun suri dapat beradaptasi baik dengan lingkungan dan cuaca. Menanam timun suri lebih cocok di daerah dataran rendah, dapat beradaptasi di semua jenis tanah, tanah yang gembur, tanah tidak becek dan tidak terlalu kering.

Cara Menanam Tanaman Timun Suri Sistem Mulsa Plastik

Langkah 1 : Pengolahan Lahan Menanam Timun Suri

- Lahan yang akan dipergunakan untuk menanam timun suri harus dibersihkan dari gulma/rumput-rumput liar.

- Kemudian lahan dibajak dan dicangkul. Apabila menanam timun suri di musim penghujan maka perlu dibuat bedengan agar lahan tanam tidak tergenang air saat hujan turun.

- Bedengan dibuat dengan lebar 80 – 90 cm dan panjang disesuaikan luas lahan. Tinggi bedengan disesuaikan dengan kondisi cuaca dan lingkungan, jangan sampai bedengan tergenang air yang dapat menyebabkan tanaman mudah terserang penyakit.

- Pembuatan bedengan tidak jauh beda dengan menanam blewah dan semangka, bedengan dibuat dua lajur kiri dan kanan, dibuat parit di tengahnya yang lebarnya 40 – 60 cm.

- Setelah pembuatan bedengan selesai, bedengan diberi atau dipasangi mulsa plastik hitam perak, yang bertujuan menjaga lahan tanam timun suri terhindar dari gulma dan rumput liar dan menjaga kelembapan tanah

Langkah 2 : Pemberian pupuk dasar

Pertama yaitu mengecek pH tanah, apabila masih di bawah 5,5 maka perlu ditaburkan dolomit sesuai kebutuhan. Setelah itu dibiarkan selama 1 minggu agar Dolomit dapat meresap dalam tanah, biarkan air hujan melarutkannya dalam tanah. Bila tanah sudah netral, bedengan langsung diberi pupuk kandang atau kompos.

Juga bisa ditambah lagi pupuk kimia berbentuk kombinasi TSP/SP-36, KCl serta ZA/Urea dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Pupuk ditabur di atas bedengan setelah itu digabung serta diaduk rata dengan tanah. Sesudah pemberian pupuk fundamen, bedengan didiamkan semasa 10 – 15 hari baru dilaksanakan penanaman. Pada step ini, jika ingin memakai mulsa plastik pada bedengan, mulai dapat terpasang.

Langkah 3 : Pembibitan Tanaman Timun Suri

Sambil menunggu penanaman di lahan tetap, Anda dapat melakukan pembibitan tanaman timun suri. Sehingga bila tiba saatnya lahan siap ditanami, bibit juga sudah siap dipindahkan ke lahan tetap.  Benih timun suri dapat pula langsung di tanam di lahan tetap.

Namun untuk mendapatkan tanaman yang seragam dan tumbuh serempak maka benih lebih baik disemaikan terlebih dahulu di polybag atau di tray semai. Media semai yang digunakan adalah campuran tanah dan pupuk kandang/kompos dengan perbandingan 2 : 1. Benamkan satu benih untuk satu polybag, ditutup tanah perlahan lalu tanah disiram secukupnya.

Beri juga naungan agar tidak terkena sinar matahari secara langsung dan setelah bibit tumbuh, naungan dapat dilepas agar nantinya saat dipindah ke lahan tetap, bibit tidak kaget/stress.

Langkah 4 : Pemindahan Bibit ke Lahan Tetap

Bibit timun suri siap dipindahkan saat berumur 10 hari setelah tanam. Bibit yang dipilih adalah bibit yang sehat, tidak terkena serangan hama dan penyakit. Sebelum menanam, bedengan di tugal membuat lubang tanam dengan jarak 70 – 80 cm .

Bila bedengan di mulsa plastik, melubangi mulsa dengan menggunakan alat pelubag mulsa, lalu tanah ditugal dengan  alat tugal yang biasanya dari kayu. Sebelum bibit dimasukkan ke lubang tanam, siram dengan air sampai basah. Keluarkan bibit dari polybag/tray semai perlahan agar akar tidak rusak.

Tanam bibit dengan kedalaman sesuai media tanam bibit, ditutup dengan tanah dan ditekan perlahan. Bila sudah selesai, siram dengan air secukupnya.

Langkah 6 : Pemeliharaan dalam Menanam Timun Suri

Pemeliharaan meliputi penyiraman yang dilakukan setiap hari disesuaikan dengan kondisi lahan. Dan agar bibit tidak kaget setelah baru saja dipindahkan ke lahan tetap. Walaupun tanaman timun suri termasuk tanaman yang dapat beradaptasi dengan kondisi tanah yang kering namun bukan berarti tidak perlu disiram.

Pengontrolan rutin dengan melakukan penyulaman bila ada tanaman yang mati atau sakit karena terserang hama penyakit tanaman. Penyulaman dilakukan maksimal sampai berumur 10 hari setelah tanam. Selanjutnya melakukan penyiangan dengan mencabut rumput-rumput yang tumbuh liar di lahan dan sekitar tanaman.

Langkah 7 : Pengendalian Hama dan Penyakit Timun Suri

Hama dan penyakit yang menyerang tanaman timun suri sama dengan yang menyerang tanaman semangka, melon, timun atau labu. Perhatian khusus saat tanaman baru dipindah ke lahan tetap sampai umur 20 hari setelah tanam. Saat umur 20 hari setelah tanam, timun suri rawan terhadap serangan hama ulat dan pengerek daun.

Pemupukan Susulan

Pemberian pupuk susulan ini dimaksudkan untuk menambah unsur hara dalam tanah untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman agar tanaman dapat tumbuh optimal dan berbuah banyak. Pemupukan timun suri dapat dengan cara ditabur atau dikocor. Berikut di bawah ini aplikasi pemberian pupuk susulan tanaman timun suri.


Panen Tanaman Timun Suri

Buah timun suri mulai siap dipanen saat berumur 60 -70 hari setelah tanam. Buah timun suri yang dapat dipanen ialah buah yang cukup tua, diikuti dengan mengeringnya batang buah atau buah yang telah lepas dari tangkainya.

Dalam satu musim tanam, menanam timun suri dapat panen 10 – 15 kali secara bertahap. Tergantung dari kondisi tanaman, jika tanaman sehat dan perawatan cukup baaik maka masa panen dapat lebih lama. Timun suri memiliki kulit buah berwarna kuning keemasan dan mengkilap. Bobot buah bisa mencapai 1 – 2 kg.


Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama