Tips & Cara Menanam Jeruk Bali di Pot dengan Mudah


 Jeruk bali tanaman yang memiliki nama ilmiah (Citrus Grandis) dikenal dengan nama Pamelo di beberapa Negara. Banyaknya permintaan akan jeruk bali di pasaran membuat banyak orang memilih usaha budidaya jeruk bali ataupun menjual jeruk bali dikarenakan hasil yang sangat menguntungkan. Tidak hanya keuntungan yang didapat dari budidaya jeruk bali dikarenakan jeruk bali juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh anda, Selain itu buah ini dapat di budidayakan dirumah karena tanaman ini sangat mudah berkembang dan beradaptasi.

Cara Menanam Jeruk Bali dalam Pot dan polybag

Bagi anda yang gemar bercocok tanam dan tidak perlu lahan yang besar buah ini sangat cocok di budidayakan di halaman rumah, Anda bisa menjadikan jeruk bali sebagai pilihan alternatif. Simak penjelasan tentang cara budidaya jeruk bali dibawah:

1. Bibit Jeruk Bali

Langkah pertama yaitu menyiapkan bibit tanaman jeruk bali. Ada berbagai cara yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan bibit jeruk bali yang berkualitas dan layak tanam :

- Pertama bibit dapat diperoleh secara langsung dari biji jeruk bali. Jika anda ingin menggunakan biji jeruk bali maka keringkan biji jeruk bali dengan cara menjemurnya selama  kurang lebih 2 hingga 3 hari.

- Setelah biji kering, angin-anginkan biji yang sudah di jemur selama 5 menit dan rendam dalam air      selama kurang lebih 4 hingga 7 jam.

- langkah selanjutnya biji harus disemai terlebih dahulu menggunakan media pot atau polybag, Dengan cara campurkan tanah, sekam dan pupuk dengan perbandingan 2:1:1 dan masukkan ke dalam polybag tersebut.

- Sebarkan biji jeruk bali pada wadah yang telah disiapkan dan tutup biji dengan tanah yang sudah dicampur sekan dan pupuk. Setelah itu basahi tanah dengan cara menyemprotkan air.

- Lakukan perawatan dan pengawasan terhadap benih hingga menjadi bibit dengan ketinggian kurang lebih mencapai 10 cm.

- Selain itu, bibit juga dapat diperoleh secara vegetatif dengan melakukan proses stek dan cangkok.

- Untuk memperoleh bibit secara vegetatif tentunya dibutuhkan indukan yang unggul tidak berpenyakit dan tidak cacat.

- Cara paling mudah dengan membeli bibit secara langsung pada petani di sekitar rumah anda taupun anda juga bisa membeli bibit secara online tentunya.

- Jika anda membeli bibit, pilihlah bibit yang sudah memiliki ketinggian sekitar 30 hingga 40 cm. 

2. Media Tanam Bibit Jeruk Bali

Setelah menyiapkan bibit jeruk bali langkah berikutnya adalah membuat media tanam dari pot atau polybag. Berikut pejelasan singkatnya :

- Pertama pilih jenis pot atau polybag dengan ukuran yang besar karena jeruk bali dapat tumbuh besar dan tinggi.

- Selain itu buat lubang kecil- kecil pada bagian bawah untuk mencegah terjadinya akar yang busuk.

- Siapkan media tanah berupa campuran tanah dan pupuk dengan perbandingan 2:1 dan masukkan ke dalam pot atau polybag.

- Buatlah lubang tanam dengan kedalaman sekitar 10 cm pada pot.

3. Pemindahan Bibit Jeruk Bali


Langkah selanjutnya pemindahan bibit jeruk bali ke dalam pot. Berikut penjelasan singkatnya:

- Setelah anda membuat lubang tanam, siapkan bibit jeruk bali yang telah siap ditanam.

- Pisahkan bibit jeruk bali dari media semai dengan hati-hati agar bibit tidak mengalami kerusakan.

- Setelah itu masukkan bibit pada lubang tanam yang telah di siapkan, Untuk setiap pot atau polybag anda yang bisa memasukkan 1 bibit saja lalu tutup dengan campuran tanah dan pupuk, Lalu padatkan tanah agar bibit dapat berdiri kokoh

- Pindahkan bibit pada tempat yang memiliki pencahayaan yang cukup serta siram dengan air untuk melembabkan tanah pada media tanam.

- Langkah selanjutnya yaitu proses perawatan pemyiraman tanaman secara teratur dan pemberian pupuk lanjutan.

Itulah langkah- langkah mudah dalam cara menanam jeruk bali dirumah secara praktis dan mudah yang bisa anda lakukan. Selamat mencoba dan jangan lupa share artikel ini agar semua mendapat informasi yang bermanfaat.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama