Srikaya merupakan buah yang tumbuh pada iklim tropis. Bentuk buah srikaya sangat unik yaitu berbentuk bulat dan memiliki kulit dengan mata cukup banyak.
Beberapa masyarakat mungkin sering tertukar antara buah srikaya dengan buah sirsak sebab memang serupa tapi berbeda. Buah srikaya mempunyai daging yang berwarna putih bersih. Srikaya juga merupakan tanaman semak semi hijau dan sanggup tumbuh dengan tinggi 8 m.
Bentuk daunnya sangat unik yakni berselang serta membujur dengan panjang antara 7-12 cm dengan lebar 3–4 cm.
Diruntut dari sejarahnya, buah yang ini berasal dari Amerika Selatan dan akhirnya dapat menyebar luas dari tropis hingga subtropis.
Baca Juga:
Budidaya Tanaman Srikaya
Pembibitan
tahap pertama ialah pembibitan. Untuk menanam srikaya dalam pot anda dapat menggunakan bibit dari cangkok maupun okulasi sangat disarankan. Dan pilihlah bibit dari tanaman induk yang telah berbuah. Dan bibit ini telah berumur setidaknya 2–3 bulan.
Dalam melakukan penyemaian anda perlu memerhatikan hal sebagai berikut :
- Anda dapat menyiapkan wadah penyemaian dapat dengan penampan, kaleng dan lainnya.
- Wadah tersebut dapat anda lubangi untuk sirkulasi air.
- Sehari sebelum semai, anda dapat mengisi media semai hingga 3/4 saja.
- Media untuk semai anda dapat melakukan komposisi sebagai berikut 1 : 1 : 1 dengan tanah : pasir sekam : kompos.
- Setelah bahan siap, tinggal masukan benih ke media tanam dengan kedalaman 0,9-1,2 cm.
- Selanjutnya anda dapat semprotkan benih yang telah ditanam dengan spray.
- Kemudian anda dapat tutup wadah tadi dengan plastik dan beri lubang 3-5 lubang kecil diatasnya.
- Anda dapat letakan di media pada tempat yang teduh.
- Lalu, jika media kering, anda dapat membuka plastiknya dan semprotkan air secara halus, selanutnya dapat anda tutup kembali.
- Tunggu sampai benih berkecambah lalu dapat anda pindahkan pada tempat yang terang.
- Setelah itu, benih akan bertunas selama kurang lebih 9–18 hari.
- Terakhir dari tahap persemaian mempunyai 3–6 helai daun.
Penanaman
Berikut ini cara penanaman srikaya
- Hal yang pertama anda dapat Siapkan bibit. Bibit ini berasal dari perbanyakan secara vegetatif yaitu okulasi dan cangkok. Tinggi bibit yang telah siap tanam mencapai 50–100 cm.
- Kedua, anda dapat menyiapkan pot. Pot dapat berupa drum bekas dengan diameter sekitar 60 cm yang dasarnya telah diberi lubang.
- Ketiga, anda dapat memberikan pecahan genting, batu bata merah atau kerikil setebal 10 cm.
- Keempat, anda dapat memasukan media tanam sampai ke bibir pot.
- Anda dapat membuat lubang di tengah pot sesuai ukuran bibit.
- Setelah itu, anda dapat mengeluarkan bibit dengan cara polybag yang disobek atau digunting.
- Berikutnya anda dapat masukan bibit tanaman ke dalam lubang, kemudian padatkan dengan media tanam di daerah pangkal batang yang ada.
- Terakhir, anda dapat letakan tanaman srikaya di tempat yang ternaungi sampai tumbuh tunas baru, dan berikutnya pindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari pagi.
Panen
Panen srikaya dapat dilakukan ketika telah mencapai usia sekitar 110-120 hari setelah masa pembungaan terjadi.
Posting Komentar