Menjadikan lahan di halaman rumah lebih produktif dengan menanam alpukat merupakan ide cemerlang. Tetapi, cara menanam alpukat tentu tidak dapat sembarangan. Maka itu, anda harus mengikuti cara di bawah ini!
Buah alpukat banyak disukai masyarakat sebab rasanya yang manis dan memiliki kandungan yang dapat menyehatkan tubuh.Alpukat mengandung banyak vitamin seperti vitamin a, vitamin e, potasium, kalium, lemak tak jenuh, dan zat besi.
Alpukat juga dapat diolah menjadi beragam menu hidangan, misalnya jus alpukat, sop buah, es alpukat, dan lain-lain.
Baca Juga:
Syarat Tumbuh
- Iklim
Alpukat akan tumbuh baik pada iklim yang tidak panas maupun dingin. Dengan sinar matahari cukup, suhu udara serta curah hujan yang tepat tumbuhan ini akan tumbuh dengan subur.
Curah hujan yang cocok membuat alpukat akan hidup subur, meskipun air tanah berada pada kedalaman 2 m. Jika curah hujan rendah, maka alpukat akan hidup dengan baik jika air tanah berada di kedalaman 0,5-1 m.
- Ketinggian Tempat
Meski dapat tumbuh didaerah dataran rendah, alpukat ini sangat bagus jika ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 1.500 mdpl.
- pH Tanah
Keasaman tanah yang diperlukan berkisar antara pH sedikit asam sampai netral yaitu pH 5,6-6,4. Jika pH di bawah 5,5 atau di atas 6,5, maka tanaman dapat keracunan dan kehilangan zat penting yang diperlukan.
Persiapan Benih
Pemilihan benih alpukat harus jelas asalnya agar produksi dan kualitas buah yang dapat dihasilkan menjadi maksimal. Berikut tahapannya:
- Benih yang digunakan untuk bibit batang bawah lebih baik diambil dari buah yang telah cukup tua dan masak pohon.
- Benih alpukat harus dipilih yang bagus, padat, dan tidak keriput. Benih dipilih yang mempunyai ukuran besar.
- Sebelum benih alpukat ditanam, lakukan proses perendaman benih alpukat terlebih dahulu dengan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Buah-buahan sebanyak 30 ml dicampur dengan 1 liter air hangat dan direndam selama 4-5 jam.
- Lalu tiriskan dan diperas dengan kain basah ataupun kertas koran. Setelah 2-3 hari benih alpukat sudah mulai berkecambah serta dapat dipindah pada media semai.
Penanaman
- Cara Budidaya
Cara budidayanya ialah memasukkan bibit alpukat yang telah dipilih ke dalam lubang tanam yang disiapkan sebelumnya. Bukalah polybag terlebih dulu dengan hati-hati.
- Jarak Tanam
Cara menanam yang paling baik ialah dengan jarak tanam paling aman yaitu 6 m x 6 m antar pohon. Dengan jarak tanam sebesar itu, pohon alpukat dapat tumbuh maksimal karena dapat menyerap zat yang dibutuhkan dengan baik.
Perawatan
- Penyiangan Gulma
Penyiangan gulma dilakukan untuk memaksimalkan penyerapan unsur hara dan mencegah serangan virus penyebab penyakit dari vaktor hama yang tinggal disekitar gulma.
- Penyulaman
Penyulaman harus dilakukan dengan tujuan mengganti tanaman yang mati.
- Penyiraman
Penyiraman dilakukan setiap hari saat waktu pagi atau sore hari sebab tanaman baru yang masih kecil membutuhkan banyak air.
Pemanenan
Biasanya alpukat akan berbuah sekitar 10-15 tahun jika bibit pohonnya ditanam lewat biji. Tetapi, jika pohon alpukat ditanam dengan menggunakan sistem vegetatif maka alpukat akan mulai berbuah sekitar 5-8 tahun.
Itu tergantung pada perawatan yang diberikan. Buah alpukat dapat dipanen lebih cepat, yaitu sekitar 6-7 bulan setelah bunga mekar.
Panenlah buah alpukat dengan memotong buah dari tangkainya. Potonglah menggunakan menggunting tangkai mulai dari cabang.
Posting Komentar