Inilah Beberapa Tips Budidaya Cengkeh Hingga Panen

 

Cengkeh merupakan tanaman asli nusantara. Tanaman cengkeh berasal dari Maluku, dan menyebar di daratan Indonesia lainnya hingga manca negara seperti Bangladesh, Sri Lanka, Pakistan, dan banyak lagi.

Cengkeh merupakan jenis tanaman rempah yang memiliki banyak manfaat. Bagian yang sering dimanfaatkan dari cengkeh adalah kuncup bunganya. Biasanya melalui pengeringan terlebih dahulu sebelum akhirnya dikonsumsi. Kuncup bunga tanaman ini yang seringkali disebut oleh masyarakat sebagai cengkeh.

Manfaat Cengkeh

  •  Menyehatkan jantung
  •  Melancarkan pencernaan
  •  Sebagai anti-oksidan
  •  Mengatasi radang
  •  Mengatasi rasa nyeri karena sakit gigi
  •  Mencegah bau mulut dan bau badan
  •  Mengontrol gula darah
  •  Meningkatkan sistem imun tubuh

Baca Juga

1. Proses penanaman

- Gunakan bibit cengkeh yang unggul kualitasnya. Bibit unggul nantinya memberikan kualitas pohon cengkeh yang bagus dan lebat.

- Siapkan lahan. Lahan yang digunakan untuk membudidayakan tanaman cengkeh harus luas karena yang ditanam bukan satu atau dua pohon. Lahan tersebut harus dibersihkan dari gulma, rumput liar atau sisa tanaman lainnya.

- Setelah itu gemburkan tanahnya dengan mencangkulnya. Tanah gembur saja belum bisa langsung digunakan, namun ditunggu kurang lebih 7 hari agar racun yang terdapat pada tanah dapat terbawa angin.

- Pastikan tanah tidak terkontaminasi dengan pasir. Karena tanah yang mengandung pasir akan kekurangan air.

- Tanah yang digunakan tidak boleh dengan kadar keasaam rendah, karena tanaman cengkeh mudah mati. Ketika pH tanah kurang dari 5, maka tambahkan kapur dolomit 1 ton per hektar.

- Buatlah lubang berukuran 75x75x75 cm Pada lahan tersebut menggunakan cangkul. Lubang tersebut nantinya akan diberikan pupuk kandang atau unsur hara agar tanah kaya akan nutrisi dan unsur hara.

- Selanjutnya, biarkan lubang tersebut di bawah sinar matahari selama sebulan. Ini bertujuan agar tanah dapat subur, terhindar dari racun tanah dan memiliki energi yang cukup.

- Setelah lahan siap, proses penanaman siap dilakukan. Masukkan benih pada cekungan tanah di lahan penanaman. Untuk penanaman sebaiknya dilakukan saat masuk musim hujan. Dikarenakan, pada musim penghujan tanah terus mendapat pasokan air.

- Jarak tanaman berbeda tergantung letak ketinggian dan kemiringan lahan yang digunakan. Biasanya, lahan sebesar 1 hektar, jarak tanam 6m X 7m dengan total 238 pohon. Jarak 7m x 8m dengan total pohon 178, dan jarak 8m x 8m untuk hasil 156 pohon.


2. Perawatan Tanaman Cengkeh

- Berikan pupuk berkala kurang lebih 4 bulan sekali pada dua tahun pertama.

- Semprotkan insektisida jika mempunyai hambatan dalam pertumbuhan tanaman.

- Siramlah tanaman dengan air yang cukup saat musim kemarau.

- Cabutlah gulma yang tumbuh di sekitar tanaman cengkeh.

- Lakukan penggemburan tanah secara berkala satu bulan sekali.

3. Proses Panen Cengkeh

cengkeh yang telah berumur 5 sampai 7 tahun siap panen. Bagian yang dipanen adalah bunga yang tidak mekar. Cara tepat untuk memanennya ialah dengan memetiknya menggunakan tangan agar tidak merusak daun dan tangkainya. Kemudian masukkan ke keranjang yang sudah disiapkan. Karena pohon sangat tinggi, dapat mencapai 16-20 m, untuk memanennya biasanya menggunakan tangga kayu.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama