Cara Menanam dan Merawat Bunga Aster Dengan Mudah

 

Bunga aster merupakan salah satu rumpun bunga matahari yang mempunyai tampilan yang cantik bermahkota dengan warna terang. 

Bunga aster adalah bunga dari keluarga Asteraceace.

Tanaman tersebut dikenal dengan sebutan daisy atau seruni dengan bentuk mirip dengan bunga matahari.

Bunga aster berasal dari Tiongkok dan mempunyai variasi warna yang sangat banyak dengan tinggi sekitar 30-70 sentimeter.

Bunga aster termasuk salah satu jenis tanaman herba atau rumput, namun ada juga yang berupa semak, rambat atau pohon.

Ketika berbunga, tanaman tersebut terlihat cantik dengan mahkota bunga berwarna mencolok dengan jumlah yang sangat banyak.

Pada dasarnya, bunga aster bisa ditanam di mana saja dan tidak mengenal musim, sehingga anda dapat menikmati bunga aster kapan saja.

Walaupun begitu, dibutuhkan metode penanaman dan perawatan yang tepat untuk memperoleh bunga yang tumbuh sehat dan indah.

Baca Juga:

Cara Menanam Bunga Aster

1. Tentukan Media Tanam

Bunga aster memerlukan media tanam yang tepat agar bisa tumbuh dan dibudidayakan dengan baik.

Oleh sebab itu, persiapkanlah media tanam berupa sekam, tanah serta pupuk kandang dengan rasio 1:1:1.

Apabila tidak ingin repot dan mau lebih praktis, anda juga dapat membeli media tanam yang telah jadi dan tersedia pada toko pertanian.

2. Persiapkan Benih

Benih bunga aster bisa anda dapatkan dengan membeli pada toko pertanian atau toko bibit bunga baik online atau offline.

Benih bunga aster tidak bisa langsung ditanam pada media tanam.

Oleh sebab itu, anda perlu meletakkannya dalam media semai berupa sekam, tanah dan pupuk tanaman atau tanah yang sudah dicampur dengan kompos halus atau pasir.

Pastikan semua media tanam tersebut menggunakan komposisi 1:1:1.

Setelah bibit selesai disemai, tutup media semai, namun hindari menutupnya terlalu tebal.

Jaga kelembapan media dengan menyiram secara rutin.

Perhatikan ketika bunga aster mulai tumbuh 3 hingga 5 helai, lalu pindahkan pada media tanam yang telah disiapkan.

3. Menanam dengan Tunas

Selain menggunakan benih, anda juga dapat melakukan pembibitan dengan menggunakan tunas.

Caranya yaitu sebagai berikut:

  •  Pilih bunga yang berumur lebih dari 6 bulan.
  •  Potong anakan yang muncul pada area tanaman induk.
  •  Selanjutnya pindahkan ke media tanam.


4. Proses Menanam Bunga

Bunga aster memerlukan area yang luas agar bisa tumbuh dengan baik.

Pastikan anda menggunakan wadah media tanam yang besar.

Gunakan media tanam yang telah dipersiapkan sebelumnya dan selalu perhatikan komposisinya agar bunga memperoleh nutrisi yang tepat.

Hindari sinar matahari langsung agar bibit atau tunas yang telah dipersiapkan tidak rusak.

Setelah bibit tumbuh menjadi lebih subur dan lebar, tanaman bisa beradaptasi lebih kuat.

Pada masa ini, anda dapat memindahkan tanaman pada tempat yang terkena sinar matahari langsung untuk membantu proses pertumbuhan tanaman.

Agar hasil terbaik, lakukan proses penanaman saat pagi atau sore hari.

Cara Merawat Bunga Aster

Agar bunga aster dapat tumbuh dengan baik diperlukan perawatan yang tepat.

Merawat bunga aster agak berbeda dengan cara merawat bunga yang lain.

Berikut yaitu cara merawat bunga aster yang dapat anda lakukan:

- Siapkan mulsa dengan ketebalan sekitar 4-5 cm, lalu berikan kompos tipis dengan merata. Campur setelah itu ditaburkan pada sekitar tanaman aster.

- Agar tanah tidak kering, maka penyiraman rutin dilakukan 2 kali sehari, setiap pagi dan sore hari.

- Hindari penyiraman yang terlalu banyak sebab akan mengakibatkan bunga sulit mekar.

- Pasang tonggak kayu dan ikatkan tanaman aster untuk memastikan tanaman bisa berdiri tegak.

- Pada bagian batang, potong sedikit di bagian ujungnya untuk merangsang tumbuhnya cabang baru.

- Ketika menemukan daun yang layu segera pangkas, sebab daun yang membusuk dapat mengakibatkan penyakit pada tanaman.

Selain itu, jaga tanaman agar tidak dihuni serangga.

Jika tanaman aster tertutup debu atau ada hama serangga, gunakan air untuk menyingkirkannya.

Tetapi, aliran air jangan terlalu keras sebab bisa merusak tanaman.

Jika tanaman aster diserang hama siput, gunakan kawat pada sekitar tanaman untuk mencegah kembalinya hama siput.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama