Tanaman Kecipir |
Baca Juga:
Syarat Tumbuh
Tanaman Kecipir dapat tumbuh dengan bagus sepanjang tahun pada tempat berhawa panas dan sedang dengan suhu sekitar 15°C sampai 32°C. Tanaman kecipir dapat tumbuh pada tempat dataran rendah sampai ketinggian 2000 mdpl. Kondisi tanah yang bagus untuk menanam kecipir ini ialah tanah yang mempunyai kandungan bahan organik yang rendah, mempunyai struktur berpasir atau lempung. Tanaman kecipir ini dapat tumbuh dengan bagus pada tanah yang subuh maupun tanah yang kurus sebab tanaman ini tahan kepada kekeringan.
Waktu Tanam
Kecipir bagus ditanam pada permulaan musim penghujan atau akhir musim kemarau. Kalau tanaman ini ditanam saat akhir musim penghujan karenanya tanaman kecipir akan berbuah sesudah 4 bulan tanam, sekiranya ditanam pada permulaan musim penghujan karenanya tanaman kecipir akan berbuah sesudah berumur 9 bulan sesudah tanam.
Kebutuhan benih kecipir diatur oleh jarak tanam yang akan diaplikasikan, luas lahan tanam, serta jumlah benih yang akan ditanam pada tiap-tiap lubang . Biasanya ialah tiap-tiap lubang diisi dengan 2 sampai 3 biji benih.
Biji benih sendiri diperoleh dari polong yang telah tua. Biji yang bagus untuk benih ialah biji yang mempunyai panjang sekitar 15-20 cm, dalam situasi bagus dan sehat, padat berisi, tak keriput, mempunyai ukuran yang seragam.
Pengolahan Lahan Tanam
Tanah pada lahan tanam digemburkan dulu, kemudian buatlah guludan. Ukuran guludan yang diciptakan ialah sekitar 10-15 m untuk panjangnya, 20 m untuk lebarnya, untuk ketinggian guludan dapat diciptakan agak tinggi kecuali itu buat juga saluran pembuangan air. Jarak antar guludan ialah sekitar 1 sampai 1 ¼ meter. Sesudah guludan jadi, guludan diberi pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 50 kg sampai 60 kg/guludan.
Penananam Bibit
Sesudah lahan siap, berikutnya lakukan penanaman. Tanah pada komponen dengan guludan ditugal sedalam 5 cm. Jarak tanam yang diaplikasikan ialah sekitar 25-35 cm. Sesudah itu masukan 3 sampai 5 biji benih per lubang tanam.
Kalau penanaman tersebut dilakukan dalam skala besar di sawah atau di tegalan, jarak tanam yang diaplikasikan ialah sekitar 30×50 cm atau 50×50 cm. Namun sekiranya penanaman kecipir ini juga untuk diambil umbinya karenanya jarak antar guludan diciptakan sekitar 1 sampai 1 ¼ meter dengan lebar sekitar 60 cm. Sebelum biji benih ditanam, tiap-tiap lubang tanam diberi pupuk kandang sebanyak ¼ kg.
Pemeliharaan Tanaman Kecipir
Penyiraman pada tanaman kecipir dilakukan sekiranya diperlukan saja, Penyiangan dan Penggemburan tanah dilakukan tiap-tiap 2 pekan sekali sampai pekan ke-8 sesudah tanam.
Kalau tanaman kecipir ditanam hanya untuk penyubur tanam karenanya tak perlu diberi ajir, sekiranya untuk konsumsi tanaman dapat diberi ajir. Jika anda mempunyai tujuan untuk mengambil umbinya juga, karenanya produksi buah pada tanaman kecipir dikurangi.
Sesudah tanaman berumur 21 hari sesudah tanam, karenanya lakukan pemupukan susulan. Pupuk yang diberi ialah pupuk Urea dan juga TSP dan untuk tiap-tiap 1 hektar lahan karenanya kebutuhan pupuk tersebut masing-masing 50 kg dan 75 kg. Pemupukan tersebut dilakukan dengan metode meletakannya dalam lubang yang diciptakan dengan metode ditugal di komponen kanan atau kiri lubang tanam dengan jarak sekitar 10 cm.
Kalau tanaman telah tak produktif lagi karenanya perlu dilakukan pemangkasan. Pohon yang dipangkas berjarak 30 cm dari tanah, sesudah itu tanaman dipelihara kembali. Pemangkasan ini dapat dilakukan sebanyak 2 kali.
Pemanenan Kecipir
Pada saat berumur 7 sampai 8 pekan sesudah tanam, tanaman kecipir telah mulai berbunga. 2 pekan sesudah berbunga polong kecipir dapat dipanen . Sesudah pemanenan pertama, polong dapat dipanen sesudah 1 pekan dan hal ini dapat dilakukan selama 4 sampai 5 bulan.
Posting Komentar