Daun mint adalah tumbuhan yang mempunyai segudang manfaat.
Selain menjadi pengharum dan pelengkap rasa, daunt mint juga bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan.
Indonesia sendiri dikenal menjadi negara tropis yang kaya dengan rempah-rempahnya.
Tidak hanya rempah, anda juga dapat menanam tumbuhan mint di rumah.
Baca Juga:
- Langkah Mudah Untuk Budidaya Tanaman Tembakau
- Inilah Cara Jitu Budidaya Tanaman Kecipir
- Manfaat Saffron Bagi Kesehatan Yang Perlu Diketahui
Cara Menanam Daun Mint
1. Pindahkan Bibit ke Pot
Pindahkan bibit tanaman mint atau dapat juga tangkai yang telah berakar ke dalam sebuah wadah.
Gunakan pot dengan lebar, kurang lebih 30 sampai 40 cm untuk 1 tanaman.
Tambahkan penahan air berbahan polimer dalam tanah atau media tanam lainnya supaya nantinya tetap dalam keadaan basah serta tidak akan benar-benar kering.
Anda juga dapat menggunakan perlit atau vermikulit menjadi pengganti polimer.
2. Mendapat Sinar Matahari
Letakkan pot berisi tanaman mint pada area yang cukup untuk memperoleh sinar matahari tetapi jangan sampai terkena langsung hingga membuatnya menjadi kering.
Sebenarnya tanaman mint akan tumbuh baik pada tanah basah.
Untuk mendapatkannya, anda dapat menempatkan tanaman mint di dekat jendela sehingga dapat memperoleh sinar matahari tetapi tetap terjaga kelembapannya.
3. Menanam di Lahan Kosong
Anda juga dapat menanamnya di kebun, tanamlah tangkai yang telah berakar sedalam kurang lebih 5 cm.
Apabila menanam lebih dari 1 bibit, tanamlah dengan jarak kurang lebih 15 cm.
Karena, akar akan menjalar sehingga perlu mempunyai cukup ruang untuk masing-masing bibit tumbuh subur.
4. Lokasi Menanam
Apabila menanam tanaman mint pada tanah kosong, pertimbangkan lokasi penanamannya.
Kondisi terbaik untuk pertumbuhan tanaman mint yaitu berada pada tanah yang subur dengan pH sekitar 6 hingga 7.
Merawat Tanaman Daun Mint
Walaupun tanaman mint bisa tumbuh dengan alami tanpa masalah, tetapi akan lebih baik apabila rutin diberi pupuk.
Lakukan pemupukan setiap minggu untuk hasil yang terbaik.
Pastikan juga tanah di keadaan basah dengan menambahkan sedikit mulsa pada sekitar tanaman untuk melindungi akarnya.
Lakukan perawatan berkala untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Untuk memastikan tanaman cukup air, lakukan penyiraman pada tanaman dengan rutin, terutama ketika tahun pertama.
Lakukan juga pemotongan pucuk tanaman dengan rutin supaya tanaman tidak tumbuh terlalu tinggi.
Posting Komentar