Menanam pohon kelapa ternyata dapat memberikan banyak manfaat, meskipun hanya sekedar ditanam pada halaman rumah.
Karena, dengan mempunyai pohon kelapa sendiri, anda tidak harus repot untuk membeli kelapa ke pasar atau warung.
Untuk menanamnya juga dapat dibilang susah-susah gampang dan membutuhkan sedikit kesabaran.
Baca Juga:
- 7 Cara Menanam Bengkuang Di Rumah Dari Bibit, Sangat Mudah!
- Manfaat Daun Jarak Bagi Kesehatan, Mampu Memperbaiki Kerusakan Hati!
- Ini Dia Berbagai Manfaat Mengonsumsi Buah Sukun
Cara Menanam Pohon Kelapa
1. Memilih Benih
Cara menanam pohon kelapa yang pertama yaitu memilih benih dari tanaman pohon induk berumur 20-40 tahun.
Setelah memilih, benih tersebut lebih baik diistirahatkan sekitar 1 bulan di tempat yang
- udaranya segar.
- tidak bocor.
- kering.
- tidak terkena sinar matahari langsung.
Tidak lupa, suhu yang cocok dalam penempatan benih yaitu sekitar 25-27 derajat Celsius.
2. Penyemaian dengan Polybag
Dalam melakukan teknik penyemaian menggunakan polybag, anda perlu mengikuti petunjuk berikut:
- Sayatlah biji kelapa kurang lebih 5 cm dengan pisau.
- Tanam bijinya dengan kedalaman 2/3 dari kelapa yang tersayat sambil dihadapkan ke atas dengan posisi penanaman segitiga melintang.
- Isilah lahan berukuran 1 meter persegi dengan 30-35 biji.
- Tunggu proses penyemaian menggunakan polybag hingga 6-12 bulan lamanya.
3. Pemindahan Bibit
Proses tersebut haruslah dilakukan ketika memasuki musim penghujan.
Adapun cara yang dapat dilakukan yaitu biji polybag perlu dipindah ketika tanaman mencapai usia 9-12 bulan.
Lalu, akar yang muncul di luar polybag perlu anda potong.
4. Memilih Media Tanam
Dalam membuat pohon kelapa yang mempunyai produktivitas terbaik, anda perlu menanam benih menggunakan media tanam berupa tanah aluvial.
Tanah tersebut harus mempunyai ketersediaan air yang melimpah.
Lahan yang dapat digunakan untuk menanam pohon kelapa yaitu lahan datar.
Setelah itu, berikan 300 gram pupuk TSP pada setiap lubang yang hendak ditanam.
5. Penanaman Benih
Setelah bibit kelapa tumbuh sekitar 1 hingga 2 bulan, tanamlah benih tersebut menggunakan metode penanaman berbentuk segitiga dan aturlah jaraknya kurang lebih 9 x 9 x 9 meter.
Bagian atas tanah dicampur dengan pupuk fosfat berdosis 300 gram setiap lubangnya.
6. Proses Penyiangan
Lakukan penyiangan di piringan tanaman kelapa selebar 1 meter di tahun pertama, 1,5 meter di tahun kedua, dan 2 meter di tahun ketiga.
Harus diingat, ketika lahan tanam terserang parasit atau hama, anda perlu membersihkannya menggunakan parang.
Penyiangan lebih baik dilakukan selama 4 minggu saat musim hujan dan 6 minggu hinga 2 bulan di musim kemarau.
7. Penjarangan dan Penyulaman
Pada proses tersebut, apabila terdapat pohon kelapa yang tumbuh dengan tidak normal, anda harus menggantinya dengan benih lain dan mengulang proses penanaman dari awal.
8. Proses Pemupukan
Pemupukan dilakukan ketika tanah yang ditanam kekurangan unsur hara untuk tanaman.
Umumnya di bulan pertama menggunakan 100 gram pupuk urea yang diaplikasikan pada jarak 15 cm dari pangkal batang tanaman kelapa.
Pemupukan selanjutnya yaitu 1 tahun 2 kali, yakni ketika musim hujan berakhir pada bulan April atau Mei dan ketika awal musim hujan telah tiba pada bulan Oktober atau November.
Posting Komentar