Tips Menanam Kecombrang Di Pekarangan dengan Metode Stek Batang, Dijamin Cepat Tumbuh!

 

Kecombrang adalah tanaman rempah berupa bunga yang dapat digunakan untuk memasak. Tanaman tersebut ternyata sangat mudah untuk ditanam di pekarangan rumah.

Kecombrang mempunyai tampilan layaknya obor berwarna merah terang.

Tanaman kecombrang sering dimanfaatkan menjadi bahan memasak sebab rasa dan aroma khas yang dimilikinya.

Anda dapat mengunakan bunga, buah, ataupun bijinya sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga:

Cara Menanam Kecombrang dengan Metode Stek Batang

1. Persiapan Tunas Tanaman

Terdapat banyak cara untuk memperoleh tunas tanaman kecombrang untuk dibudidayakan di rumah.

Tetapi, saat ini anda akan mempelajari aplikasi metode stek batang pada tanaman kecombrang.

Caranya mudah, anda perlu melakukan langkah berikut:

- Pilih batang yang telah tua di rumpun tanaman kecombrang.

- Potong dekat pangkal atau akar rimpangnya sekitar 25-30 cm.

- Bersihkan batang dari daun yang tumbuh di atasnya.

- Rendam dalam air sampai keluar tunas baru dan bulu akar.

2. Penyemaian Benih Kecombrang di Polybag

Setelah tunas baru muncul, anda dapat memulai tahap penyemaian.

Penyemaian lebih baik dilakukan dengan media berupa tanah subur dan gembur.

Tidak hanya itu, anda harus mencampur tanah dengan pupuk kandang dan pasir menggunakan perbandingan 1:1:1.

Masukkan tanah pada polybag kemudian lakukan langkah berikut:

- Buat lubang tanam di tengah polybag.

- Tempatkan bibit kecombrang di dalamnya.

- Tutup area akar menggunakan tanah.

- Siram area akar menggunakan air secukupnya.

- Tempatkan polybag di tempat yang teduh dan sejuk.

3. Pemindahan Kecombrang ke Lahan Tanam

Setelah bibit kecombrang mencapai ketinggian 50-60 cm anda dapat memindahkannya pada lahan tanam.

Pastikan lahan yang anda pilih mempunyai sistem drainase memadai dan akses matahari.

Setelah itu lakukan langkah berikut untuk memindahkan bibit tanaman:

- Buat lubang tanam seukuran polybag.

- Apabila menanam lebih dari 1 bibit, beri jarak sekitar 60×40 cm untuk setiap lubang tanam.

- Tempatkan poybag di lubang tanam Kemudian robek polybag tanpa merusak akar.

- Padatkan tanah disekitar akar supaya tanaman bisa berdiri kokoh.

- Siram area akar sampai tanah tampak lembap.

4. Tahap Perawatan Tanaman Kecombrang

Cara merawat tanaman kecombrang tidak sesulit yang anda bayangkan.

Anda hanya harus memberinya perawatan rutin berupa penyiraman, penyiangan, dan pemupukan ulang.

Penyiraman dapat dilakukan 1-2 hari sekali, tergantung kondisi cuaca.

Apabila sedang musim hujan, anda dapat membiarkan air hujan membasahi tanah tanpa melakukan penyiraman tambahan.

Sementara penyiangan perlu dilakukan setidaknya 2 minggu sekali untuk mencegah gulma tumbuh pada sekitar tanaman.

Untuk pemupukan ulang, anda dapat melakukannya 1 bulan sekali menggunakan pupuk kandang atau pupuk NPK.

Selain itu, apabila kecombrang terserang penyakit tanaman anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan pestisida.

5. Masa Panen Tanaman Kecombrang

Panen pertama bunga kecombrang dapat dilakukan ketika berusia sekitar 2 tahun.

Di usia tersebut bunga akan muncul dari bagian buku-buku rhizome tanaman.

Anda dapat memanennya saat bunga masih berupa kuncup atau belum mekar, Sahabat 99.

Setelah panen pertama, anda dapat melakukan panen selanjutnya setiap 4-6 minggu sekali.

Hasil panennya dapat anda manfaatkan untuk kebutuhan dapur atau dijual apabila memang jumlahnya melimpah.

Karena bunga kecombrang banyak digemari masyarakat Indonesia sebab banyak manfaat kesehatan yang dimilikinya.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama