Panduan Cara Menanam Buah Tin Agar Cepat Berbuah

Buah tin atau Ara (Ficus carica L) adalah sejenis tumbuhan penghasil buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat. Buah tin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya Mengobati wasir, mengobati encok, Mengatasi kolesterol, mencegah penyakit jantung, memperlancar pencernaan, dan masih banyak lagi manfaat yang dihasilkan dari buah tin bagi kesehatan. 

Buah Tin
Cara Menanam Tanaman Buah Tin

Sebelum melakukan budidaya tanaman buah tin, sebaiknya terlebih dahulu memahami bagaimana syarat tumbuh buah tin. Ini bertujuan agar proses budidaya buah tin bisa optimal. Berikut ini syarat tumbuh buah tin yang perlu diketahui:

  • Temperature suhu lingkungan yang disukai buah tin adalah berkisar antara 21-27o C.
  • Tanaman buah tin lebih optimal dibudidayakan di daerah dataran rendah. Meski begitu, budidaya buah tin tetap bisa dilakukan pada daerah dengan ketinggian 800-1800 mdpl.
  • Curah hujan yang optimal untuk budidaya buah tin adalah 500-550 mm per tahunnya, dengan kelembaban udara yang tinggi.
  • Lama penyinaran matahari langsung yang disukai oleh tanaman buah tin adalah lebih dari 8 jam.

1. Pemilihan Bibit Pohon Buah Tin

Bibit pohon buah ara harus berkualitas tinggi dan unggul. Hal ini ditandai dengan ukuran batang benih jika diamati dengan mata telanjang. Ukuran batang tidak boleh lebih kecil dari pensil. Idealnya untuk ukuran bibit unggul adalah setidaknya lebih besar dari ukuran pensil. Kemudian, kondisi bibit buah tin harus sehat. Lihat pula kondisi akarnya. Akar harus kuat dan banyak agar bisa memberikan nutrisi ke seluruh bagian pohon untuk bisa tumbuh dengan baik.

Ciri lain bisa dilihat dari daunnya. Perhatikan apakah kuncup daunnya masih segar atau tidak. Pilih bibit buah tin yang memiliki banyak daun. Alternatif pemilihan bibit biasanya dari hasil perbanyakan vegetatif berupa cangkok, okulasi atau stek.

Baca Juga:

2. Menyiapkan Lahan Penanaman

Tabulampot tin memang menjadi pilihan ideal untuk menanam buah tanpa harus butuh lahan yang luas. Dengan cara ini, maka panen buahnya juga bisa lebih cepat. Untuk metode ini, maka diperlukan langkah berupa penyiapan pot.

Selain metode tabulampot buah tin, tanaman ini bisa tumbuh dengan subur di lahan terbuka. Syaratnya adalah tidak ada halangan dari sinar matahari. Selain itu juga harus memiliki media tanam atau tanah yang subur. Untuk metode ini maka siapkan dulu lubang tanam 50x50 cm. Kedalaman lubang tanam 50x60 cm.

Baik menanam dengan metode penanaman di pot ataupun di lahan langsung, menanam bibit unggul buah ara butuh tanah yang subur.  Campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1: 1 adalah media tanam yang ideal. Tanah yang digunakan harus gembur dan subur, bisa juga dicampur dengan sedikit pasir.

3. Penanaman Bibit Buah Tin

Bibit buah yang siap ditanam dapat dipindahkan ke lokasi perkebunan atau tempat budidaya. Lepaskan kantong plastik secara perlahan sehingga tanah dalam kantong tidak hancur. Masukkan bibit pada media tanam lalu tutup kembali menggunakan tanah.

4. Merawat Tanaman Buah Tin

Perawatan tanaman buah ara tidak begitu sulit. Meskipun bukan asli tanaman Indonesia, namun tabulampot buah tin bisa tumbuh dengan baik dan beradaptasi pada iklim Indonesia. Perawatan yang perlu dilakukan baik untuk tabulampot tin atau untuk budidaya di lahan adalah dengan melakukan penyiraman secara teratur.

5. Pemanenan Buah Tin

Untuk pemanenan karena buah tin tidak mengenal musim, setelah 4 bulan penanaman buah tin akan mulai menghasilkan.

Selesai sudah artikel untuk hari ini, jangan lupa selalu kunjungi website ini untuk update berita terbaru ya. Sampai jumpa.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama