Jambu kristal pada beberapa waktu terakhir sedang tren dan populer di masyarakat.
Rasanya dagingnya lebih renyah serta bijinya yang sedikit merupakan daya pikat dari jambu kristal.
Tidak hanya itu, buah tersebut dikenal mempunyai kandungan vitamin C yang sangat banyak.
Jambu kristal digadang menjadi buah yang manfaatnya banyak untuk kesehatan.
Baca Juga:
- Mengenal Tanaman Ekor Tupai yang Unik dari Karakteristik, Perawatan, Hingga Harga Jual!
- 5 Manfaat Daun Keji Beling bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
- Mitos Pohon Pepaya di Pekarangan Rumah, Pengundang Nasib Sial?
5 Cara Menanam Jambu Kristal
1. Mempersiapkan Lahan
Pada dasarnya, jambu kristal bisa tumbuh pada iklim tropis seperti di Indonesia.
Terdapat beberapa syarat yang sebaiknya bisa terpenuhi saat menyiapkan lahan, supaya jambu kristal tumbuh dengan baik.
Seperti:
- Kelembapan udara 70 sampai 90 %.
- Suhu udara minimal 15 derajat celcius.
- Suhu udara maksimal 34 derajat celcius.
- Media tanam memiliki pH rata-rata 4,5 hingga 8,2.
Berikutnya beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum anda menanam tumbuhan tersebut yakni:
- Bikin lubang untuk tanaman jambu kristal.
- Diamkan lubang tersebut selama 2 minggu sebelum bibitnya anda tanam.
- Berikan sinar matahari selama 1 minggu penuh.
- Ketika 3 hari terakhir, berikan pupuk di sepertiga lubang.
- Terakhir, siram lubang tersebut supaya tanah lembap dan siap untuk ditanam.
2. Ciri Bibit yang Baik
Beberapa kriteria bibit jambu kristal yang baik bisa anda lihat dari kondisi fisiknya, seperti:
- Batangnya terlihat kuat, tidak tampak kecil atau kerdil.
- Daunnya hijau dan rimbun.
- Pastikan terbebas dari hama penganggu.
- Idealnya, bibit mempunyai tinggi 50 sampai 100 cm.
3. Proses Menanam
Setelah anda telah menyiapkan lahan dan menemukan bibit yang tepat, silakan menanam jambu kristal tersebut.
4. Proses Perawatan
Cara menanam jambu kristal berikutnya memasuki proses perawatan.
Terdapat 3 perawatan yang perlu anda penuhi, pertama penyulaman, kedua pengairan, ketiga penyiangan, terakhir pemangkasan.
Proses pengairan jambu kristal tidak merepotkan, ia hanya butuh disiram 1 kali sehari.
Jika musim hujan, anda bisa menghentikan proses penyiraman dengan manual.
Pastikan jambu kristal memperoleh suplai air cukup dan akarnya lembap.
Khusus untuk pupuk, anda dapat menggunakannya setelah tumbuh 3 bulan.
Hal yang tidak boleh anda lewatkan yaitu membersihkan gulma atau tanaman liar pada sekeliling tanaman.
Pastikan proses pembersihkan gulma dilakukan rutin, minimal 1 hingga 2 bulan sekali.
Perihal proses pemangkasan, langkah tersebut anda lakukan untuk menghindari cabang yang tidak produktif dan untuk mengontrol pertumbahan cabang agar tidak tumbuh sembarangan.
5. Masa Panen
Masa panen jambu kristal dapat anda lakukan setelah berusia 2 tahun.
Beberapa ciri jambu kristal yang dapat dipanen, yakni:
- Buah tampak mengkilap.
- Aroma buahnya semakin tercium.
- Kulitnya berwarna hijau kekuningan.
Supaya memperoleh buah terbaik, ada 2 fase masa penen jambu kristal.
Pertama masa pra panen, pada masa tersebut jambu yang akan dipanen anda bungkus dengan plastik.
Pembungkusan tersebut dilakukan supaya buah tidak diserang hama.
Lalu masa panen, lakukan prosesnya di pagi hari dan pastikan ciri-ciri jambu kristal siap dipanen di atas telah terlihat.
Posting Komentar