7 Jenis Pupuk Organik Terbaik untuk Kebun Rumahan, Alami non Kimia!

 

Pupuk organik merupakan salah satu jenis pupuk yang berguna dalam menutrisi tanah dan tumbuhan yang umumnya diolah dari sumber hewani dan nabati, sebagian atau seluruhnya.

Jenis pupuk alami bisa berbentuk padat maupun cair dan fungsi utamanya yakni memperbaiki kualitas fisik, kimia dan biologis di tanah.

Banyak orang yang memilih pupuk organik dibandingkan pupuk non-organik sebab selain lebih bermanfaat, pupuk organik juga terbukti lebih aman untuk manusia dan tumbuhan.

Baca Juga:

7 Rekomendasi Jenis Pupuk Organik Terbaik

1. Pupuk Kandang

Pupuk kandang merupakan contoh pupuk organik yang kerap digunakan sebab mudah diperoleh dan murah.

Sumber pupuk kandang merupakan kotoran hewan ternak atau unggas semisal sapi, kambing, domba, ayam, serta babi.

Pupuk dari kotoran hewan tersebut efektif dalam menyuburkan tanah dan tumbuhan sebab mengandung banyak unsur hara makro diantaranya fosfor, nitrogen, dan kalium.

Terdapat unsur mikro dari kotoran hewan semisal magnesium, belerang, kalsium, besi, natrium, molibdenum, serta tembaga.

2. Pupuk Kompos

Pupuk kompos adalah pupuk yang diuraikan melalui proses biologis dengan bantuan mikroorganisme serta makroorganisme.

Elemen dekomposer berupa mikroorganisme contohnya jamur, bakteri maupun kapang.

Sedangkan elemen dekomposer makroorganisme umumnya memakai cacing tanah.

Sumber pupuk alami tersebut umumnya dari tumbuhan, hewan, atau dapat dari limbah organik.

3. Pupuk Hijau

Contoh pupuk organik selanjutnya kerap disebut pupuk hijau.

Bahan utama pupuk hijau yaitu tanaman yang dimanfaatkan sebagian atau semua bagiannya.

Sebagian orang memanfaatkan tanaman sisa menjadi pupuk hijau.

Namun ada yang sengaja menanam dari awal yang dimanfaatkan menjadi pupuk hijau.

Keuntungan lainnya dari jenis pupuk organik yakni banyak jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan pupuk hijau.

Jenis pupuk hijau yang kerap dijadikan bahan pupuk hijau yaitu tanaman ki hujan, kacang-kacangan, serta pakis air.

Pupuk hijau efektif dalam meningkatkan unsur organik dan unsur hara pada tanah, jadi lebih meningkatkan kualitas dan produktivitas tanah.

4. Pupuk Organik Hayati

Pupuk hayati organik berguna dengan memanfaatkan organisme hidup.

Beberapa orang berpendapat jika pupuk hayati organik merupakan pupuk organik cair terbaik.

Fungsi dari pupuk organik adalah dalam meningkatkan kesuburan dan memproduksi nutrisi untuk tanah dan tanaman.

Walaupun berdasarkan elemen pembentuknya pupuk hayati tidak termasuk golongan organik, tetapi banyak orang yang menganggap pupuk hayati menjadi pupuk organik.

5. Humus

Humus merupakan istilah dalam menjelaskan salah satu jenis tanah yang mempunyai kualitas unggul bagi tanaman.

Humus merupakan unsur organik dari proses dekomposisi atau pembusukan yang terjadi di dedaunan maupun rerantingan.

Selain daun dan ranting, humus dapat bersumber dari dekomposisi limbah pertanian, peternakan, makanan, kayu, maupun limbah rumah tangga.

6. Pupuk Seresah

Pupuk seresah merupakan pupuk alami yang berasal dari limbah atau komponen tanaman yang berguna, seperti jerami kering, bonggol jagung, dan juga rumput aritan.

Nama lain pupuk seresah yaitu pupuk penutup tanah sebab penggunaannya dapat dengan langsung ditutupkan pada permukaan tanah atau tanaman.

7. Pupuk Organik Cair

Tidak hanya berbentuk padat, pupuk organik juga banyak yang berbentuk cair dan pemanfaatannya juga lebih mudah.

Banyak orang yang memilih pupuk cair dibandingkan pupuk padat sebab pupuk organik cair lebih praktis dari segi proses dan juga penggunaannya.

Walaupun begitu, bahan baku pupuk cair tetap berasal dari pupuk padat tetapi sudah ditambah proses perendaman.

Setelah melalui proses perendaman dan proses lainnya, air rendaman dapat diolah dan dipakai menjadi pupuk organik cair.

Sekarang telah tersedia banyak pupuk organik cair terbaik yang dapat diperoleh dengan harga murah.

Anda juga dapat membuat sendiri pupuk tersebut seperti pupuk organik cair terbaik yang tersedia.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama