Manfaat Pohon Aren, Bias Dijadikan Sumber Air Serbaguna!

 

Pohon aren atau juga sering disebut pohon enau merupakan jenis tanaman yang dilindungi pemerintah Indonesia.

Jika dilihat secara singkat, tampilannya menyerupai pohon palm.

Bedanya, pohon aren lebih tampak bersisik, tebal, serta tumbuhnya bisa melebihi jenis palm lainnya.

Pohon aren telah banyak di tanam pada tanah Indonesia, sebab selain menjadi sumber oksigen, manfaatnya merambat hingga menjadi sumber air.

Baca Juga:

Manfaat Pohon Aren Sebagai Konsumsi Sehari-hari

Pohon aren merupakan tanaman yang ideal untuk ditanam pada tempat kering.

Karena menurut sebuah studi pertanian, 1 pohon aren dewasa bisa menyimpan air sebanyak 150 hingga 200 liter.

Bagi anda yang belum tahu, pohon aren menghasilkan sebuah cairan yang disebut air nira.

Air tersebut diperoleh dari gula aren yang disadap dengan tandan bunga jantan yang mekar dan menghasilkan serbuk sari.

Agar airnya bisa keluar, tandan tersebut harus dipukul-pukul sekitar beberapa hari untuk menghasilkan air nira.

Cairannya berwara kuning dan tampak sedikit keruh.

Meskipun tampak kotor, air tersebut bisa diminum setelah diolah.

Air nira dikumpulkan di pagi dan sore hari, dan jika jumlahnya telah banyak, bisa dimasak menjadi banyak macam olahan.

Beberapa di antaranya yaitu air minum manis, gula cair, gula gandu, serta gula semut.

Pada beberapa daerah di Indonesia, air nira juga diolah dan difermentasikan untuk dijadikan minuman beralkohol yang disebut tuak.

Budidaya Pohon Aren Sebagai Sumber Air

Selain menjadi konsumsi manusia, manfaat pohon aren juga bisa diterapkan menjadi sumber air untuk lingkungan sekitarnya.

Itulah kenapa menanam pohon aren pada sekitar sawah atau perkebunan yang gersang adalah keputusan yang tepat.

Beberapa ahli pertanian Indonesia menyatakan jika 1 pohon aren bisa menghasilkan air bersih sekitar 8 hingga 16 liter meski jumlah tersebut masih diperdebatkan dengan luas.

Pohon aren menghasilkan air melewati proses evapotranspirasi.

Evaporanspirasi merupakan gabungan kata dari evaporasi dan transpirasi.

Air yang dihasilkan oleh pohon aren diuapkan ke udara dan dilepas pada lingkungan sekitar.

Volume air yang dikeluarkan pohon aren bisa melebihi jumlah air yang diperlukan oleh lahan disekitarnya.

Untuk mengurangi resiko tersebut, para petani aren umumnya menanam kanal air pada sekitar pohon yang juga bisa membuang air hujan langsung ke sungai.



Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama