Panduan Tepat Budidaya Waluh Dengan Hasil Panen Melimpah

Waluh adalah tanaman merambat yang berasal dari suku labu-labuan, tanaman ini menghasilkan buah berukuran besar. Tanaman waluh berasal dari wilayah Amerika, namun kini sudah tersebat di berbagai daerah yang beriklim hangat.

Buah Waluh
Waluh memiliki buah berwarna oranye sebab mengandung beta-karotena. Kalau dibelah, buah ini memiliki penampang yang sama dengan bintang, berbiji besar serta berwarna coklat ataupun putih. Daging pada buahnya renyah, dan rasanya pun manis serta agak asam. Daun waluh muda bisa juga digunakan sebagai sayur.

Langka awal yang perlu Anda persiapan sebelum mengawali budidaya tanaman waluh ialah membuat lubang tanam berukuran 25 cm dan berkedalaman 20 cm, kemudian isi galian memakai pupuk kompos yang sudah dicampur tanah galian, lalu diamkan sekitar seminggu. Kemudian isilah gundukan pupuk tersebut memakai 2 bibit, serta guna membasmi hama, taburkan abu sekam pada area tanam.

Baca Juga: Tips Mengatasi Hama Ulat Pada Tanaman Cabai

Supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik, sediakan para-para yang kokoh untuk tempat rambatnya tanaman waluh, untuk para-para perlulah Anda perhatikan agar benar-benar kokoh dan bisa menahan buah labu yang berbobot mencapai hingga 3-5 kg.

Perawatan sendiri untuk budidaya waluh, hal pertama yang perlu dilakukan adalah penyiangan rumput secara berkala, yaitu sesudah 10 hari, 3 serta 6 minggu sesudah masa tanam. Tak hanya itu, harus dikerjakan pula pembumbunan ketika tanaman berusia 3-6 minggu.

Dan supaya waluh berumur panjang, perlulah diberi pupuk tiap 3 bulan sekali, serta jangan lupa guna menjaga kelembaban pada akar tanaman memakai jerami maupun rumput kering berukuran pas.

Sebab jika begitu kering waluh tak bisa berkembang baik, serta kalau begitu lembab, daun bakal rimbun serta produksi buah akan berkurang, kalau daun agak lebat, lebih baik pangkas saja bagian tangkal tangkai guna memaksimalkan perkembangan buah.

Baca Juga: Cara Menanam Semangka di Musim Hujan Agar Tetap Bisa Panen, Ingin Mencoba?

Untuk masa pemanenan budidaya waluh sendiri, Anda bisa mulai ketika berumur 7-8 minggu, serta kemudian Anda bisa memanennya secara berkala tiap 1 minggu sekali.

Demikian pembahasan artikel hari ini yang berjudul "Panduan Tepat Budidaya Waluh Dengan Hasil Panen Melimpah" semoga dapat bermanfaat, Kurang lebihnya mohon maaf, see you next di artikel berikutnya. Terima kasih.

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama