Menanam semangka pada musim hujan cenderung memiliki risiko kegagalan yang besar.
Namun, apabila melalui cara yang tepat dan dapat berbuah atau panen, keuntungan yang diperoleh juga akan berkali-kali lipat.
Selain dapat dikonsumsi sendiri, anda juga dapat menjualnya.
Apalagi, harga buah semangka pada musim hujan akan naik di pasaran.
Tidak perlu khawatir mengenai tempat atau lahan sebab anda dapat memanfaatkan halaman rumah untuk menanamnya.
Salah satu faktor yang harus anda perhatikan sejak awal saat menanam semangka pada musim hujan yaitu mengenai hama tanaman.
Baca Juga:
- 7 Tips Menanam Sirsak Agar Cepat Berbuah di Rumah, Anti Gagal!
- 6 Jenis Hama Tanaman yang Bikin Gagal Panen
- Mengenal Tanaman Ekor Tupai yang Unik dari Karakteristik, Perawatan, Hingga Harga Jual!
Cara Menanam Semangka di Musim Hujan
1. Menentukan Lokasi Tanam
Lokasi penanaman termasuk salah satu hal tepenting berhasil atau tidaknya menanam semangka pada musim hujan.
Anda perlu memperhatikan kondisi tanah yang sedikit berpasir dan hindari tanah liat.
Hal tersebut dimaksudkan agar lahan tidak mudah tergenang saat terjadi hujan dengan intensitas yang besar.
2. Menggunakan Plastik Mulsa
Penggunaan plastik mulsa saat ingin menanam semangka pada musim hujan sangat bermanfaat pastinya untuk menjaga masa pertumbuhan semangka.
Plastik mulsa dapat mengatur kadar air pada tanah.
Karena, pada musim hujan, tanah akan lebih banyak terkena air jadi penggunaan plastik mulsa sangat membantu.
Caranya adalah dengan menutupi lahan atau bedengan air menggunakan plastik tersebut sehingga air hujan tidak akan sepenuhnya mengguyur tanah secara langsung.
3. Sistem Drainase atau Saluran Pembuangan yang Baik
Sistem drainase yang baik sangat berpengaruh karena fungsinya menjadi pembuangan air dari lahan penanaman semangka.
Apabila drainase di halaman rumah bagus, maka lahan yang anda tanami semangka akan lebih cepat kering dan tidak mengganggu perakaran tanaman.
Anda dapat membuat got atau saluran pembuangan yang sedikit lebih lebar dan dalam.
Selain itu, anda juga bisa membuat bedengan agar posisi tanaman semangka menjadi lebih tinggi dan tidak akan terendam.
4. Pemilihan Bibit
Tidak ada yang berbeda pada pemilihan bibit semangka saat musim kemarau atau musim hujan.
Terpenting yaitu anda harus mengetahui bibit yang berkualitas untuk ditanam.
Salah satu cara yang dapat anda lakukan yaitu bertanya langsung saat membeli benih semangka.
Ciri benih semangka yang bagus untuk ditanam yaitu fisik yang bagus serta warnanya yang hitam kecokelatan.
5. Lakukan Pemangkasan secara Teratur
Tanaman semangka akan lebih subur saat ditanam di musim hujan.
Hal tersebut berpengaruh pada cabang samping yang dapat tumbuh lebih banyak.
Cabang tersebut yang harus anda pangkas dengan rutin.
Tujuannya yaitu agar pembentukan buah jauh lebih optimal.
Seperti, pada ruas 10 dibuahkan, maka cabang samping di bawah harus dipangkas.
6. Waspada Hama dan Penyakit
Cara menanam dan perawatan berikutnya saat musim hujan yaitu dengan mewaspadai keberadaan hama.
Karena, hama-hama tanaman semangka pada musim hujan akan lebih mudah menyerang.
Sebaiknya gunakan pestisida untuk mengusir hama-hama tersebut.
Beberapa hama yang harus anda waspadai yaitu lalat bibit, ulat tanah, tungau, kutu debul, dan lainnya.
Posting Komentar