Sebetulnya, cara menanam melon yang efektif dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya yaitu dengan sistem lanjaran atau ajir.
Sistem tersebut dipastikan dapat membuat tanaman melon tumbuh merambat dan menjalar di atas permukaan tanah.
Sistem ajir juga dinilai lebih baik apabila dibandingkan dengan metode lainnya, semisal menanam menggunakan pot.
Cara Menanam Melon Menggunakan Sistem Lanjaran
1. Menyiapkan Lahan Penanaman
Cara menanam melon yang pertama yaitu mempersiapkan lahan penanaman dan membersihkan tempat tersebut dari gulma dan rumput liar.
Lalu, pastikan juga lahan penanaman terhindar dari benda yang menghalangi cahaya matahari masuk.
Anda juga harus memperhatikan kandungan unsur hara dan juga keseimbangan pH pada tanah yang akan digunakan.
Baca Juga : 6 Cara Budidaya Pohon Cengkeh, Rempah Asli Indonesia yang Kaya Manfaat!
2. Menggemburkan Lahan Penanaman
Cara menanam melon berikutnya yaitu menggemburkan tanah dengan cangkul atau alat lain dan juga membuat lubang pupuk calon bedengan dengan bentuk alur.
Kemudian, buatlah sepasang bedengan dengan jarak 50-100 cm pada lahan penanaman agar difungsikan menjadi pengairan.
3. Memberikan Pupuk Dasar
Lalu, tanah yang digunakan perlu diberi pupuk dasar yang terdiri dari pupuk organik dan pupuk buatan.
Hamburkan pupuk dasar di sepanjang alur calon bedengan kemudian media tanam tersebut diaduk lalu ditutup kembali sambil dibentuk bedengan.
4. Memasang Plastik Mulsa
Setelah lahan telah siap dan bedengan telah digemburkan, anda dapat menutup bedengan yang telah jadi menggunakan plastik mulsa.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penguapan berlebih dan tumbuhnya gulma pada tanah.
Baca Juga : 7 Tips Memilih Bibit Tanaman Unggul untuk Berkebun di Rumah, Ingin Tahu?
5. Menanam Bibit
Setelah itu, siapkan bibit melon dengan memilih benih melon hibrida unggulan yang banyak dijual pada toko pertanian.
Tetapi sebelum ditanam, rendam benih dengan 1 liter air yang telah dicampur ZPT dan bakterisida+fungisida sistemik selama 4 sampai 12 jam.
Kemudian, benih dapat dibungkus dengan kain basah selama 1 hingga 2 hari sampai berkecambah.
Sambil menunggu, persiapkan tanah dengan cara diayak dan letakkan pada pot kecil kemudian sirami tanah menggunakan air.
Setelah bibit tampak mulai tumbuh akar, segera tanamkan pada pot yang telah disiapkan dengan kedalaman 1 cm saja dan tutup bibit tersebut dengan taburan tanah tipis.
6. Menyiapkan Ajir
Sambil menunggu bibit tumbuh, siapkan ajir pada lahan tanam sekitar 2 meter sebelum mulai proses penanaman.
7. Proses Penanaman Bibit
Apabila bibit telah berusia 7 hari dan mulai tumbuh daun, bibit tersebut telah siap untuk dipindah ke lahan tanam.
Cara pemindahannya yaitu sebagai berikut:
- Buat lubang tanam di permukaan plastik dengan jarak 40-50 cm pada lubang tanam.
- Berikan larutan NPK 16-16-16 dan insektisida untuk setiap lubang tanam.
- Siram bibit pada pot sampai akarnya benar-benar basah.
- Tanamkan bibit melon dengan bersamaan di pagi hari dan hentikan saat di atas jam 10, lalu lanjutkan kembali setelah pukul 2 siang sampai sore.
- Siram tanaman melon yang baru ditanam.
- Tancapkan ajir sesegera mungkin supaya tidak merusak perakaran bibit melon yang masih muda.
Baca Juga : Cara Menanam Tomat agar Dapat Berbuah Lebat, Mudah dan Tidak Banyak Orang Tahu!
8. Lakukan Pemupukan Tanaman
Apabila telah selesai memindahkan bibit, berikutnya anda dapat melakukan pemupukan susulan tanaman melon.
Pemupukan susulan berfungsi guna memacu pertumbuhan dan juga perkembangan tanaman melon.
Pemupukan susulan tersebut dapat dilakukan dengan cara disemprot.
9. Perhatikan Sistem Pengairan
Selanjutnya, jangan lupa untuk memperhatikan sistem pengairan dalam menjaga metabolisme tanaman.
Pengairan dilakukan dengan memompakan air pada bagian tengah bedengan.
Harus diperhatikan, anda dapat melakukan penyiraman sebanyak 4 hari sekali pada musim kemarau dan 7 hari sekali ketika musim penghujan.
Posting Komentar