Semangka bak buah idaman yang selalu dinanti-nanti kehadirannya. Punya kandungan air yang banyak disertai dengan cita rasanya yang manis adalah beberapa alasan mengapa buah yang memiliki nama ilmiah Citrullus lanatus ini selalu disukai oleh banyak orang.
Kalau Anda salah satu penggemar buah ini, Anda bisa menanamnya sendiri, Buah semangka ternyata sangat mudah untuk dibudidayakan. Kalau Anda penasaran dengan budidaya tanaman semngka, Berikut cara menanam semangka agar tumbuh subur dan panen melimpah.
Baca Juga: Inilah Tips Menanam Tanaman Walisongo Dengan Teknik Stek Pucuk, Tidak Sulit!
1. Mempersiapkan Lahan Yang Akan Ditanam
Langkah pertama yang harus dilakukan jika ingin menanam semangka adalah dengan mempersiapkan lahan yang akan digunakan. dalam memilih lahan, ada 4 hal yang harus menjadi perhatian, Empat hal tersebut yaitu pH tanah, jenis tanah, ketinggian dan suhu daerah.
2. Memilih Bibit Unggul
Setelah mempunyai lahan yang ideal, maka selanjutnya adalah proses memilih bibit yang unggul. Proses ini harus Anda lakukan secara totalitas biar memperoleh panen semangka yang maksimal, Untuk mendapatkan bibit yang unggul, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu atau bertanya langsung kepada penjual bibit. Pastikan juga Anda sudah mengetahui jenis semangka apa yang akan Anda tanam.
Baca Juga: Tak Hanya Bawang Merah, Inilah 6 Perangsang Akar Tanaman Alami yang Mujarap!
3. Proses Penyemaian Semangka
Langkah selanjutnya yaitu langkah utama dalam proses penanaman semangka, yakni penyemaian semangka. Untuk proses ini, ada 4 langkah yang harus diperhatikan.
- Menyiapkan media tanam berupa tanah dan pupuk kandang yang sesuai dengan kebutuhan.
- Selanjutnya bersihkan tanah dari sampah dan hama pengganggu yang bisa merusak kualitas tanah.
- Kemuidan cari lahan yang dapat membantumu memudahkan proses pengawasan keadaan benih.
- Proses terakhir penyemaian semangka adalah dengan menyiram bibit dengan air bersih. Proses ini bertujuan biar tanah tidak kering.
4. Pengelolaan Lahan
Langkah selanjutnya adalah proses mengelola lahan. Proses ini bertujuan biar proses sebelumnya, yakni proses pengawasan semangka, lebih bisa dikontrol dengan maksimal, Selain itu, proses ini juga akan membuat perawatan lebih mudah karena tanaman ditanam dengan beraturan.
5. Menanam Bibit Semangka
- Pindahkan tanaman semangka dari tempat penyemaian ke lahan tanaman yang sudah diolah. Biasanya proses ini dilakukan saat semangka sudah berumur 5 minggu.
- Ketika memindahkan tanaman, harap berhati-hati biar akar semangka tidak patah. Jika sudah masuk ke dalam lubang penyemaian semangka, maka tutup lubang tersebut dan rawat tanaman semangka hingga panen.
- Cara pertama adalah dengan melakukan penyiangan. Cara ini adalah memotong ranting tanaman semangka yang tidak berguna karena semangka hanya menghasilkan 2 buah dalam 1 tanaman.
- Cara kedua adalah dengan melakukan pembubunan. Tujuannya, biar tanaman semangka bisa menyerap asupan makanan secara maksimal.
Tulisannya gk lengkap. Gk sesuai dgn judulnya. Kalo hanya itu yg dituliskan, orang yg gk ngerti nanam semangka jg bisa nulis
BalasHapusPosting Komentar